Ane balik lagi #gubrak happy reading semua 🙌
"Diem dulu tolong gue sebentar" bisiknya.
"Ngapain sih lu peluk gue" kata ku.
"Kita harus rubah rencana , lu harus ngaku jadi pacar gue " kata reza.
"Hah, rencana apaan? " gumamku dalam hati.
belum sempat aku berbicara dia langsung melepas pelukan nya, aku pun buru-buru berdiri. Ni cowo minta gue goreng kali ya, main peluk-peluk mulu emang gue cewe apaan !.
Ku dengar langkah menuju ke arahku, disertai tangis seseorang,
ketika ku berbalik pipi ku terasa panas.Plak!!
"Dasar cewe gatel !" Kata cwe itu, nada penus emosi.
"Nia! Lu apa-apaansih " bentak reza.
"Dia itu cewe gatel yang ngerebut elu dari gue reza" bentak nia.
"Gue udh putus dari lu , dan lu gak ada hak nampar cewe gue!" bentak reza.
"Aku gak mau putus dari kamu reza" tangis nya pecah "apa untung nya lu pacaran sama ni cwe hah? " bentak nya.
" cantik juga nggak ! " bentak nya lagi
Kak nia menatapku tajam tapi ku hiraukan, aku tak tahu kak nia bisa sejahat itu.
"Tapi gue gak peduli" kata reza.
"gue lebih baik pacaran sama dia dari pada pacaran sama cewe jahat kaya lu " Bentak nya , sambil menunjuk ku.
aku pun langsung merengkuh pundak ercy yang gemetar , dan pergi meninggalkan nia.
"Gue jahat karna lo za karna lo , gue cinta sama lo." Gumamnya dalam hati, dan tanpa ku sadari aku menangis lagi.
Aku tak peduli bila dia menangis sendiri disana sekarang prioritas ku ercy bukan dia.
"Za lu mau bawa gue kemana, itu kak nia kenapa di tinggal "tanya ku sedikit khawatir.
aku masih kaget karena kejadian tadi dan itu tadi kak nia, kenapa dia menamparku? Dia bilang aku cwe gatel ? Tuhan Aku pusing memikirkan nya.
"Udah biarin aja , pipi kamu gak apa2." Tanya reza khawatir,melihat pipi nya yang merah karena bekas tamparan nia.
Aku pun langsung di ajak menaiki motor nya, aku tak tahu mau di bawa kemana oleh dia.
"Lu mau bawa gue ke mana"tanyaku "udh gue turun di sini aja " kataku.
"Kalau orang nanya itu di jawab, bukan malah nanya balik. Gue mau obatin dulu pipi lu " jawab nya
Kita pun berhenti di warung es cendol, dia langsung mengajak ku untuk duduk.
"Ngapain sih kesini ? " tanyaku " gue mau pulang ya ? " kata ku
Dia cuma menyuruh ku duduk , aku pun langsung diam dan mencari meja untuk duduk.
" mang es cendol nya 2 ya makan disini , trus tolong bungkusin es nya ke plastik " kata reza
" siap kang , duduk aja kang nanti di anterin es cendol nya." Kata si emang"Gue tuh gak mau makan cendol , gue mau pulang , pipi gue sakit " rengek ku.
"Ia tunggu dulu bentar " kata nya.Es cendol yang kami pesan pun datang , reza langsung mengambil es yang sudah ada dalam plastik, dan reza pun memegang pipi ku.
"Ngapain lu megang pipi ?" Ku tepis tangan nya.
"Dikit aja neng pengen pegang pipi " rayu nya.
"Ih emang gue cwe apaan hah ? " bentak ku.
" woles napa sih ? Lagian gue cuma mau kompres pipi lu pake ni es, galak amat sih " omel nya " lagian tu pipi bulukan juga lu bangga- banggain " lanjutnya.
" apa lu bilang ? " bentak ku lagi.
"Syutt malu di liatin orang " jawab nya.Reza pun meraih pipi ku lalu mengkompres nya dengan es , aku tersipu malu baru kali ini ada cwo yang perhatiaan sama gue.
Tanpa mereka sadari rasa pertemanan itu, mulai tumbuh menjadi suka. tapi kita tak tahu kedepan nya, Akan menjadi cintakah ? Atau sebaliknya.
Jangan lupa vote sama coment ya!
🙌🙌🙌 maaf kalau banyak typo 😂 love you all 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Diabaikan
RomanceI Love You When, You Love Me? It's impossible You know Ercy Salsabila Bila perjumpaan kita adalah awal dari rasa sakitku, aku bersyukur karena kita dipertemukan, tapi bisakah aku memperjuangkan dirimu? Meski ku tahu kau taakan pernah melihatku. ...