My King Of Demons

part 1

****
Hari ini suasana hati ku sedang kacau mengingat sejak pagi banyak sekali kesialan yang menghampiriku.

Dimulai sejak aku bangun tidur.

"Nay...sayang kamu ga kuliah udah siang tuh."ucap bunda lembut sambil membuka tirai.

"Ia bun bentar lagi,nayla kuliah jam 8 ko kelasnya."ucap ku masih memejamkan mata.

"Nayla.......kamu ga salah ini itu sudah hampir jam 8 nak."ucap bunda kaget dengan jawaban ku tadi.

"Bunda.....nayla telat donk??."sahut ku sambil berlari kekamar mandi.

****

"Huft,,akhirnya sampai juga."ucap ku ketika sampai dikelas.
Tunggu sebentar kenapa kelasnya sepi hanya ada beberapa saja yang didalam kelas.

"Nayla...ngapain lo bengong depan kelas??trus kenapa lo kucel gitu kayak abis dikejar setan."ucap dhira mengagetkan ku yang masih kebingungan.

"Dhir...kita bukannya ada kelas pak seno ya sekarang???."tanyaku pada dhira.

"Hahahaha...nayla nayla emang hp lo kemana sih cantik"tawa dhira membuat ku makin bingung.

"Emm..hp"ucap ku sambil mencari hp ditas dan saku jeans ku"tinggalan kali dhir"lanjutku karna tak ku temukan juga yang kucari.

"Pak seno ga bisa hadir karna ada urusan pribadi katanya"jelas dhira kepada ku.

"Oo...rugi donk gue lari-lari tadi"ucap ku memanyunkan bibir dan hanya ditertawakan dhira.

"Udah lah jangan manyun aja mendingan kita jalan aja yuk kemall"bujuk dhira yang langsung ku anggukan.

****

Aku dan ke5 teman ku(dhira,dimas,fani,shela dan rizal) telah tiba dimall yang tidak jauh dari kampus namun mengapa seperti ada yang kurang ya.

"Dompet gue..."ucapku tiba2 reflek membuka tas.

"Knapa nay???."tanya fani.
"Ia ngapa lo panik gtu"tanya yang lain.

"Kayak na gue lupa bawa dompet juga deh,soal nya tadi buru-buru banget takut telat"ucap ku bingung.

"Ya elah kirain apaan,santai aja kali kan ada ayank rizal"ucap shela yang slalu saja membanggakan pacarnya yang anak orang kaya.

"Udah nay tenang aja,kan ada gue biarin aja mereka pada jalan masing-masing berpasangan qta misah aja"ucap dhira menenangkan ku.

"Temen-temen gw sma nayla ketoilet dulu ya kalian lanjut aja ga usah nungguin kita"pamit dhira pada yang lain.

"Loh ga bareng aja nih??kan seru kalo rame-rame"ucap rizal ramah namun tidak dengan shela yang menarik baju rizal mengajak pergi.
"Aduh aku dah laper yank,ayo donk."rengek shela manja pada rizal.

Aku tahu sebenarnya shela juga dari awal tidak menginginkan kita pergi kemall bersama-sama,dia hanya ingin memamerkan kekayaan pacarnya saja.

"Oh...yaudah gw ma fani mau nonton dlu deh,duluan ya"ucap dimas menggandeng fani.

"Ya udah zal,shel kita duluan juga ya."ucap dhira sambil menarik tangan ku.aku hanya tersenyum sambil melambaikan tangan.

****

"Huft...lepas juga dari kedua pasangan itu."gumam dhira