32.

1.3K 171 32
                                    

Ini terasa amis, air liur bercampur darah. Benar-benar kolaborasi yang asing di ingatan Suzy.

Dia pernah merasakan nya... dan itu menyakitkan.

Siapa pun... Tolong...

"Jalang rendahan, tidak sebaiknya kau melawan ku... Apa yang akan ku lakukan padamu ini adalah pelajaran untuk mu, kau tau... Berhenti berpikir bahwa kau telah terbebas dariku hanya karena kau yang melarikan diri!!!"

Baekhyun mencengkram rahang Suzy kencang dengan kilat mata mengerikan. "Kenapa kau pergi huh?? Kenapa kau menghilang dua tahun ini, ara!!!"

Air mata Suzy perlahan tumpah, sesaat Baekhyun tidak menggubris nya. Namun lama mata itu di perhatikan, kilatan itu pelan-pelan teredam.

"Suzy...-ya?"

Suzy tak menjawab, dia masih bertahan dalam tangis. Baekhyun yang semula bertingkah layaknya ingin memakan hidup-hidup gadis itu, berubah panik.

"Ka-kau.. Baik-baik saja?"

"Sa-ssakit.." Suzy menangis, mengelusi dua tangan nya yang sudah terlepas tiba-tiba.

"Sakit??" Baekhyun bingung. "Di mana?"

Suzy tidak menjawab, gadis itu tak sadar sama sekali bahwa yang dirinya hadapi sekarang adalah Baekhyun dalam sisi pribadi yang lain.

Bagi gadis itu, Baekhyun adalah sosok yang mengerikan. Perusak alam mimpinya, dan juga perusak kehidupan damainya.

Baekhyun adalah masalah.

Itulah yang Suzy selalu cap di kening seorang Byun Baekhyun.

***

"Minumlah ini..." Baekhyun menyerahkan sebotol aqua yang di diami Suzy.

Mereka sekarang berada di tengah taman, tak jauh dari Caffe mereka bertemu. Suzy dengan di balut jas Baekhyun tak memperdulikan pria yang tengah menawari minuman itu.

Gadis itu lebih memilih merapatkan jas untuk menutupi bajunya yang robek.

"Aku minta maaf."

Suzy bergeming, mengepalkan tangan erat sementara Baekhyun menghela napas.

"Tadi itu... Bukan aku."

Suzy mendongak menatap Baekhyun dengan ekspresi benci yang tak terkira. "Apa aku ada salah padamu??? Kenapa kau selalu mengganggu ku???"

"Tidak..."

"Hentikkan ini. Pergi lah dari hidupku... Ku mohon,"

Baekhyun tidak bisa berkata apa-apa karena tampang memelas Suzy sekarang membuat pikiran nya kacau. Gadis itu benar, Suzy tidak pernah berbuat salah padanya.

Dia hanya korban.

Tapi kenapa Baekhyun selalu mengganggu nya?

***

Saat itu bulan Oktober. Kim Jongin mendatangi kantornya dengan salah satu asisten kepercayaan nya, Tao.

Baekhyun tidak terkejut kala Jongin tiba-tiba membahas soal Do Kyungsoo.

Bagi Sehun mungkin itu terdengar konyol, tapi bagi Baekhyun yang mengenal dekat Jongin akan memahami apa artinya.

"Park Chanyeol... Dia, baik-baik saja kan?"

"Hyung hanya tidak sengaja memukul kepalanya terlalu keras, dia jatuh koma dalam beberapa bulan. Dan sekarang dia baik-baik saja."

"Aku yakin, kau tidak lah sejahat itu... Baekhyun-ah," Jongin tersenyum ramah sementara Baekhyun terkekeh.

Over TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang