Chapter 38

3.1K 189 27
                                    

Seulgi pov

Hem apa yang harus kami lakukan besok pagi di kota ini "fikirku

Hem apa yang harus kami lakukan besok pagi di kota ini "fikirku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di hotel aku dan irene mengganti pakaian. Setelah mengganti pakaian aku tidur, saat aku bangun, ternyata irene juga tidur di samping ku, ingin sekali memeluknya tapi aku harus menjaga harga diriku, aku tidak boleh terpancing suasana yang dapat membuat harga diriku turun di depan nya.

Aku memposisikan tubuhku menghadap ke arah irene, jadi posisi kami saling berhadapan. Ku usap pipinya dengan sangat pelan, aku tidak ingin membuat nya tergangggu dalam tidur damainya.

Kau wanita tercantik princess "ucapku pelan

Sepertinya dia tidak akan bangun kalau aku mencuri satu ciuman dibibirnya, dia sangat lelap dalam tidurnya "batinku melihatnya

Aku menepuk pipinya 2kali tapi dengan gerakan sangat pelan

Ahh dia tidak terusik, bagus ini kesempatan ku "batinku girang. Ku dekatkan wajahku ke wajahnya

Sedikit lagi"batinku sambil memejamkan mata

Saat ku intip, jarak kami tinggal 1cm lagi dan..

Apa yang mau kau lakukan kang seulgi "ucap seseorang

Aku langsung menjauh dan melebarkan kedua mataku

Ahh, ak.. Akuu aak ku.. Cuma ingin melihat sesuatu di dahimu "ucap ku gugup

Heol, apa benar begitu tuan kang "ucap irene menatap ku tajam, dia masih dalam posisi berbaring

Iya, kau fikir aku ingin apa? Mencium mu? Yang benar saja "ucapku berdiri dan langsung menuju kamar mandi

Ceklek

Bodoh, bodoh, bodoh, kenapa kau tidak bilang saja bahwa kau ingin mencium nya, dia kan istri mu seulgi bodoh "gerutuku sambil melihat kaca

Tok!! Tok!!

Seul apa kau masih lama? Aku ingin memakai kamar mandi juga "teriak irene dari luar

Iya tunggu sebentar "ucapku. Aku menghidupkan keran air dan mencuci mukaku, setelah selesai mencuci muka aku langsung keluar.

Ceklek

Aku sudah selesai "ucapku melihat irene yang sedang memainkan ponselnya di atas ranjang

Kenapa lama sekali, aku sudah di ujung tanduk "ucap irene bergegas masuk

•••

Sebentar lagi jam makan malam, kita akan makan dimana "tanya irene yang baru saja mandi, dia masih memakai baju mandinya

Satu kali tarikan saja, baju itu akan terbuka "batinku melihatnya yang sedang menuju meja rias

Apa yang kau lihat "ucap irene melihat ku dari pantulan kaca

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang