Keheningan malam itu benar-benar terasa mencekam. Hawa dingin yang masuk menggerogoti kulit terbukanya membawa Chanyeol ke samping belakang mansion. Di sana ia tengah menerima panggilan dari boss nya, siapa lagi kalau bukan Kim Jongin.
"Kabari aku jika dia mulai bergerak..."
"Sure, sir."
Pria jangkung itu menjauhkan ponsel nya tepat saat keberadaan seseorang mendekati nya perlahan. "Siapa di sana?!"
Chanyeol dengan kumis palsu dan bingkai kacamata nya, membungkukkan badan sopan pada seseorang itu yang dengan gesit mendekat. "Siapa kau?!"
"Maaf tuan, saya pengurus kebun, Kim Yeol."
"Sedang apa pengurus kebun di sini?" Suara dingin orang itu tak membuat Chanyeol gentar untuk membalas dengan gaya khas tenang nya.
"Tuan Suho memerintah saya untuk mengecek taman belakang mansion ini, tuan."
"Malam-malam begini?" Orang itu nampak nya masih curiga, tatapan nya tajam mengintimidasi Chanyeol hingga saat suara pimpinan pelayan kebun mansion -Suho- datang menegur Chanyeol, mereka masih dalam kebisuan.
Suho terkaget melihat seseorang itu berdiri di hadapan mereka.
"Selamat malam, tuan Oh. Apa anda tengah membutuhkan sesuatu?" Suho dengan ramah bertanya.
Oh Sehun melengos, menatap Suho datar. "Beritahu pimpinan Lee untuk menyiapkan semua seperti biasa."
"Baiklah, tuan." Suho membalas sopan. Sedang Sehun menjauh, Chanyeol mulai menyipit kan matanya.
"Temani aku minum Soju." Suho berbisik tepat ditelinga kanannya, membuat kepala Chanyeol menoleh.
Kening nya mengernyit, "Soju?"
"Iya. Ini sebagai pesta kecil penyambutan pelayan baru.. kau dan adikmu, Nona Suzy."
Chanyeol memaksa tersenyum, mengangguk samar. "Ahh, baiklah."
"Ajak juga adik kecil manis mu itu,"
"Mm, Suzy-ya tidak bisa minum alkohol."
Suho berdecak, tapi tidak ingin memaksa. "Kau saja kalau begitu."
Chanyeol tidak menjawab, namun mengangguk sekedar sebagai respon dia mendengar ucapan Suho.
"Jangan terlalu dekat dengan tuan Oh." Bisik Suho kembali, memperingati ketika mereka perlahan berjalan memasuki mansion. "Penciuman nya lebih tajam dari pada anjing. Dia bahkan bisa menemukan bangkai yang tak bau sekalipun."
***
Suzy mendadak jadi kaku ditempat nya berdiri ketika tatapan pria itu terus-terussan memperhatikan nya tajam. Dirinya gelisah untuk bertindak selain memunguti pecahan vas bunga yang berserakan di lantai.
Beberapa pelayan menatap kasihan ke arahnya. Ada perasaan lega ketika sang tuan bukan menumpukkan perhatian pada salah satu dari mereka, namun pada si pelayan baru. Saat semua telah beres dan rapi, Jovita segera membungkukkan badan nya hendak pergi bersama pelayan-pelayan lainnya sebelum sahutan pria itu menghentikan langkah mereka.
"Kau, wanita berkuncir dua...."
Suzy menegang.
"...tetap di sini. Kepala pelayan dan yang lain, boleh pergi."
Ada rasa cemas dan ngeri ketika suara itu terdengar, para pelayan tidak bisa menolak permintaan majikan nya, karena itu... Mereka pasrah meninggalkan Suzy.
"Semoga Tuhan melindungi mu," bisik Jovita, merelakan pelayan barunya itu berdua dengan sang majikan.
Mereka seperti tengah melepaskan Suzy pergi jauh, membuat Suzy menerka-nerka, apakah Mr. Byun itu hendak mengusirnya? Atau memberikan nya tiket keliling dunia?
KAMU SEDANG MEMBACA
Over Time
Fanfiction[20+] Byun Baekhyun... bukan. Orang itu sudah lama mati (?!) *** Bae Suzy tidak menyangka hidup nya berubah menyedihkan ketika ia bertemu dengan Kim Jongin... dan jadi berubah mengerikan saat ia harus menghadapi sisi lain Byun Baekhyun. *** 2017 fa...