Irene pov
Sudah 3 hari Semenjak kejadian di LA, seulgi seperti mengabaikan ku, dia selalu pulang larut dan pergi sangat pagi, dia berubah. Dia bukan lagi seulgi suamiku yang biasanya. Dia tidak lagi hangat, dia hanya baik padaku bila di depan joo saja, bahkan di depan para pekerja dia seperti tidak menganggap ku ada, entah harus berapa kali lagi ku jelaskan bahwa aku bukan seperti apa yang dia fikirkan.
Saat ku lihat jam di ponsel ny, sekarang sudah pukul 01.15 dini hari, kemana dia, aku terus menghubungi amber, amber bilang seulgi hanya sampai siang di kantor, saat ku tanya pak santos, pk santos selalu bilang bahwa seulgi tidak bersama dengan nya,mereka hanya bertemu di kantor saja, jadi dimana suami ku saat siang sampai larut begini.
Para bodyguard nya juga sama, setiap ku tanya, jawaban mereka selalu saja tidak tahu, berapa seulgi membayar mereka, mereka sangat rapat menutup keberadaan nya.
Tak lama ku dengar suara mobil seulgi yang baru memasuki perkarangan rumah, malam ini aku ingin menyelesaikan semuanya, aku sudah tidak tahan lagi dengan sikap nya yang mengacuhkan ku.
Ceklek
Aku sudah berdiri di ruang tamu depan untuk menemuinya. Saat pintu rumah terbuka, seulgi masuk dan melewati ku saja, tanpa sepatah katapun.
Kau tahu, sudah 3 malam ini aku selalu melihat mu pulang larut, cukup!! aku sudah tidak tahan lagi, sebenarnya apa mau mu? "ucapku
Seulgi tidak menjawab pertanyaan ku, dia malah pergi saja meninggalkan ku disini.
Aku yang sudah jengah dengan sikap nya langsung menemuinya, kurasa dia akan ke kamar joo, ya semenjak kami pulang dari LA malam nya dia akan tidur dengan joo, bukan dikamar kami
Ku tahan lengan nya saat dia ingin menarik knop pintu kamar joo
Aku ingin berbicara, tolong jangan abaikan ku lagi, ku mohon"ucapku memelas
Aku lelah, sebaiknya kau istirahat saja "ucapnya pelan
Aku mencium bau alkohol, ku dekatkan hidungku pada mulutnya
Kau habis minum"ucapku
Ya, hanya sedikit, kau pergilah ke kamar mu, aku sangat lelah, aku ingin tidur"ucapnya mendorong ku
Aku yang emosi langsung menarik tangan nya, kutarik hingga memasuki kamar kami. Untung seulgi tidak memberontak
Huh (menghela nafas) sebaiknya kau bersihkan tubuhmu, akan ku siapkan air hangat untuk mu, kau duduk saja dulu disini "ucapku mendorong nya pelan ke arah sofa
Setelah dia duduk, aku bergegas menuju kamar mandi, saat air hangat nya sudah penuh aku langsung keluar kamar mandi
Seul segera lah mandi "ucapku pelan
Dia tidak menjawab dan langsung saja masuk ke kamar mandi
Tenang irene, ini hanya cobaan untuk membuat rumah tangga mu makin kuat dan kokoh "batinku
Selama 30 menit aku menunggu nya, hingga dia keluar dari kamar mandi, dia ingin mengeringkan rambutnya, biasanya dia akan meminta bantuan ku, tapi kali ini sepertinya dia akan melakukannya sendiri
Aku berdiri mendekati nya
Boleh ku bantu "ucapku
Dia tidak menanggapi ku
Aku hanya bisa mengehela nafas, ku ambil pengering rambut dari tangan nya dan aku melakukan yang biasa ku lakukan
Ku mohon percaya padaku, ku mohon kembali jadi kang seulgi suamiku yang hangat "batinku
Sudah selesai, apa kau ingin tidur? "tanyaku
Hem "gumamnya
Baiklah, tidurlah "ucap ku menepuk bantal untuk nya tidur
Tapi kulihat dia ingin keluar dari kamar
Seul kau mau kemana? Bukannya kau bilang ingin tidur, tempatmu tidur sudah ku siapkan, ayo kita tidur"ucapku menahan lengan nya
Aku akan tidur bersama joo, kau tidur lah, selamat malam "ucapnya melepaskan tanganku pada lengan nya
Ku mohon jangan begini, hatiku sakit dengan sikap mu ini "ucapku memeluknya dari belakang
Berhentilah berpura - pura, aku lelah, aku ingin tidur, lepaskan pelukanmu ini "ucap nya dingin
Aku mematung dengan kata - katanya, sebegitu salahnya aku di matanya"batinku meringis
Aku tetap memeluknya, kali ini tak kan kubiarkan dia pergi lagi
Tolong selesaikan masalah kita sekarang sayang, aku mohon. Jangan membuatku tersiksa "ucapku sambil menangis
Seulgi melepas kasar pelukan ku, dia berbalik menghadap ku
Kau ingin masalah kita selesai? Baiklah akan ku kabulkan, besok akan ada pengacara ku untuk memberi mu dokumen surat perceraian kita, kau hanya perlu tanda tangan surat itu dan kau bebas pergi dengan pria pujaan hatimu itu "ucap seulgi sinis
Apa maksud mu? Apa salahku, kenapa kau ingin berpisah? Aku mencintaimu, sungguh.aku tidak ingin berpisah dengan mu seul, kenapa kau berubah begitu cepat, apa masalah nya? "ucapku menangis sejadi jadinya
Kau jangan berpura pura lagi, Kim Joon-myeon atau suho sudah berbicara padaku kemarin, dia juga sudah menjelaskan semuanya, kau tahu, perusahaan ku hampir saja bangkrut karena ulahnya, liburan kemarin hanya akal - akal ku saja, agar kau tidak perlu tahu masalahku tapi apa yang ku dapat? dan yang lebih membuat ku muak, kau juga ikut ambil dalam rencananya. Apa kurang nya aku? Apa karena aku wanita juga seperti mu, karena itu kau kembali padanya? "teriak seulgi marah
Kau tahu setiap pagi ponsel mu berbunyi dan isinya sangat menbuatku muak, selalu ada kata sayang di setiap chat dari bajingan itu, jika kau ingin selingkuh, bermain lah dengan pandai, atau jangan - jangan kau memang sengaja agar aku melihat nya duluan, dan kau tak perlu lagi menjelaskan apa - apa!! "teriak seulgi lagi
Ku mohon, jangan berkata seperti itu, demi tuhan aku tidak pernah ada niat untuk berselingkuh, aku juga baru saat waktu Itu saja bertemu dengan nya, aku jujur, aku juga tidak tahu apa - apa tentang perusahaan mu yang mempunyai masalah itu, tolong jangan ceraikan aku, aku mencintaimu seul, kau harus percaya padaku, aku istri mu, percaya lah padaku "ucapku memohon
Jangan membuang energi mu terlalu banyak, sudah banyak bukti yang di beri suho padaku. Aku tidak akan membecimu, bagaimana pun juga kau cinta pertama dan terakhir ku, aku hanya akan menyalahkan diriku saja, karena mungkin kekurangan ku yang membuat mu tidak bisa selamanya bersama ku. Aku tidak akan mengambil hak asuh joo, tapi tolong jika kita sudah berpisah nanti, jangan halangiku untuk bertemu anakku, itu saja "ucapnya pergi meninggalkan ku.
Seulgi, sayang, jangan tinggalkan aku "teriakku histeris
TBC!!
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight!! (Love You, Love You More)
Fiksi PenggemarBae Joo-hyun ( irene) Kang Seul-gi ( seulgi) Son Seung-wan ( wendy) Park Soo Young ( joy) Kim Ye Rim ( yeri ) Pandangan pertamaku tertuju padamu - seulgi Menyebalkan, tetapi membuatku ingin terus bersamanya - irene Guna sahabat ialah bersamamu d...