30 menit kemudian...
"Hei kalian!"teriakku spontan mereka semua menengok dan tersenyum bengis."Mpp...mamm..."kata dinar yang mulutnya dibungkam selembar kain,aku hanya menjawab dengan anggukan.
"Lin,cepet!"bisikku,lina hanya menjawab dengan bahasa tangan"Bentar".
Aku melihat nuri,hafif,lisa,feri,unul,rama,sama dinar,hmm..tidak ada lia,dan sarah?mencurigakan bukan?
"Siapa kalian?"tanyaku sambil menodongkan pisau ke arah mereka.
"Bahahahahaha!!!kamu gak perlu tau siapa kami!"sahut seseorang berjubah hitam itu.
'Apa aku siap?'benakku.
"Kamu mau bertarung langsung semua?atau...individu hah!?"tanya seorang gadis dengan lembut tapi,mencekam."Sudahlah,biar aku saja yang menghabisinya,sekali tebas bisa K.O"sahut orang yang kurus.
Aku bingung kenapa orang itu berani denganku padahal,ya..aku akui aku SEDIKIT gendut.
"Heh,kamu jangan sombong ya..urusin dulu tuh badan kurus kering..kaya IKAN TERI!"tantangku.
Orang itu mendelik kepadaku.
"Ayo!bareng-bareng aja..kalo kalian pengecut!"kataku mempersiapkan pisau.
Aku benar-benar penasaran siapa pembunuh keji diantara kami
"Hiat!"kataku yang membuat mereka mendadak panik."Hahahaha,baru aja digituin..udah panik-panik jarjit!"sambungku tertawa lepas.
"Itu baru permulaan!jangan sombong dulu!"kata gadis itu,matanya terlihat tapi sayangnya tertutup topeng,huh..sungguh pengecut!
"Sekarang mah gini aja...kalo aku berhasil kalahin orang ini"jelasku sambil menunjuk gadis tadi."Aku sama teman-teman aku boleh pergi dan kembali ke dunia kami!"sambungku.
"Kalo kamu kalah?"tanyanya."Aku bersedia mati,tapi.."kataku terhenti karena gadis itu memotong."Teman-teman kamu bebas?"tanyanya seketika.
Aku menaikkan alisku.
"Dari mana kamu tau?"huh,pertanyaan yang bodoh."Wajahmu,itu terlihat seperti orang ketakutan!"sahutnya dan mereka tertawa."Eh,enak aja!"bantahku.
"Kapan mau mulai?"tanyanya."Sekarang!"jawabku sigap.
Kami pergi ke arena tempat dimana orang-orang atau yang biasa dibilang--psikopat--aku memilah-milih pisau yang akan kugunakan dan membaca doa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure With Psyco.√
PertualanganApa kalian bisa membayangkan berpetualang di alam lain, bertarung melawan manusia lainnya, bertahan hidup. Itu semua sudah mereka lakukan, merelakan satu persatu temannya terbunuh, oleh pembunuh berdarah dingin, dia biasa disebut dengan sebutan psyc...
