Chapter 16

3.2K 239 12
                                    

Sehun pov

Setelah percakapan ku 2 tahun lalu dengan seulgi, aku tak pernah lagi berbicara padanya secara langsung. Sebenarnya 6bulan lalu, aku sudah memberinya kabar untuk menghadiri acara pertunangan ku, tetapi dia ada acara lain yang harus dia hadiri dihari yang sama, jadi aku tidak bisa memaksa, lagi pula ini baru pertunangan bukan acara pernikahan, jadi ku fikir tak apa bila dia memang tidak bisa hadir, yang pasti aku sudah memberi tahunya.

Aku bertunangan dengan irene 6bulan lalu, aku yang merasa irene telah menerima kehadiran ku, walaupun kami tidak berpacaran sebelumnya, dengan keberanian yang sangat besar aku melamarnya, tak pernah terbayang olehku sebelum nya bahwa dia menerima ku, aku sungguh terkejut waktu itu, padahal aku tidak berharap lebih untuk di terima, hanya saja fikirku aku harus berani memberi tahunya tentang perasaan ku yang sebenarnya.

Flashback on

Hey "sapaku

Ahh oppa ada apa?  Unni sedang keluar dengan yeri bila mencari nya"jawab joy

Em..  Boleh aku meminta bantuan kalian? "ucapku tersenyum canggung

Bantuan apa "ucap wendy

Sebenarnya aku ingin melamar irene, semuanya sudah ku siapkan malam ini, hanya saja aku bingung untuk mengajak nya ke tempat yang sudah ku siapkan"ucapku mengusal tengkuk ku

Haha, kenapa muka oppa memerah seperti itu"ucap joy terkekeh

Oppa hanya perlu menyambut kedatangan nya nanti, urusan unni serahkan pada kami, dimana tempatnya oppa"ucap wendy mengerling kan mata

Ahh syukurlah kalian mau membantu ku, ini alamat nya, jam 7 KST malam ku tunggu kalian semua "ucapku memberikan selembar kertas pada wendy

Oke "kor mereka berdua

Terima kasih, oppa kembali ke ruangan dulu ya "ucapku

Mereka hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala

Malam 07.15 KST malam

Hm, kenapa mereka belum sampai juga "batinku

Nak dimana calon tunanganmu? Kenapa belum sampai juga? "ucap appa

Tunggulah sebentar lagi,  mungkin di jalan macet "ucapku

Ting!!

Siapa yang men chat ku

Oppa kami sudah berada di parkiran "itu dari wendy

Ahh, baiklah. Tolong ajak irene dan yang lain menuju kebelakang, acara nya belakang "balasku

Oke "balas wendy

Aku bergegas mencari appa dan omma

Appa omma nenek paman bibi, mereka sudah datang "ucapku antusias

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang