EPILOG

62 3 0
                                    

"Jadi bagaimana?what's plain?"tanya dinar."Hmm,sepertinya aku tau bagaimana caranya kalian untuk keluar dari sini!"jawab dilla.

"Benarkah!?"pekik lina."Yasudah,jangan buang waktu!"ajakku."Baiklah!tapi,kalian harus cari barang-barang yang berhubungan dengan dunia kaca!"saran dilla.

"Waktu kita tinggal sedikit!sekitar 4 jam lagi!"kata puspa."Duh,gimana ya!?"kata nuri cemas.

Kami ber-8 bingung,sampai akhirnya anak lelaki datang membawa rombongan,yup!keluarga.

"Ayah!bunda!"seruku sambil berlari memeluk bunda.

Kami semua berlari menemui keluarga,dan..ada sesuatu yang janggal!bundaku tak pernah mencium pipiku dan kurasakan hal aneh.

"Ini semua jebakan!"seruku memperingati mereka sebelum mereka memeluk keluarganya.

"Eh,kamu siapa!?"tanya nuri."Adikmu!"jawab anak kecil hampir sepantaran nuri,mana mungkin adiknya lebih besar daripada kakanya.

Hahahahahaha!!!!!kalian mudah ditipu!keluarga kalian aku bius semua!tapi aku simpan ditempat yang aman hahahahaha kalian semua bodoh!

Mendengar suara itu aku tak bisa berbuat apa-apa,hanya kaku dan dingin menyelimuti diriku.

"Dill,bantu aku"gumamku."Hyaaa!"teriakan sarah dan lina membuyarkan keheningan.

"Eh,ada apa?"tanya nuri,"Ayo!kita harus menyerang mereka karena mereka adalah bagian dari dunia kaca ini!"jawab lina.

Mereka semua sibuk dengan incaran masing-masing dan mataku terpaku dengan anak yang seumuran denganku.

"Hey!kamu!urusan kita belum selesai!"bentakku."Kita ketemu lagi ya?!"tanyanya santai."Ayo kita lanjutkan,pengecut!"jawabku."Haha.siapa takut!"katanya.

-AWP-

15 menit telah berlalu prajurit dari fixie mirror telah pergi dan lenyap.

"Heh,kamu gak cape apa!?"tanyaku pada sosok kisterius pemakai jubah itu."Tentu saja aku cape!lah,tya!"jawabnya santai.

"Bagaimana kamu bisa tau namaku!?"tanyaku panik."Apa yang tidak aku ketahui?"jawabnya sombong."Sombongnya.."kataku.

"Siapa yang sombong memang itu kenyataannya!!"ujarnya."Baiklah,ayo maju!"ajakku.

"Bagaimana kalau kita menyelesaikan masalah secara baik-baik?"pintanya.

"Hm,oke!"aku setuju.

Dia menaruh senjatanya begitu pula aku dan dia mulai membuka jubahnya,benar-benar tak kusangka dia...

"LIA!?"pekikku sampai semua temanku melirikku."Eh,itu lia!"nuri menunjuk yang di depanku.

"Iya,itu dia PSIROKAT,eh apa sih tya itu namanya?"tanya lina,"PSIKOPAT,cantik..."jawab Dinar.

"Ah,itu dia Psikopat!"bentak lina."Lia,jadi selama ini kamu yang bunuh orang?mulai dari lab sampai kejadian sekarang?kenapa kamu kaya gini sih lia?"tanya nuri.

"A-aku kaya gini karna aku butuh banget uang nur.."jawab lia terisak."Ya allah lia,kenapa kamu gak cerita sama kita!?"tanya lina yang ingin menangis,sambil menghampiri kami.

"Aku,malu.."jawabnya air matanya mulai deras."Ya allah..terus abis itu kita mau ngapain?"hafif mulai angkat bicara sementara kami ber-4 masih berpelukan.

"Ayo kita pulang.."pinta puspa."Iya,aku tau kok jalan keluarnya..tapi,ada yang harus tinggal disini!"jelas lia.

"Apa?!"pekikku."Terus siapa?"tanya sarah."Aku aja.."jawab lia menghapus air matanya."Gak,jangan lia!!"seru kami ber-3 makin  berderai air mata.

"Udah,gak apa-apa..tya,kamu inget kan?waktu pertama kali kamu dapet kaca itu?bayangin aja disini itu kelas jadi kamu bisa nginget dimana kaca itu!tapi,kayaknya kaca itu pecah karena jatuh,jadi kalian harus mencari pecahan itu!"jelas lia.

"Semoga sukses ya!"sambungnya sambil pergi meninggalkan kami semua."Oke,jadi...dimana kamu nemu tya!?"tanya lisa.

"Di halaman belakang,waktu kalian mau nyiram aku pake air koya tapi,malah kena kalian,aku liat kaca itu terinjak kakiku,dan aku mengambilnya"jawabku panjang kali lebar.

"Ohh,jadi kita belok kiri terus lurus aja ya!?"kata mereka.

Kami berjalan kearah yang dituju sampai aku bertemu dengan sepotong kaca misterius itu!aku harus mencari sisanya!

"1orang dapet 1 potongan!"saranku."berarti kita harus cari 8 potongan lagi!"kata dinar."iya,kita gak dapet.."celetuk puspa.

kami menyebar dan mulai mencari dimana pecahan-pecahan itu berada karena sisa waktu hanya 2.5 jam lagi,selama 1 jam sudah terkumpul 6 potongan sisa 2 potong lagi dan sisa waktu kami hanya 1.5 jam.

"duh elah,dimana lagi sisanya!?"keluh uqi yang belum menemukan apa-apa."kita harus lebih teliti!supaya bisa keluar dari sini!"saranku.

"ini dia!!!"teriak uqi dan dinar bersamaan."oke udah kekumpul dan kita satuin lagi ya!"saran lina.

selama 25 menit menempel kembali kaca itu akhirnya kita bisa menyatukannya lagi.

"kita bisa pulang!?"tanya nuri ragu."bisa,tapi diabsen dulu!"jawab rama.

aku menghitung semuanya,aku merasa sedih..lia,feri lisa dan rama kenapa harus pergi.

-AWP-

"Oke,semuanya ada ayo masuk!"perintahku dan mereka masuk."Tya,hati-hati ya!!"teriak Dilla dari pohon."Iya,makasih ya Dilla..udah mau bantuin aku sama teman-temanku!"balasku."Baiklah,aku pergi dulu!"Dilla langsung pergi.

Setelah semua masuk kita berada di sekolah,sepertinya lia benar susunan hutan disana sama kaya disekolahku dan aku menaruh kaca itu,lebih tepatnya menyimpan kaca itu di tempat tersembunyi.

"Dadah,Dilla,Lia,Victor!"bisikku.

Aku membuka bungkusan pelupa ingatan dan melepar bubuknya ke arah geng flower girl tapi,dia masih tetap baik.

"Kita dimana!?"tanya sarah."Disekolah.."jawabku.

"Oke kita pulang!duluan ya tya!!"seru Dinar."Iya,hati-hati!"balasku.

-TheEndnd-

Adventure With Psyco.√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang