ya ten
Menurut penglihatan versi Tantalus, burung-burung Stymphalian itu hanya sibuk dengan urusan mereka sendiri di hutan dan tak akan menyerang kalau saja Annabeth, Aku, Tyson, dan Percy tak mengusik mereka dengan aksi mengendara kereta yang buruk.
Ini sangat tidak adil. Percy malah menambah masalah dengan mengatakan kepada Tantalus untuk mengejar donatnya, yang tak membantu mengubah suasana hatinya. Dia menghukum kami dengan busa patrol dapur-menggosok panic dan piring sepanjang sore dengan menggunakan lahar bukan air, untuk mendapatkan kilatan tambahan sekaligus membasmi Sembilan puluh Sembilan koma Sembilan persen semua kuman yang ada, jadi Aku, Annabeth dan Percy menggunakan celemek dan sarung tangan Asbes.
Tyson tak mengalami kesulitan. Dia langsung menjulurkan tangannya memasuki lahar dan mulai menggosok, tapi Aku, Annabet, dan Percy sendiri harus berjuang menghabiskan waktu berjam-jam dalam hawa panas, dengan tugas berbahaya, terutama karena ada berton-ton piring tambahan. Tantalus telah memesan jamuan makan istimewa untuk merayakan kemenangan Clarisse ( anak emasnya) dalam lomba kereta tempur- dengan menu lengkap menampilkan bankai-bangkai burrung goring Stymphalian.
Hal yang membuat baiknya adalah aku, Annabeth, dan Percy bisa berbicara dengan leluasa. Percy menceritakan mimpi kami tentang Grover, dan sepertinya Annabeth mempercayainya.
"Kalu dia benar-benar menemukannya" gumamnya "dan kalau kita bisa mengambilnya-"
"Tunggu dulu" kata Percy "Kau bertingkah seolah benda...benda apa pun itu yang menyelamatkan Grover temukan adalah satu-satunya benda di dunia yang bisa menyelamatkan perkemahan Apa sih benda itu?"
"Bulu Domba Emas" kataku, Percy menatapku penasaran.
"Apa?" kataku.
"Dari mana kau tahu?" Tanya Percy bingung. Dan akupun mendesah dan mulai menceritakan tentang mimpiku tentang Tahlia.
Annabeth terkejut, saat aku menceritakan mimpiku "Kau bermimpi tentang Tahlia?"
"Iya" kataku pada Annabeth, pandangan Annabeth padaku membuatku jengah, jadi aku mengalihkan pembicaraan "Jadi percy apakah kau tahu kordinantnya?"
"Aku nggak tahu"
"Percy, ingatkah kau pada Abu-abu bersaudara? Mereka bilang mereka tahu lokasi dari benda yang kau cari. Dan mereka menyebutkan nama Jason. Tiga ribu tahun lalu, mereka mengatakan pada-nya bagaimana cara menemukan Bulu Domba Emas. Kau tentu ingat kisah Jason dan para Argonaut?"
"Kalian bertemu dengan abu-abu bersaudara? Bagaimana bisa?"
Annabeth mengendikkan bahunya "Saat kami menuju perkemahan, yahh bisa dibilang itu suatu hal yang mendesak. Tapi percy kau ingat tidak?"
"Yeah" kata Percy "Film lama itu kan, dengan kerangka tulang dan tanah liat"
Aku langsung kembali membersihkan piring-piringnya, Annabeth memutarkan matanya "Demi dewa-dewi, Percy! Kau betul-betul payah"
"Apa?" desak Percy.
"Dengar baik-baik. Kisah nyata tentang Bulu Domba Emas itu: pada masa dahulu ada anak Zeus, Cadmus dan Europa, oke? Mereka sedang akan dijadikan sebagai persembahan bagi manusia, saat mereka berdoa pada Zeus untuk menyelamatkan mereka. Maka Zeus mengirimkan domba terbang ajaib berbulu emas, yang menjemput mereka di Yunani dan membawa mereka pergi ke Colchis di Asia Minor. Yah, sebetulnya, domba itu Cuma mengangkut Cadmus. Europa terjatuh dan mati di jalan, tapi itu nggak penting"
"Itu mungkin penting bagi Europa"
Aku menokok belakang kepala Percy dengan piring "Dengarkan aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
(TAMAT) Atalanta Jackson The Sea of Monster
FantasyIni novel pertama aku, novel ini menceritakan tentang kisah Atalanta Jackson, disini dia diceritakan sebagai saudara Percy Jackson, blasteran, anak dari Poseidon. dan juga aku mengambil alur ceritanya ini dari novel Percy Jackson, jadi kalian pasti...