Chapter 6

4.7K 311 7
                                    

Moonbyul pov

Sudah jam pulang kantor, aku bergegas membereskan kertas-kertas yang berserakan di atas mejaku, setelah selesai aku buru-buru menuju meja solar, mungkin malam ini aku ingin jujur padanya, dari pada tidak sama sekali, aku harus usaha terlebih dahulu, mungkin saja tuhan berpihak padaku malam ini, sampai di depan meja solar aku menegurnya

Hey, sudah jam pulang, ayo pulang, tidak baik lembur, itu akan menguras energi mu "ucapku santai sambil menggemgam tangannya lembut

Dia terkejut saat tangan kami bersentuhan, tapi dia tidak pernah menolak, hahaha..  Itu lah pesonaku, tak bisa dibantahkan dan di tolak oleh sapapun

Iya, akan ku bereskan dulu berkas ini, pergilah terlebih dulu ke parkiran,  aku segera menyusul "jawabnya sambil tersenyum dan membereskan berkas-berkas nya

Tidak, aku tidak mau berjalan sendirian ke parkiran, aku akan menunggu mu, palli 'ucap ku sambil tersenyum menunjukkan eyes puppyku

Baik-baiklah,  duduklah dulu, aku akan cepat "ucapnya

5 menit

Aku siap, ayo keburu malam nanti, adikku sendirian di rumah, sekalian kita mampir ke restoran untuk makan malam kita " solar

Hm.. Sebaiknya makanan wheein saja yang kita beli, aku berniat mengajak mu makan malam berdua, bagaimana?  Mau ya?  "ucapku gugup

Hm, ada apa denganmu?  Kenapa aku merasa kalau kamu itu lagi gugup? "ucap solar sambil memicingkan mata

Hehe kamu itu lucu sekali "ucap moonbyul sambil memegang pipi solar dengan kedua tanganku

Hehe kamu itu lucu sekali "ucap moonbyul sambil memegang pipi solar dengan kedua tanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ais sakit tau "solar

Haha, habisnya kamu itu menggemaskan sekali , ayo "ucapku

Aku membukakan pintu untuk solar, sesampainya di restoran, solar turun untuk membelikan wheein makanan, sambil menunggu aku menelfon seulgi

Seulgi > Call

Tutt.. Tutt..

Hallo?  'seulgi

Seul, cepat kau suruh pegawai restoran mu untuk mengosongkan lantai dua, aku ingin menyatakan perasaan ku padanya "ucapku langsung tanpa koma

Akhirnya, santai bro. Ku pastikan acara mu akan sukses malam ini "seulgi

Oke, thanks "ucapku langsung menutup telfonnya

Tak lama solar msuk ke mobil,

Ayo pulang,  wheein dari tdi sudah menelfon ku,  katanya dia kelaparan "solar

Baik tuan putri "moonbyul

Rumah moonbyul

Wheein, unni mau makan malam bersama unni mu,  boleh kah?  "ucapku saat aku memberikan makanan ke wheein, sedangkan solar sudah kusuruh untuk bersiap2

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang