First Sight!! (Love You, Love You More)

Chapter 15

2 tahun kemudian

Author pov

Hah.. Hah.. Hah..

Yah begitu saja sudah lelah, kau ini lemah sekali "cibir seseorang

"Yakk!!  Kau tahu kan jantung ku ini baru selesai di operasi, wajar jika aku merasa cepat lelah" yang di cibir membela diri

Ya ya ya semampunya kau sajalah "yang mencibir langsung berlari lagi

"Ais kau ini,  tunggu aku nayeon" yang di cibir mengejar

Yang bertengkar tadi adalah seulgi dan nayeon, nayeon merupakan perempuan yang 2 tahun lalu mengambil baseball yang tak sengaja mengenai seulgi.

Mereka berdua tidak sengaja bertemu di Amerika saat seulgi mengurus administrasi nya pertama kali. mereka satu universitas yang sama hanya beda jurusan saja, mereka sudah menjadi sahabat 2 tahun terakhir ini.

Nayeon pov

Hah.. Hah.. Hah..

Yah begitu saja sudah lelah, kau ini lemah sekali "cibir ku

"Yakk!!  Kau tahu kan jantung ku ini baru selesai di operasi, wajar jika aku merasa cepat lelah" dia membela diri,  ya aku tahu tentang penyakit nya,  begitu juga tentang kisah cintanya, semua nya aku tahu.

Ya ya ya semampunya kau sajalah "aku berlari lagi meninggalkan nya

"Ais kau ini,  tunggu aku nayeon"dia berteriak dan mengejarku

Aku dan seulgi tinggal di rumah yang sama, sudah 1 tahun terakhir ini, kami memutuskan untuk tinggal bersama, aku tidak keberatan asal tidak mengganggu privasi satu sama lain, dia yang memintanya jadi aku iya kan saja, aku juga sering khawatir dengan kesehatan nya, untung dia sudah menjalankan operasi pertama, untuk mengurangi rasa sakitnya, entah itu akan bertahan berapa lama.

Tiba di rumah, kami bergegas membersihkan diri masing - masing

Saat aku keluar kamar, aku melihatnya sedang menyiapkan sarapan

Kau buat apa seul?  Ucapku menghampiri nya

Aku hanya membuat roti bakar dan 2 gelas susu putih, bahan masakan kita habis, temani aku berbelanja nanti siang "ucapnya memberi ku segelas susu

Terserah kau saja "ucapku berjalan menuju balkon

Kami berdua bersantai menikmati pemandangan air laut yang menyejukkan, rumah seulgi ini berada di pinggir pantai, jadi aku tidak bosan berada di rumah ini, dia hanya tinggal sendirian, ada pembantu tapi pulang pergi setiap harinya.

Seul, kau tak mau pulang?  Kuliah kita sudah selesai, tinggal menunggu acara perpisahan kampus saja bulan depan "aku mulai membuka pembicaraan

Entah lah, aku bingung harus menghadapi permasalahan yang ku tinggalkan disana, aku juga belum sanggup untuk melihatnya lagi, terlebih dia sudah bersama oppaku "jawabnya lirih

Hey kau pecundang, mereka masih dalam tahap pertunangan saja, kenapa kau seperti ini, cepat pulang dan selesaikan masalah mu"ucapku berdiri meninggalkannya

Bagaimana kalau dia tidak mau bertemu denganku, bagaimana kalau dia membenciku?  "aku membalikkan tubuhku

Kau ini!!  Belum apa - apa sudah memikirkan yang macam - macam, itu kan salahmu meninggalkan nya, lagi pula kurasa kalian masih saling mencintai, hanya perjuangan saja terlebih dulu, masalah keputusan akhirnya kau serahkan saja pada tuhan"aku kembali berjalan menuju kamar ku

Seulgi pov

2 tahun yang menyakitkan untukku, aku yang memang terlalu cepat mengambil keputusan tanpa memikirkan kedepan nya