BAB 8

86 5 1
                                    

"Tau dah"ucapku singkat sebenarnya aku juga khawatir sama keadaan mereka tapi,mau bagaimana lagi?dari kejauhan terlihat seorang lelaki remaja berlari-larian,dan ternyata hafif.

"Ada apa?!mana uqi?!"tanya kami panik."Hampir semua orang dikoridor ini matii dan aku sama uqi melawan belasan orang,dan-dan..uqi meninggal,"jawab hafif yang sama paniknya.

"Ya allah....innalillahi😢😭😭"ujar kami."Eh,si lisa udah sadar belum?kita harus pergi dari sini!"ajak Lina."Nar,tolong cek lisa ya?"dinar and the geng pun mengiyakan dan masuk.

"Dia udah bangun dari tadi"jawab puspa singkat."Yaudah,rapihin barang-barang kalian ayo kita pergi!"ajak Rama sigap.

Kami pun merapihkan barang dan beranjak keluar,saat kami keluar.kami dihalang oleh pasukan ratu FIXIE MIRROR sehingga kami harus melewatinya dengan cara bertarung.

"Sepertinya mereka dihipnotis ya?"tanyaku kepada mereka,mereka mengangguk."Ayo kita serang!"teriak pasukan ratu.

"Bismillahirrahmannirohim"ucap kami semua."Majuuuu!!!!"ujar kami yg ada di dalam koridor rumah itu.

Pertarungan sengit baru dimulai aku melihat disana ada orang berjubah hitam sedang melawan sarah,aku tidak melihat lawanku didepan dan tanganku tergores pisau fajar,aku menyerangnya secara berkelompok karena pasukan ratu ada 4 orang dan tubuhnya besar-besar aku mengusulkan berkelompok.

"Aii,sakitt"ucapku.

Pasukan ratu tertawa melihat aku dan pasukanku mulai lelah."Ya allah bantulah kami😭"ucapku pasrah.

"Sarah!!!!"jerit lisa dari depan koridor.

Ternyata sarah tertusuk pisau bagus,aku yang melihatnya berderai air mata aku berharap semoga tidak mengenai jantungnya.

"Rama!!"teriak lisa.

Aku spontan melirik kearah itu lagi dan rama bercucuran darah kini sisa kami hanya 8 orang 1 diantaranya sakit,kami hanya menghitung yg sehat saja jadi ada 7 orang apa kami bisa??selagi aku masih bergumam pisau yg ingin menusukku aku tangkis dengan kuat,aku menendang,menusuk,merobek,menonjok,mereka yg melihatku bergidik ngeri.

"Tya..jago banget"puji nuri,setelah pasukannya ratu mati,tinggal 1 yg belum,yaitu yg memakai jubah aku mencari cari mana orang itu,ternyata dia sudah pergi.

"Tya?kamu gak apa-apa?"tanya lina heran aku pun menggeleng."Coba deh,itu sarah sama rama di periksa...kasian"jawabku.

-AWP-

Kami semua mengecek keadaan sarah dan rama,aku masih waspada dengan keadaan.

"Lisa mana?"tanyaku pada mereka semua.

Spontan mereka melirik pintu dan benar tidak ada lisa.

"Yah,dia ilang"ujar hafif kecapean."Kita nanti saja mencarinya,"ucap puspa."Tya,rama sama sarah gak bisa selamat"ucap nuri sedih,aku meneteskan air mata(aku bukan menangis karena seseorang tapi,memang karena mereka sahabatku.)

"Yaa allahhh!"teriakku sedih,marah,bercampur aduk."Kita doain aja.."ajak lina dan kami mengangguk."Aku keliling dulu ya?"tanyaku.

"Iya tya,sekalian bagaimana cara menyelesaikan misi ini!"jawab hafif,aku mengangguk."Mana peta itu ya?"gumamku.

Dari ujung koridor terlihat kertas yg sudah usang dan robek.

"Nah,itu pasti petanya!"ucapku senang."Ai?ada peraturannya?"sambungku.

Jika kamu mau mengambil peta itu,lewati anak buahku!

"Aku harus bisa!demi teman-temanku!"ucapku dengan semangat.

Aku melangkah masuk kedalam arena pertarungan itu dan seseorang berjubah hitam muncul lagi,kali ini lawanku hanya 1 yaa..orang misterius itu.

"Ayo kita mulai.."ajakku.

Orang berjubah itu hanya tersenyum dan tertawa.

"Jangan banyak ngomong kita mulai sekarang!"ajakku dengan suara keras.

Dia mulai mempersiapkan pisaunya,begitu pula aku,pertatungan berlangsung selama 30 menit dan akhirnya orang itu hilang,aku terluka dibagian punggung,kaki dan tangan,hanya tergores tak lebih.

"Yee!ilang,yaudah aku ambil aja petanya"gumamku.

Aku mengambil peta dan berjalan sambil menyeret kakiku ke tempat teman-temanku.

-AWP-

"Hoi!aku dapet petanyaa!"teriaku dari kejauhan.

Aku melihat nuri dan lina menangis.

"Kenapa lin?nur?"tanyaku heran."Liaa,lia mati!"jawab nuri."Apa?!?"pekikku."Yasudah ayo kita pergi dari sini!"ajakku.

Akhirnya kami berlari menyusuri hutan dan memanjat pohon.

"Kita tidur disini?"tanya puspa."Iya"jawab uqi."Ih,gak steril banget deh"celoteh dinar."Mau tidur aman apa enggak?!"tanya hafif kesal.

"I..ii...iya"jawab dinar gugup karena melihat sesuatu."Kenapa?!"tanyaku pada dinar yang melotot ke arah hafif."Itu ada lisa lagi digotong sama orang!"jawab dinar yg menunjuk ke bawah.

Kami melihatnya dan tangan lisa diikat.

"Bagaimana?sisa orang disini cuma..."kataku sambil menghitung."Sisa 5 orang lagi.."sambung hafif pucat.

"Waktu kita sisa berapa hari lagi?"tanya nuri."6 hari lagi!"jawabku kaget.

***

Haiii!!!!apa kabs?aku bikin ini biar tambah misterius!(misterius juga gk😂😂😂)menantang gak?gak ya yaudah😒wkwkwkw tetep semangat tanpa 'PENYEMANGAT' hehehehehe maklum orang jomblo kebanyakan galau😂😂😂
Jangan lupa kritik+sarah+votednya☺selamat membaca😍.

Adventure With Psyco.√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang