"Yuk udah bel keluar lu mau ngedekem terus di kelas,lagian sekolah juga udh sepi jam segini" ucap sani
"Lu duluan aja gue pulang belakangan nunggu 15 menit lagi hehe masih tanggung nih tugas sekolah " ucap ku pelan
"Perpustakaan udah tutup belum ya gue mau minjem buku " ucap ku lagi
"Udah tutup jam segini mah kampret, Ya udh ojek online gue udh di depan nih ,gue dluan ya " ucap sani
"Ya hati- hati di jalan " ucap ku
Koridor nampak sepi langit juga udh mulai gelap , tetapi di lapang masih ada yang bermain basket .Aku terus berjalan melewati lapang dan setelah sampai di gerbang aku ke bingungan akan naik kendaraan apa karena jalanan sudah sepi .
Aku putuskan berjalan kaki sampai rumah lumayan lah olahraga sore hehe
Ternyata jarak rumah ayah dan sekolah jauh aku sampai di rumah setengah 7 malam
Ayah terlihat sedang menunggu di depan pintu
Aku pun memberikan salam dan bergegas ingin masuk rumah tetapi omongan ayah membuat ku berhenti melangkah
"Gini ya kelakuan kamu kalau gak hidup sama ayah pulang malam gak bisa di hubungin udah kamu ganti baju sama makan papah tunggu di ruang tamu " ucap ayah
Aku hanya terdiam lalu langsung masuk kedalam kamar
Berpikirlah terus negatife kepadaku , terserah ayah mau bilang apa , karena aku tak berminat jadi anak kesayangan ayah.
Setelah ganti baju dan makan aku pun langsung ke ruang tamu.
Ku lihat ayah sedang duduk bersama ibu tiri ku, mereka sedang membicarakan sesuatu.
"Ada apa yah manggil ercy ke sini , jangan lama yah ercy masih banyak tugas " ucap ercy
" duduk dulu " ucap ayah
Aku pun duduk
"Kemana dulu kamu pulang sekolah tadi ? papah gak punya kontak hp kamu papah mau minta " ucap papah
"Saya pulang jalan kaki jadi wajar kalau lama, saya gak punya hp , hp dlu udh saya jual buat bayar spp 3 bulan " ucap ku datar
Kulihat ibu berbisik kepada papah
"Ercy Ibu kamu ini lagi hamil, usia kandungan nya 9 bulan , sekarang akhir bulan papah belum gajihan papah mau minjem uang tabungan mamah kamu" ucap ayah
" uang tabungan mamah cuma tinggal satu juta, itu juga mau ercy pake bayar spp sekolah jadi gak bisa ercy kasihin ke Ayah"ucap ku
"Ayah cuma mau pinjem nanti bulan depan ayah ganti " ucap ayah
"Ercy udh bilang kan ke ayah uang nya mau ercy pake bayar spp " ucap ku lagi
"Alasan kamu hah ! ayah cuma mau pinjem nanti ayah ganti ! Lagian uang mamah kamu itu ya uang ayah !" ucap ayah ku
"Tapi yah uang nya mau ercy ..." ucap ku terpotong
" jadi pembohong terus kamu , ngelawan sama orang tua , mana sini tabungan nya , saya butuh uang saya" ucap ayah nya
"Sudah beruntung kamu saya urus disini , dari pada kamu kelaparan di sana " ucap ayah sinis
Aku pun berjalan ke kamar lalu mengambil buku tabungan mamah
Kutaruh buku tabungan mamah di atas meja.
"Cuma butuh ini kan ? Saya lebih baik kelaparan disana dari pada di sini, Saya permisi ke kamar lagi " ucap ku
Aku menangis di kamar
mah kuatin ercy ya di sana , ercy bener gak ngerti sama cara pikiran Ayah, ercy pengen hidup sendiri mah , ercy gak kuat
Malam ini hujan nampak deras mungkin langit tau bahwa aku sedang menangis jadi meredam tangis ku dengan suara nya
Tunggu seminggu lagi 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Cinta Diabaikan
RomanceI Love You When, You Love Me? It's impossible You know Ercy Salsabila Bila perjumpaan kita adalah awal dari rasa sakitku, aku bersyukur karena kita dipertemukan, tapi bisakah aku memperjuangkan dirimu? Meski ku tahu kau taakan pernah melihatku. ...