BAB 7

226 8 4
                                    

Aku berjalan menyusuri lorong-lorong ruangan itu,catnya putih bersih,seperti tidak pernah tersentuh tangan,aku pun berlari ke meja informasi.

"Dok,kamar lina dimana ya?"tanyaku."Di ruangan 3 samping kamar pasien tadi"jawab dokter itu."Ohh,terima kasih dok"ujarku sambil berlari.

Aku pun belari ke ruang rawat tadi,suasana makin mencekam karena sepi,aku membuka pintu.

"Lin?kamu ada disini?"tanyaku pelan,sambil membuka pintu."Eh,tya..iya aku ada disini masuk aja"sahutnya dari dalam.

"Kamu luka parah gak?"tanyaku lagi sambil mengambil bangku."Iya,aku cuma kena perut doang,untung gak kena jantung☺beruntung banget ya?"jawabnya."Alhamdulillah deh"ucapku.

Lina hanya tersenyum lemas,bibirnya sangat pucat,tiba-tiba ada seseorang masuk.

Kerekekek....(bunyi pintu)

"Siapa itu?"kataku sambil mengeluarkan pisau."Tya?ini aku nuri...kamu kesini gak ngajak-ngajak"jawab nuri."Eh,iya ya?aku lupa.hehehe"ujarku malu.

Trinit...trinit trinit.....(suara handphoneku)

"Assalamualaikum?ini siapa ya??"tanyaku heran.

"....."tak ada jawaban hanya napas seseorang.

"Eh,ini siapa?"kata nuri yang merebut ponselku.

"HAHAHAHAHA...."jawab orang yang ada di ponselku.

"Aku adalah pembunuh berantai"sambungnya,suaranya seperti perempuan.

"Apa dia sarah?"tanyaku dalam hati.

Tuttt....tutt....

"Sialan!dia matiin"ujar nuri jengkel."Besok kita cari tau aja.."kataku santai.


Lina sudah tertidur,aku dan nuri pun ke kamar feri dan lisa.

"Eh,lisa..udah enakkan belum matanya?feri gimana?"tanyaku."Udah kok,feri masih koma."jawab lisa.

"Yang lain pada kemana?"tanya nuri,lisa hanya menggeleng."Yaudah,kami ke kamar tidur ya.."lisa mengangguk."Ayo nur,kita ke kamar lina!"ajakku.

Kami berjalan ke arah kamar lina,tiba-tiba dari dalam kamar lina berteriak...

-AWP-

"Aaaaaaa......."

"Eh,itu suara lina kan?"tanya nuri."Iya,ayo nur kita lari samperin!"balasku.

Kami membuka pintu *brakk* ada seseorang didalam sana sedang mencekik lina,dia memakai jubahnya lagi,aku dan nuri membaca surah pendek dan lina sudah pingsan dari tadi,saat aku mengucap amiinn...orang tadi sudah hilang.

"Alhamdulillah"ujar kami berdua."Eh,ada apaan?"tanya uqi panik."Iya kayaknya rame banget!"ucap hafif."Nanti aku ceritain.."balasku singkat.

"Eh,lisa sama feri ada yg jagain?"tanyaku lagi."Hm..ada si Rama,sama geng si Dinar"jawab hafif."Baguslah! "Ucapku semangat.

"Tadi kalian abis dari mana?"tanya nuri."Iya,tadi ruang feri sama lisa sepi banget,untung si Lisa udah bangun.."sambungku.

"Eh,iya aku sampe lupa kalo harus jagain mereka"jawab uqi."Yaudah,trus kalian mau dimana?"tanyaku."Apanya?"hafif balik bertanya."Tidurnya lah,"jawab nuri jengkel.

"Ruang rawat feri"jawab uqi,kami ber-2 cuma ber-oh ria dan langsung kembali ke kamar lina."Assalamualaikum,lin?kamu udah tidur?"tanya nuri."Dia udah tidur dari tadi.."jawab seseorang,ternyata lia.

"Kok kamu tau?"tanyaku."Tau lah,dari tadi aku disini jagain lina abisnya gak ada yang jagain kan kasian"jawabnya kami berdua hanya ber-oh."Yaudah,yok kita bocan!"kata nuri."Iya.."jawabku.

Kami pun tertidur...

-AWP-

Nuri POV

"Hoaa..."aku terbangun dari tidurku,aku melihat lina dan tya masih tertidur hari masih gelap aku melihat jam tanganku masih jam 4:45,aku ingin membangunkan lina tapi,kasian.yasudah,aku bangunin tya aja deh.

"Tya...tya...bangun,ayo sholat"ucapku sambil mengoyang-goyangkan badan tya."Eh,ada apa nur?"tanya tya."Ayo,sholat!"jawabku tya hanya mengangguk dan bangun.

Kami berjalan ke kamar feri dan lisa.

"Assalamualaikum...uqi?sarah?dinar?puspa?hafif?rama?"pangil tya,sambil mengetok pintu."Walaikumussalam"jawab seseorang.

"Eh,uqi sholat yuk!"ajak tya."Iya,ayo!bangunin mereka dulu..soalnya mereka pada kaya KEBO!"uqi menekan kata 'kebo' sampai membangunkan mereka semua.

Lina datang membawa impusan,dan menghampiri kami.

"Tya..aku mau ikut sholat"ucapnya lemas."Gimana qi?bisa dia lagi lemes banget"celetuk tya."Kasian lina.."gumamku

Cyintya POV

"Boleh aja bukan?"tanyaku."Boleh,kalo kuat mah"jawab uqi ragu.

Kami pun mengambil wudhu,lalu sholat berjamaah dipimpin uqi.

"Eh,lia kok gak ada ya?"tanyaku bingung."Emang mau ngapain?"lina balik bertanya."Mau minjem compas"jawabku."Buka aja tasnya,lagi gk ada ini orangnya.."ucap nuri sesat😂😂."Dih ngaco,tapi bener juga ya?"ujarku.

Aku pun membuka tasnya,dan melihat ada compas,pisau,makanan,sendal,parfum,dan kain hitam entahlah mungkin,jubah?

"Nur,lin,aku nemu ini nih,gak tau apaan?"ucapku polos."Kok mirip jubah yang waktu cekik lina ya?"jawab nuri."Iya tau,jangan-jangan.."belum selesai lina bicara ada suara orang berjalan menyusuri lorong ruang ini."Ehh,cepet masukin lagi siapa tau itu lia!"ucap nuri panik.

Tek.tek.tek.tek.tek(suara sepatu),aku berhasil mengembalikan ke tempat semula,tepat pada waktunya.

"Huh,siapa sih?"tanya lina."Coba aku cek ke pin-"belum selesai aku bicara seseorang sudah datang."Eh,kamar mandi dimana sih?"tanya sarah dan puspa."Yailah,dikirain siapa?"ucap nuri kesal.

"Eh,cepet apa!udah kebelet ini"ucapnya keras."Belok kiri aja nyampe"ucap lia singkat,tiba-tiba lia ada di belakang puspa,sontak puspa dan sarah kaget.

"Berarti,samping kamar kamu?"kami mengangguk,puspa dan sarah pun jalan santai."Kamu abis dari mana lia?"tanya nuri."Abis liat pemandangan"jawabnya singkat."Pemandangan apaan..?"tanya lina.

"Aaaaaaa!!!!!!"teriak seseorang dari dalam kamar mandi,sudah dipastikan itu sarah dan puspa kami langsung berlari ke kamar mandi.

"Ada apa?"tanya nuri."ada mayatttt!!!!"jawab puspa panik setengah mati."Mana?"kataku,mataku terbelalak meliha dokter Rahmah mati bercucuran darah,disekitar mata,perut dan kaki."Astagfirullah!"pekikku nuri menangis,lina makin pucat,puspa takut,sarah pingsan.

"Ayo,kita laporin uqi!"ajakku sambil mengangkat sarah yang pingsan."Eh,ini ada apa?"tanya hafif."Ada mayat di kamar mandi"jawab puspa gemetaran.

"Apa?!"jawab mereka kaget bukan kepalang."Yaudah,aku mau ke ruang informasi!besok kita udah lanjutin perjalanan lagi"ujar uqi menasihati.

"Bareng aku aja qi.."ajak hafif."Yaudah ayo!"mereka berlari ke ruang informasi.

2 jam telah berlalu..mereka belum kembali juga.

"Eh,ini pada kemana?"tanya rama."Ke ruang informasi.."jawabku santai."Oh,tau...tapi kok belom balik lagi.."ucapnya kesal."Tau dah"ucapku singkat.

-----------||||||||||||------------

Guys,kedikitan ya?sorry..oh,iya aku mau adain GIVEAWAY siapa yang mau?tapi tunggu sampe followers aku 50 oke?mangkanya ayo follow aku,selow di follback☺
~~Jangan lupa kritik dan sarannya~~

Adventure With Psyco.√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang