Chapter 43

2.8K 175 7
                                    

Seulgi pov

Syukurlah kejutan ku berhasil, aku sangat bahagia melihat istriku bahagia, seperti sekarang dia terlihat selalu tersenyum bahkan tertawa.

Ada apa dengan wajahku "ucap irene mendekatkan wajahnya dengan ku

Tidak ada apa - apa "jawabku

Jadi kenapa kau terus melihat ku seperti itu "ucap irene kembali duduk seperti semula

Aku tidak menjawab nya

Em tina, katamu kau akan mengatakan sesuatu pada aom "ucap ku cengir. Tina langsung menatap ku tajam dan tak lama

Aawww "teriakku saat kaki ku di injak seseorang

Kau kenapa seul "ucap irene khawatir

Ada yang menginjak kakiku princess "adu ku

Itu saja pakai acara mengadu "ucap tina menatapku tajam

Kau pasti yang menginjak ku, karena kau yang duduk di depan ku, tidak mungkin kan aom yang duduk di depan istriku,  sementara istriku saja di sampingku"ucapku melayang kan tinjuan padanya tapi dia menjauh

Sudah - sudah "relai irene menarik ku untuk duduk kembali

Jadi, apa yang ingin di katakan kekasihku ini "ucap aom menatap tina

Ee.. Mm.. Ee"tina

Yah hanya itu yang bisa kau katakan? Panjang kan lagi saja rambut mu itu "protesku karena kesal melihat nya tak kunjung berkata

Aiss kau diam lah "ucap tina

Yahh bagaimana aku bisa diam kaalll aghtuhj "ucapan ku terhenti saat irene menutup mulutku dengan kedua tangan nya

Maaf kan suamiku yang cerewet ini "ucap irene sambil cengir

Kau ikut aku sekarang, kita kesana "ucap irene menunjukkan kursi panjang yang berada di ujung

Baiklah "ucapku berdiri

Tina pov

Em tina, katamu kau akan mengatakan sesuatu pada aom "ucap  seulgi cengir. Aku langsung menatap nya tajam.

Anak itu, ada - ada saja, sudah ku bilang kalau waktunya pas baru aku akan berbicara pada aom, dia malah membuat ku merasa bodoh sekarang "gerutuku dalam hati

Aku langsung menginjak kakinya

Aawww "teriaknya saat kaki ku sudah menginjaknya

Kau kenapa seul "ucap irene khawatir

Ada yang menginjak kakiku princess "adu nya

Itu saja pakai acara mengadu "ucap ku menatapnya tajam

Kau pasti yang menginjak ku, karena kau yang duduk di depan ku, tidak mungkin kan aom yang duduk di depan istriku,  sementara istriku saja di sampingku"ucapnya panjang lebar, dia seperti ingin melayang kan tinjuan padaku tapi aku menjauh

Sudah - sudah "relai irene menarik nya untuk duduk kembali

Jadi, apa yang ingin di katakan kekasihku ini "ucap aom menatap ku

Ee.. Mm.. Ee.." yah kenapa aku tidak bisa berkata

Bagaimana ini "batinku

Yah hanya itu yang bisa kau katakan? Panjang kan lagi saja rambut mu itu "protes seulgi karena kesal melihat ku tak kunjung berkata

Aiss kau diam lah "ucap ku sebal

Yahh bagaimana aku bisa diam kaalll aghtuhj "ucapannya terhenti saat irene menutup mulutnya dengan kedua tangan nya

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang