Chapter IX

121 5 0
                                    

Aku menyusul mereka dan kulihat sudah ada park saem dan murid lainnya.

Aku mengambil bangku paling belakang sesuai bangku dikelas.

"tanganmu kenapa?"bisik lay yang terus melihat kedepan

"ani, aku tadi hanya..."ku lihat kedua yeoja itu menatap ku dengan tatapan dinginnya

Aku merasa aku tak bisa apa-apa dan hanya menundukkan kepalaku dan menurunkan tanganku

Lay kemudian memegang tanganku dan mengelusnya

Aku yang kaget dengan perbuatannya kemudian reflex membalikkan badanku menghadapnya

Aku melihatnya, tapi dia hanya tersenyum dan melihat kedepan

Deg deg deg

Aku kemudian menunduk dan berusaha melepaskan tanganku dan berhasil.

Aku memperhatikan park saem yang terus menjelaskan tapi aku tak bisa fokus

Aku berusaha mengatur nafas ku dan mengelus dadaku tapi nihil

Jantungku terus bedetak, aku melirik lay dan kulihat dia tersenyum

Walaupun dia melihat kedepan tapi aku tau senyuman itu untukku

Akupun memutuskan untuk ke toilet.

Setelah sampai di toilet aku menatap bayanganku di kaca,

Aku berusaha mengatur nafasku dan berhasil

Saat aku akan keluar, tanganku dicegat oleh Irene dan dia menarikku kembali kedalam toilet

"kau, berani sekali kau menggoda lay oppa"Irene terus mendorongku

"aku aku tak menggodanya dia saja yang..."

Ku lihat Irene pergi keluar

"yang apa eoh? Dia yang menggodamu hahahaha kau lucu sekali luna-ya"kali ini Kristal yang berbicara

"kau tak tau kami siapa?"dia sedikit maju dan mendorongku

"ah matta aku lupa, kamu anak baru?"dia kemudian kembali menunjukkan smirknya

'Sangat menakutkan'batinku

"auuww, sa..sakit"aku meringis karena kristal menarik rambutku

"oh, kasihan. Kenapa kau tak meminta lay oppa untuk menolongmu hah?" Irene kembali dan membawa seember air

Irene menyiramku dan ini sangat dingin seperti dari kulkas

Aku menggigil dan kemudian aku mendengar mereka tertawa

"aduh, kau ini payah sekali."Kristal menatapku dingin

"inikan hanya air dingin dan kau sudah seperti ini"lanjutnya dan kemudian mendekatiku

Aku terjatuh, kepalaku sangat sakit.

Aku merasa ada cairan keluar dari hidungku

Hidungku bedarah, aku mimisan

Aku menatap mereka dan mereka juga mentapku sangat dingin

"kenapa? Kau taukan sekolah ini memiliki tradisi"Kristal bertanya dan aku hanya mengangguk

"jadi pasti tidak akan ada yang menolongmu sekarang hahaha"Irene kemudian mendekatiku dan menampar wajahku

Aku meringis dan memegang pipiku

"kau ingin minta tolong pada siapa? Eoh? Lay oppa g akan menolongmu"Kristal kemudian menendang perutku

Sangat sakit apalagi bagian perut dan kepalaku juga sangat sakit dan aku rasa aku akan pingsan

'bruk'

"cukup, Kristal-ah, Irene –ah, apa yang kau lakukan padanya?"aku mendengar suara namja dari arah belakangku

"oppa, tapi diakan murid baru"Irene berusaha tersenyum tapi itu sangat aneh karena senyumnya sangat dingin

"aish sudahlah, aku akan membawanya ke uks dulu."luhan kemudian mengangkatku

"kalian bicaralah dulu, jelaskan pada mereka"lanjutnya lagi dan meninggalkan yeoja itu dan beberapa member EXO yang lainnya.

Aku kemudian pingsan

"lulu-ya, kau gpp?" aku melihat chanyeol duduk di sofa dan baekhyun tertidur di pangkuannya

"ani, kepalaku masih sangat sakit dan... eng jaket siapa ini?"kataku melihat jaket membungkus tubuhku

"oohhh, itu punya luhan hyung. Tadi dia menitipkanmu padaku, soalnya para hyung sedang berbicara dengan Irene dan Kristal"ucapnya menjelaskan

Aku hanya ber'hmm' ria karena memang kepalaku masih sakit

aku membuka jaket, dan kulihat seragamku sudah tidak basah dan ini adalah seragam baru

"siapa yang mengganti seragamku? Dalamanku juga"ucapku syok karena seragamku terlihat baru dan dalamanku telah berubah baru juga

"yak, biasa aja. Jangan seperti itu."katanya mengalihkan pandangannya saat melihatku berusaha melihat dalamanku

"tadi saem yang bertugas yang menggantikannya, bukan kami kau tenang saja"kata chanyeol menjelaskan

"huuffftt, ku kira kau yang menggantinya hehehe"aku tertawa garing

'ssssrrrreeettt'

Kulihat member EXO yang lain masuk, bersama dengan Irene dan Kristal.

Aku gemetar dan memejamkan mataku, aku sedikit menunduk

Seketika aku melihat member EXO menatapku dengan sendu begitupula dengan Irene dan Kristal

Aku kemudian menatap mereka dengan tatapan penuh tanda Tanya

'kenapa mereka semua seperti ini'batinku

Hayoloh ada apa dengan mereka?

Kenapa mereka? Kenapa? Kenapa? Kenapa?

Besok ajalah aku lanjut yah hehehe

TBC

XOXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang