Chapter 5

5.1K 352 5
                                    

Seulgi pov

Dalam perjalanan ke kantor, kami hanya diam, aku juga mau memulai,  tidak tahu mau bicara apa, aku takut salah bicara.
Oh iya, kenapa aku langsung membawa nya saja tadi,  karna aku tahu dia salah satu pegawai dikantor nenek,  terlihat dari id card yang terpampang jelas di bajunya. Makanya aku tadi santai saja tanpa rasa takut membawanya, setelah ku antar dia ke tempat yang ia tuju, aku akan langsung ke ruang moonbyul, mungkin dari sana aku bisa mendapatkan info tentang irene (dia sebagai apa dan bagian apa, bila perlu biodata nya sekalian)
aku rasa, memang aku sudah jatuh terlalu dalam terhadap pesona seorang irene 'batinku,
Jadi kalau dia memang posisi nya tidak aman,  aku bisa mengurusnya, karna aku yg mengajaknya pergi tadi.

Tak terasa sudah sampai saja, cepat sekali, belum juga berbicara apa2 'batinku.

kulirik irene yg sudah mau turun dari mobil ku

Hey, buru2 sekali 'ucapku

Dia langung menoleh padaku

'aku harus cepat,  ini sudah pukul 1 siang KST, sudah lebih dari satu jam aku menunda pekerjaan ku 'irene berkata sambil memasang muka dinginnya lagi

Huh.  .  . (menghela nafas)  ya sudah maaf 'ucapku sambil keluar dari mobil, langsung menuju kantor, aku seakan tak memperdulikan nya lagi, dia masih di dalam mobilku,  mungkin dia heran dengan sikap ku ini,  biarlah. Aku langsung menuju ruangan moonbyul

@ruangan kepala bagian keuangan

Hey bro 'ucapku membuka pintu nya tanpa mengetuknya lagi

Disaat tubuhku sepenuhnya sudah masuk keruangan, aku sangat terkejut dengan Apa yang kulihat sekarang

Yahh.  .  . Kau, tidak tahu tempat apa hah?? Ucapku hampir berteriak, aku tidak mau sampai org lain berlarian ke ruangan ini hanya krna mendengar ku berteriak kencang, untung aku bisa mengontrol nada suara ku

 Kau, tidak tahu tempat apa hah?? Ucapku hampir berteriak, aku tidak mau sampai org lain berlarian ke ruangan ini hanya krna mendengar ku berteriak kencang, untung aku bisa mengontrol nada suara ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa? "Ucapnya enteng smbil menarik tangan seorang perempuan menuju sofa di depan meja kerjanya. Ya memang tadi mereka sedang berdiri didekat meja kerja moonbyul

Kau itu tidak tahu malu apa?  Bisa kan melakukan hal seperti itu di hotel atau dimana,  jgn di kntor nenek ku,  merusak reputasi kinerja saja "ucapku menatapnya tajam, tapi yg ditatap malah acuh

Yasudah solar, nanti kita lanjutkan saja, ada orang gila yg sepertinya ada maunya padaku "moobyul

Baik "ucap seseorang yg bernama solar

Solar berjalan keluar dri ruangan moonbyul , pas sudah di depanku dia hanya tersenyum dan langsung menutup pintu
Aku sebenarnya tidak tahu pasti apa yg sedang mereka jalin berdua, tapi yg ku tahu mereka sangat akrab

Kau mau berdiri saja disitu "moonbyul, sambil sesekali mengecek lembaran2 kertas di atas mejanya

Hm, kau tadi sedang apa? 'ucapku

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang