BONUS CHAPTER [short story]

64 4 0
                                    

Hari ini adalah hari yang aku nantikan..
Hari ini ada tetangga baru yang pindah..
Kukira orang yang pindah perempuan ternyata lelaki..
Dia mempunyai wajah yang sangat,sangat,sangat seram.
Rumahnya besar,tingkat pula..rumahnya bersebelahan dengan rumahku.

Saat pulang dari sekolah bersama dengan keisya,aku melewati rumah 'tetangga baruku' saat diperjalanan pikiranku masih jernih..saat kulihat seorang wanita masuk kedalam rumah itu..pikiranku jadi buyar,aku mempunyai niat untuk masuk kedalam rumah itu.

"Kes,masuk kesana yuk!"ajakku.

"Ih,chaca..itu rumah orang masa kita masuk,masuk aja"bantah keisya.

"Orang aku penasaran.."kataku.

"Udah jangan macem-macem.."nasehat keisya.

Esoknya...

"Lin,jadi kan?"tanyaku.

"Siip👍"jawab elin sambil mengacungkan jempol.

"Jadi apaan nih!?"tanya keisya.

"Itu loh..emang chaca gak ngasih tau kamu kes?"kata elin balik bertanya.

"Enggak"jawab keisya sambil menggelengkan kepala.

"Pergi ke tetangganya chaca..kita punya misi!"kata elin semangat.

Sesampainya di depan rumah orang itu..

"Ayo!"ajakku.

"Assalamualaikum.."bisik kami semua dan tak kupercaya banyak sekali foto yang besar.

"Wih,gede amat nih foto!"kataku.

"Sini ngumpet"ajak keisya sambil menarik bajuku.

"Eh,itu orangnya serem amat.."kata elin.

***

Tak lama kemudian kita mengintip kembali apa yang lelaki itu lakukan..belum sampai 2 detik kami semua menganga melihat semua itu,lelaki itu memotong tubuh wanita yang datang kemarin dan lelaki itu menyayat kulit wanita itu,lalu memasukannya kedalam panci.

"Astagfirullah,itu orang bunuh orang,eh"pekik kami kaget.

"Yaudah ayo,kita cepet-cepet keluar dari sini!"ajak keisya.

"Ha-ha-hachim!!"elin bersin.

"Aduh,elin...."kataku dan keisya.

"Siapa itu??"kata orang itu celingak-celinguk.

Orang itu pun keluar lewat pintu belakang.

"Hey!kalian siapa?!"tanya seseorang dari belakang kami membawa golok kesayangannya.

"Tuh,kan kita ketauan.."ucapku.

"Mantep,lari!!!"kata kami semua,elin didepan,aku ditengah,dan keisya di belakang.

"Heh,kalian jangan lari!awas kalau kalian ketangkap saya akan beri pelajaran!"ancam pria itu.

"Bodo amat!"gumamku sambil berlari.

"Ayo disini aja ngumpetnya!"ajak elin.

"Ih,chaca ini tuh gara-gara kamu!harusnya kita gak masuk!"kata keisya kesal.

"Ups,maaf lah..aku tak tauu"jawabku sambil menutup mulut dan berlogat malaisya.

"Ihhhhh!!!!!kesel akuu"kata keisya.

"Ngumpet dimana lagi ya?disini mulai gak aman!"kataku risih.

"Coba kita kesana!"ajak elin sambil menunjuk halaman tengah.

Adventure With Psyco.√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang