chapter 48

3.1K 162 60
                                    

Irene pov

Seul makan malam mu sudah siap, ayo kita makan "ucapku saat menemui suamiku yang berada di ruang kerja nya

Ahh iya princess "ucapnya membereskan berkas - berkas yang berserakan setelah meja kerjanya rapi dia langsung menghampiri ku yang berada di ambang pintu

Ayo sayang "ucapnya langsung menarik pinggang ku menuju meja makan

Hay jagoan daddy "ucap seulgi menghampiri joo yang sudah duduk rapi di kursinya menunggu kami

Hay juga dad, mom joo ingin sekolah seperti nuna moonsun "ucap joo

Mau sekolah dimana "tanya seulgi

Apa tidak kecepatan? "ucapku pada seulgi

Biarkan dia melihat dunia luar princess, dia laki - laki, ingat itu "ucap seulgi

Hah ( menghela nafas ) terserah mu saja "ucapku

Ini makan lah "ucapku memberikan piring yang sudah di isi makanan untuk seulgi dan joo

Mom, apa kabar adikku? "tanya joo

Wahh ada yang tidak sabar untuk punya adik "goda seulgi menaikkan sebelah alisnya

Joo tidak menanggapi ucapan daddynya dan malah menatapku

Dia baik sayang, kenapa joo? "tanyaku

Tidak, hanya memastikan keamanan adik joo saja "ucap joo melanjutkan makan nya

•••

Sayang "ucapku saat aku dan seulgi sudah berada di kamar kami setelah makan malam

Apa? "jawabnya yang fokus pada laptopnya

Liat aku, yang berbicara itu aku, bukan laptopmu "ucapku datar

Ahh maaf sayang "ucapnya berdiri dari sofa langsung menghampiri ku yang duduk di ranjang

Aku tidak ingin lagi berbicara "ucapku ingin berdiri menuju kamar mandi

Hey jangan begitu, maafkan suami bodohmu ini "ucap seulgi dengan gaya bicara anak kecil

Aigoo lucu sekali muka nya "batinku

Memang kau bodoh, menyingkir dari hadapanku, aku ingin ke kamar mandi "ucapku datar

Aigoo mommy joo sedang marah "ucap seulgi masih dengan gaya bicara anak kecil

Bisa - bisa aku luluh kalau dia terus begini "batinku

Menyingkir, aku ingin ke kamar mandi pabo "ucapku datar

Tidak mau, kau harus menciumku dulu, baru aku mau menyingkir "ucap seulgi dengan gaya bicara yang sama

Oh god, kenapa suamiku ini menggemaskan sekali "ucapku mencubit pinggang nya

Arhhhgg sakit sekali "ucap seulgi mengusap - ngusap pinggang nya

Jangan berlebihan, aku rasa cubitan ku tidak akan memberikan bekas pada pinggang mu itu "ucapku menatap nya datar

Ini sakit sayang, aku yang merasakan nya "ucap seulgi cemberut

Heol, sungguh kekanakan sekali "cibir ku berdiri dan mendorong bahunya agar menyingkir dari hadapanku

Aku meminta ciuman bukan cubitan, kalau kau tidak memberikan nya, aku akan pergi keluar dan mencari wanita lain untuk mencium ku "ucap seulgi melipat kedua tangan nya di depan dada

Silahkan "ucapku membuka kamar mandi

Ceklek

Dasar bajingan, aku sedang hamil dia malah berkata seperti itu, aku benci suamiku yang bodoh itu "gerutuku

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang