Irene pov
Ting!!
91, 92, 93 dimana kamar 123, kenapa luas sekali gedung ini, ais menyebalkan "ucapku sambil berjalan melewati satu persatu pintu
120, 121, 122, nah ini dia 123 "ucapku saat menemukan kamar yang ku cari, kulihat pintu kamar tersebut tidak tertutup rapat, masih ada sedikit celah untuk melihat ke dalam
Saat aku ingin membuka lebar pintu, aku tak sengaja mendengar tawa, aku yang penasaran hanya membuka pintunya sedikit untuk bisa melihat jelas isi nya, saat ku lihat ternyata seulgi sedang tertawa sambil menepuk kepala seseorang, orang yang di tepuk duduk membelakangi pintu, jadi tidak terlihat jelas wajahnya
Kenapa dadaku sesak sekali melihat ini "batinku
Aku melihat seulgi, sepertinya dia tidak apa - apa, disini juga dia sudah ada yang menemaninya, jadi ku urungkan niatku untuk melihat nya.
Saat aku ingin merapatkan kembali pintu
Hey tunggu, masuklah. Kenapa tidak masuk saja "saat kulihat ternyata itu nayeon
Aku bingung harus bagaimana, jadi aku membuka lebar pintu
Ahh, maaf mengganggu kalian . Kebetulan Aku sedang berada di lingkungan rumah sakit ini, tak sengaja aku mendapatkan kabar dari kantor bahwa seulgi dilarikan di rumah sakit ini juga, jadi aku sekalian saja menjenguk nya "ucapku
Kenapa kau harus bohong pabo "batinku
Ahh begitu kebetulan sekali , kemarilah irene si, bisa kau menemani si bodoh ini, aku masih ada urusan di kantor, tadi tak sengaja ku tinggalkan karna harus mengurus bocah ini dulu "ucap nayeon
Kenapa mereka kelihatan sangat dekat "batinku
Tak usah, biarlah aku sendirian saja "ucapan seulgi sukses membuat ku sadar kembali
Yah, kau ini!! Sakit saja masih keras kepala "ucap nayeon memukul kepalanya
Yah!!! Appo!! Kau ini selalu saja memukul, dasar wanita kejam "ucap seulgi mengelus kepalanya
Apa - apa an mereka berbuat seperti ini di depanku"batinku
Aku masih terdiam, aku hanya menjadi penonton saja disini
Irene si, jangan kau hiraukan perkataan nya tadi, aku minta tolong ya padamu, kau tidak ada pekerjaan lagi kan"ucap nayeon berjalan ke arahku
Hm sepertinya tidak ada, tapi sepertinya seulgi tidak mau bila ku temani "ucapku
Ahh, dia hanya gengsi saja, tolong ya, terima kasih, aku pergi "nayeon mendorong ku ke arah ranjang seulgi setelah nya dia pamit menutup pintu
Hey bicaralah, kenapa hanya diam "batinku sambil menatapnya, tapi dia malah asik melihat pemandangan luar dari jendela kaca ruangan ini
Aku yang bosan langsung membuka suara
Ehem
Dia masih menatap kaca
Ehem.. Ehem..
Itu sukses mengalihkan pandangan nya ke arahku
Ada apa "ucapnya datar
Kenapa dia jadi datar begini, padahal baru beberapa jam lalu dia menangis serta memohon - mohon padaku "batinku kesal
Kenapa kau mandi hujan? Sudah tahu hujan, kenapa tidak langsung masuk "ucapku
Apa urusan mu "jawabnya ketus sambil mengalihkan pandangan ke jendela kaca lagi
Sabar.. Sabar "batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight!! (Love You, Love You More)
Fiksi PenggemarBae Joo-hyun ( irene) Kang Seul-gi ( seulgi) Son Seung-wan ( wendy) Park Soo Young ( joy) Kim Ye Rim ( yeri ) Pandangan pertamaku tertuju padamu - seulgi Menyebalkan, tetapi membuatku ingin terus bersamanya - irene Guna sahabat ialah bersamamu d...