Dari awal hidup adalah tentang sebuah keadilan.
*
*
*Beberapa tahun lalu,tepatnya ketika yoongi dalam keadaan hancur. Dimana ia menahan air matanya untuk memberi sang adik kekuatan disaat dirinya pun tak memiliki kekuatan,disaat ia mencoba untuk menerima walau hatinya menolak semua yang terjadi,disaat semua yang ia miliki menghilang. Dan disaat hanya ada dia dan jungkook yang saling berpegangan tangan untuk saling menjaga.
Disaat itulah yoongi mempercayai bahwa didunia ini ada seorang malaikat yang sangat baik. Yang membawanya menjauh dari keterpurukan,yang menyadarkannya bahwa ia tak berjalan sendirian, yang memberinya uluran tangan untuk ia genggam,yang mengajarinya apa arti kehidupan.
Malaikat yang melindungi dan menyayanginya,yang menerima dan membantunya,yang menghapus air matanya. Orang yang yoongi anggap sebagai sosok panutannya.
Semua tentang sosok itu adalah sempurna dimatanya. Sosok malaikat yang selalu ada di dalam hatinya,sosok yang selalu disisinya,sosok yang ia cintai. Jin sang malaikat,orang yang teramat penting di hidup yoongi setelah jungkook tentunya.
Yoongi sangat ingat, ketika ia menangis orang yang ada disisinya adalah jin. Ketika ia bermasalah dengan jungkook jin lah yang membantunya menyelesaikan segalanya..
Namun sekarang...
Jin telah tiada, pergi meninggalkannya dengan segala rasa sakit yang menggerogoti setiap sudut dari hatinya. Hingga hatinya terasa sangat sakit dan hancur.
Tidak ada lagi yang dapat membantunya, tidak ada lagi yang dapat menenangkannya,tidak ada lagi.
Jin pergi,sang malaikat pergi ketempat yang amat jauh hingga yoongi tak dapat menggapainya,menariknya kembali untuk berada disisinya. Sosok yang yoongi harap selalu ada disisinya saat ini telah terbang ke langit yang teramat tinggi.
Ia tak mengerti kenapa harus jin yang pergi meninggalkannya setelah kedua orang tuanya. Kenapa setiap orang yang ia sayangi dan cintai harus selalu berakhir meninggalkannya. Yoongi hancur, ia kalut dalam perasaannya, ia tenggelam dalam kesedihan yang membuatnya tak dapat berpikir jernih lagi.
Hidupnya hancur,kehancuran yang diciptakan oleh rasa yang ada dalam dirinya,kehancuran yang ia ciptakan sendiri...
Dan membuat orang lain terluka..
*
*
*Satu hal yang jungkook lihat dari yoongi saat ini adalah kehancuran. Jungkook tak dapat berbuat apa apa, ia tau seberapa besarnya cinta yang dimiliki oleh yoongi untuk jin.
Jungkook tak pernah melihat yoongi sehancur ini sebelumnya,bahkan ketika orang tua mereka meninggal yoongi dapat bersifat lebih kuat atau berpura pura untuk tegar. Namun kali ini yoongi bahkan tak dapat menyembunyikan perasaannya, yoongi tampak lemah. Baru kali ini jungkook melihat yoongi menjadi seperti orang gila atau lebih tepatnya stress.
Walau hari itu telah berlalu,perasaan sedih yoongi masih ada dihatinya. Jungkook sadar,sangat sadar. Hyungnya berubah setelah kematian jin, hyungnya yang kuat berubah menjadi lemah, hyungnya yang tak pernah menangis bahkan kehabisan air matanya kali ini.
Jungkook sadar, kalau kematian jin adalah sebuah pilihan yang tak dapat di ubah, sebuah pilihan yang jin inginkan. Hal yang jungkook ingin kan adalah yoongi sadar bahwa ia tak boleh terlalu sedih,kesedihan di hati yoongi adalah sebuah kehancuran untuknya.
Ia terus berusaha untuk menenangkan hati yoongi namun sekuat apapun jungkook berusaha jika yoongi menolak untuk menerima maka usahanya sia sia.
Untuk kali ini jungkook lah yang berpikir lebih dewasa, ia lebih dewasa untuk menerima kepergian jin. Ia tau, ada alasan mengapa jin lebih memilih meninggalkan mereka semua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung
Fanfiction"Jiwa yang merindukan jalannya takdir kehidupan. Kutukannya terasa amat memilukan." * Jungkook dan Yoongi, kedua kakak beradik yatim piatu yang saling menyayangi, saling membutuhkan dan saling melindungi. Saat terberat dalam hidup mereka adalah saat...