Chapter 12

126 5 0
                                    

Happy reading semua 😳

Kurir itu bolak balik di depan ku aku tak bisa menghitung jumlah nya , barang - barang rumah sudah di tutup oleh kain putih, aku hanya bisa diam melihat barang2 ku sudah di masukan mobil.

"Ini sudah keputusan ayah , sekarang  kamu masuk mobil , kita tinggal di rumah Ayah." ucap nya

Aku hanya bisa diam.

Ayah pun menarik tangan ku pelan , membawa ku masuk kedalam mobil aku tidak melawan .

Butuh waktu setengah jam aku sampai di rumah ayah, rumah ini besar dan bertingkat  tidak seperti rumah mamah.

"Assalamualaikum bu " ucap ayah sambil memasuki aku , aku mengekor di belakang nya.

"Waalaikum salam " ucap ibu tiriku

"udah pindahan nya sayang " aku jijik mendengar nya.

"Sudah " ucap ayah ku sambil tersenyum

" ercy maaf kan ibu disini kamar udah penuh semua di pake , , , kamu bisa ambil ruangan gudang , nanti kamu beresin sendiri ya , ibu sedang hamil jadi tidak bisa bersihin yang debu-debu itu tuh kamar kamu yang di pojok deket dapur." ucap ibu tiri ku panjang lebar

"Nanti Ayah .." ucap ayah di potong oleh ku

"Aku bisa sendiri , tidak perlu di bantu " ucap ku dingin

Aku pun meninggalkan mereka langsung menuju kamar ku atau lebih tepat nya gudang.

Aku beruntung disini tidak ada tikus aku takut sekali pada binatang itu

Kurapihkan barang2 yang tak berguna kepinggir , aku pun ke dapur untuk mengambil sapu , ini benar2 berdebu aku membuka jendela lalu  mengambil syal di tas , ku gunakan tuk menutup hidung dan mulut ku.

2 jam berlalu , gudang ini sudah tampak seperti kamar hanya dingding kusam itu mengganggu akan aku cat ulang nanti .

Barang2 bekas ini aku kemanakan ya ? Aku kebingungan , kalau aku buang apa tidak apa-apa , aku sangat malas keluar untuk bertanya pada ayah.

Pintu kamar ku di ketuk

"Ercy ayo keluar kita makan siang bersama " ucap ayah

Aku pun hanya menurut mengikuti ayah ke meja makan.

Kulihat di meja makan sudah tersusun rapih dengan makanan ada ikan ada ayam ada daging sayur sop sayur lodeh tempe tahu dan kerupuk nya.

Dulu mungkin aku makan dengan ayam itu harus mengirit uang seminggu karena keperluan sekolah yang banyak menghabis kan uang jadi aku harus berhemat .

Aku pun langsung duduk mengambil makan setelah itu berdoa dan langsung makan , aku hanya terdiam ketika keluarga itu berbincang-bincang.

"Pah ,  deni mau beli hp baru soal nya hp deni yang lama ke injek sama temen deni ,jadi rusak " ujar deni

"Mila juga pengen beli hp baru kalau kak deni beli " ujar mia

"Eh kutu kupret hp gue kan emang rusak , jadi wajar gue minta , Lah lo perasaan tuh hp baru di pake 3 bulan udah minta ganti " ucap deni

" ah gak mau mia juga pengen ganti " Ucap mia merajuk

" iya nanti kalau papah punya rezeki papah beliin yang mia , den nanti pph kasih uang nya bsk kamu beli sendiri aja ya gak usah minta temenin papah ." ucap ayah

"Deni minta 3 juta ya pah " ucap deni lagi

Hah 3 juta , gila ni anak gue dapet 3 juta bisa ke pake hidup 5 bulan lah ni anak ngehamburin  uang 3jt cuma mau beli hp , perasaan 1 juta hp udh canggih deh nah ini 3 juta hp macem apa.

"Iya nanti papah kasih " ucap papah ku .

Aku muak , makan ku sudah selesai yang lain juga seperti nya begitu , mila langsung menuju ke atas dengan adik ku , deni juga langsung ke atas , mungkin kamar mereka di atas ya

siapa itu yang datang dari arah dapur , oh aku tau seperti nya itu pembantu , aku pun langsung membantu bibi itu untuk membereskan piring.

" non gak usah biar bibi aja " ucap bibi itu

" gak papa bi ercy bantu ya " ucap ku

Aku pun meninggalkan meja makan dengan bibi dan piring-piring kotor ini .

"Aduh non udah ya gak usah ikut nyuci piring " ucap bibi

" bi di rumah dulu ercy suka cuci piring kok jadi gak papa " ucapku

"Tapi non ini kan tugas bibi " Ucap bibi.

"Aduh bibi ini kan ercy cuma bantu bantu aja gak ngambil alih pekerjaan bibi " ucap ku

Bibi pun tersenyum

"Non itu anak nya istri ke 2 tuan ya? Sama kaya neng arsi ? "

" hehe jangan bahas itu bi" ucap ku sedikit pelan " bibi kamar nya di mana ? " ucap ku mengalihkan pembicaraan "sekalian ercy pengen tau tentang rumah ini."

"Bibi tinggal di belakang rumah ini , dirumah itu ada bibi sama suami bibi sama anak bibi yang masih kerja , kalau malem bibi pulang kerumah. disini satpam ada 2 suami bibi sama mang koko , suami bibi kerja nya malem mang koko siang gitu non " ucap bibi panjang lebar.

" oh gitu hehe bi , ercy ke kamar dlu ya udh ngantuk besok sekolah ercy juga belum belajar " ucap ku

" ya non" ucap bibi

Aku pun pergi ke kamar langsung tidur karena terlalu lelah membereskan gudang ini .

Mau lanjut cerita nya hehe tapi nunggu inspurasi dateng lagi
Jangan lupa vote sama comment

Ketika Cinta DiabaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang