Chapter 42

3.1K 185 58
                                    

Irene pov

Drrtt.. Drrtt..

Ku ambil ponsel ku dalam tas kecilku, tertera nama ommaku

Omma ada apa "ucapku saat menerima telfon

Tidak, hanya ingin menanyakan kabarmu saja sayang "ucap ommaku

Aku baik omma "ucapku

Menantuku bagaimana? Apa dia makan dengan baik? "tanya omma

Heol omma sepertinya lebih menyayangi menantunya dari pada anaknya sendiri "ucapku

Omma tertawa mendengar ku berbicara seperti itu

Kalian berdua sama, tidak ada bedanya hyuni-a "ucap omma lembut

Dia baik omma, dan disini dia banyak makan "ucapku

Baguslah, oh iya nak ini ada joo, tadi pagi dia di antar supir nenekmu, katanya dia ingin berbicara, ini bicaralah joo "ucap ommaku

Ahh ternyata anakku suka sekali berpindah - pindah tempat

Mommy dimana "ucap joo

Mommy sedang dalam perjalanan sayang "ucapku

Perjalanan pulang kah?  "tanyanya

Bukan sayang, mommy sedang dalam perjalanan ke suatu tempat, anak mommy yang tampan sedang apa sekarang?  "ucapku

Joo sedang bermain bersama hal-abeoji mom, mom boleh joo berkata sesuatu? "ucap joo

Apa itu"jawabku

Joo tidak ingin mempunyai adik "ucap joo lemah

Aku yang mendengar nya sangat terkejut

Kenapa joo berkata begitu? "tanyaku

Dari kemarin joo selalu mendengar buyut berkata bahwa joo akan segera mempunyai adik, joo tidak mau mom, joo tidak mau "ucap joo seperti ingin menangis

Apa yang membuat joo tidak ingin mempunyai adik "tanyaku. Saat aku berkata seperti itu, seulgi langsung membalikkan tubuhnya jadi menghadap ke belakang

Ada apa dengan joo "tanya seulgi tanpa suara

Aku mengangkat kedua bahuku ke atas

Joo tidak mau saja, pokoknya joo tidak mau, titik! "ucap joo

Pantas saja dia sekarang dirumah omma "batinku

Hallo nak "ucap omma

Ah iya omma, omma apa joo menangis? Dan kemana dia "ucapku

Joo sudah berlari ke arah kamarnya nak, raut muka nya sedih, tapi dia tidak menangis tadi "jawab omma

Omma tolong lihat joo sekarang, sepertinya dia akan menangis, makanya dia berlari omma, tolong omma, besok irene akan pulang "ucapku

Iya, kau hati - hati, dan jangan terlalu banyak ber aktivitas, ingat kau dalam masa proses nak "ucap omma

Iya omma, irene tau. Omma aku tutup dulu telfon nya ya, bye omma. Tolong katakan pada joo bahwa irene dan seulgi menyayangi nya "ucapku

Iya anakku "ucap omma

Tut.. Tut..

Ada apa dengan joo "tanya seulgi

Nanti saja kuceritakan "ucapku melihat kaca mobil

Pukul 18.30 @Hotel

Aku sedang duduk termenung melihat pemandangan di balkon hotel sendirian, tiba - tiba ada tangan yang memeluk ku dari belakang

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang