Chapter 7

4.7K 312 8
                                    

Author pov

Sudah satu bulan ini irene dan seulgi semakin dekat sejak makan siang yang tak sengaja,  tak jarang seulgi sengaja ketempat kerja irene hanya untuk sekedar mengbrol bahkan mengajaknya makan siang bersama serta mengantarnya pulang ke rumah selama seulgi tidak ada kerjaan atau tugas2 skripsinya, selama itu juga irene tidak keberatan dengan apa yang di lakukan seulgi padanya, seulgi juga sekarang sudah dekat dengan para sahabat irene, karena bila di saat seulgi menemui irene,  irene sedang bersama sahabat2nya juga,  jadi seulgi tak enak bila tidak mengajak yang lain juga, sahabat2 irene juga selama ini welcome terhadap seulgi,  menurut mereka seulgi orang  yang baik juga ramah,  jd tak ada alasan untuk tidak berteman dengan nya.

Sementara sehun, dia juga sudah dekat dengan irene, kalau irene tidak bersama seulgi,  di pastikan irene sedang bersama dengan sehun, kalau seulgi sangat gencar mencari perhatian irene, dengan mendatanginya, beda dengan sehun, sehun lebih kalem mendekati irene, sehun pasti memberikan pesan2 singkat untuk irene,  entah itu bertanya sedang apa,  dimana,  sudah makan dan sebagainya.

Sehun juga setiap pagi meletakkan bunga mawar merah 5tangkai di meja kerja irene, irene hanya tersenyum senang saat melihat bunga itu, tak jarang juga sehun memberikan langsung bunga itu ketika tak sengaja bertemu langsung dengan irene di pagi hari saat dia menuju ruangan irene.

Irene yang merasa 2 manusia yang tiba-tiba datang dalam hidupnya dan memberikan warna tersendiri bagi hidupnya merasa tersanjung. Tak jarang dia tertawa tersendiri bila mengingat selama 1bulan terakhir ini ada 2 orang yang berbaik hati terus menerus padanya.

Seulgi pov

Pagi hari yang menyejukkan, aku bergegas mandi,  kulihat sudah pukul 10 pagi KST, aku memakai t-shirt hitam lengan pendek,  jeans biru,  jaket abu2, dan tas kecil hitam, aku berkaca sebentar, SEMPURNA "batinku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari yang menyejukkan, aku bergegas mandi,  kulihat sudah pukul 10 pagi KST, aku memakai t-shirt hitam lengan pendek,  jeans biru,  jaket abu2, dan tas kecil hitam, aku berkaca sebentar, SEMPURNA "batinku.
Hm hari ini aku berniat untuk menemui irene lagi dan lagi, ya inilah kesibukan ku yang baru,  bila tidak tentang kampus,  ya pasti tentang irene, semua isi kepalaku sudah penuh dengan irene, entah itu tawanya, senyumnya, marahnya, kesalnya, terutama wajahnya yang bak malaikat itu Seulgi menyukai apa saja yang berhubungan dengan irene.

Hay princess, sedang apa?  "ucapku saat tiba di hadapannya yang lagi serius mengecek keuangan kantor di komputernya, masalah perusahaan adalah punya nenekku, aku belum pernah memberi tahunya, dia hanya tahu aku adalah anak orang kaya yang suka menghamburkan uang saja.

Padahal jelas2 kau melihat apa yang aku kerjakan, masih saja bertanya?  Ucapnya melihat kearah belakang, ya aku di belakangnya sedang berdiri dan dia duduk

Tidak bisakah memberikan jawaban yang manis dikit kah?  "ucapku sambil manyun

Kau ini,  seperti anak kecil saja "ucapnya mengelus pipiku

Ahh,  bahagianya hidupku bila kau terus mengelusku setiap hari, seperti ini "ucapku tersenyum menggoda padanya

Dasar pervent "ucapnya langaung mengerjakan tugasnya lagi

First Sight!!  (Love You,  Love You More)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang