Chapter 3

6.4K 433 2
                                    


Author pov

Senin pagi yang cerah untuk memulai aktivitas hri ini, disebuah rumah megah milik keluarga kang, seorang perempuan terlihat sedikit kesusahan mencari sesuatu, lebih tepatnya mencari sesosok neneknya yang mendiaminya dari awal dia menginjakkan kaki dirmh ini.
Setelah beberapa kali bertanya dengan beberapa pelayan rumahnya seulgi akhirnya bisa menemukan neneknya, kebetulan beliau lagi bersantai di taman bunga milik keluarga kang yang ada di belakang rumah, sambil bercocok tanam dengan beberapa pegawai kebun rumah.

Tap.. Tap.. Tap

Nenek yg semula fokus bercocok tanam tiba2 menoleh ke arah suara pejalan kaki yg menghampiri

Nenek pov

Setelah hampir seminggu lebih aku disini, cucuk ku satu2 nya ini tidak pernah membujukku ataupun mengenalkan seseorang kepadaku, jgn kan itu, meminta maaf saja dia tidak! ' batin ku

Hm lebih baik pagi ini aku bercocok tanam saja 'ucap nenek sambil berjalan ke arah taman belakang rmh

Untung kamarku tidak terlalu jauh dri taman belakang dan berada di lantai satu, mengingat umur ku yg tidak muda lagi, aku terlalu lelah bila aku harus menetap di kamar atas.

Saat aku berjalan ke arah taman blkang aku berpapasan dgn santos
Dia membungkuk kan badan nya dan menyapaku

Good morning nyonya 'santos
Hm tidak usah seformal itu santos, kau sudah ku anggap sebagai anak ku, jd tidak perlu begitu 'ucapku

Ahh.. Walaupun begitu, tetap saja nyonya adalah bos saya, dan terima kasih telah menganggap saya seperti itu, anda memang wanita yang Sangat mulia nyonya 'santos

Hm sudah2, bisa2 saya tidak bs berjalan lagi krna menerima pujian mu santos 'nenek

Saya mau ketaman, apa kamu tdk ada kerjaan? Lanjut nenek berkata

Saya jam 9 KST nanti akan menemani tuan meeting di kntor nyonya, ini masih jam 6 KST ,jadi saya bisa menemani nyonya kalau nyonya mau 'santos

Ok, temani saya dulu, ada yg mau saya tanyakn juga padamu 'nenek

Baiklah, silahkan terlebih dulu berjalan nyonya, saya akan mengikuti dri belakang ' ucap santos,
sebelum dia benar2 berjalan mengikuti majikannya itu, dia melirik ke arah dapur dan memerintahkan seorang pelayan untuk membawa kan sarapan untuk nyonya di taman belakang.

@taman belakang

Santos, apakah seulgi sudah mempunyai pendamping? Nenek mulai berbicara serius sambil sesekali menyiram bunga2 yg sdh di tanam nya terlebih dulu

Hm, maaf nyonya, setahu saya seulgi belum punya, knp nyonya bertanya seperti itu? 'santos

Aku hanya ingin cucuku mendapatkan yg terbaik, lagi pula dia sudah dewasa umurnya pun sebenarnya sudah cukup untuk menikah, dan lagi pula dia sebentar lg akan lulus kuliah, tidakkah dia berfikir untuk membawa pasangan nya itu di acara wisuda nya nanti 'nenek

Ahh.. Begitu ya nyonya, mungkin seulgi msih ingin fokus terhadap karir ny dlu, lagi pula msih terlalu muda untuk nya menikah, dia saja belum ada kerjaan dan.. 'ucapan santos terpotong saat org yg di bicarakan hadir ditaman belakang ini

Seulgi pov

Aku sengaja bangun pagi untuk menemui nenekku, aku tidak bisa kalau begini, aku harus segera menemui nya dan membicarakan masalah kemarin yg memang ku anggab blm selesai, sekalian aku ingin meminta maaf karna menghindari nya beberapa hri ini

Nenek maafkan cucumu ini 'batin seulgi sambil berjalan menuju taman belakang

Saat aku membuka pintu belkang rmh, aku melihat nenek sedang bercocok tanam, ada paman santos beserta beberapa pekerja taman juga disana

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang