지난이야기...Sebuah tangan menggengam tangan Lisa tiba-tiba. Lisa menatap tangan itu cukup lama. Ia tak sanggup melihat siapa orang yang bisa memegangnya. Apakah Taehyung? Tapi ia tak yakin lelaki dengan sikap kekanakan itu tiba-tiba memegangi tangannya padahal lelaki itu sedang merajuk padanya saat ini.
"Ayo, Lisa!"
Lisa hanya bisa menatap wajah itu setelah mendengarkan ajakan itu.
***
Di dalam ruangan dengan sinar cukup terang dengan cat pastel, diantara banyaknya pasang mata yang melihat dengan tatapan aneh, Lisa masih menatap Taeyong yang masih memegang tangannya. Apa selama ini dia salah? Apakah Taeyong benar-benar bisa melihatnya selama ini? Lantas kenapa lelaki itu berpura-pura tak melihatnya? Lalu apakah dia sudah salah menyimpulkan orang? Lalu siapa lelaki dengan wajah imut yang tengah memandang Taeyong itu? Lisa kemudian memandang Taehyung. Menelusuri tiap bagian wajah tampan sekaligus imutnya. Sementara Duo kembar itu saling menatap satu sama lain. Entah apa arti pandangan mereka."Apa sekarang-" ujar Lisa terpotong. "Mereka sedang memperebutkan-" selanya lagi. "Aku?" Lisa menunjuk dirinya sendiri menggunakan telunjuknya.
Taehyung dan Taeyong-yang masih memegang tangan Lisa- yang mendengar perkataan "Apa mereka sedang memperebutkan aku" dari gadis bermata besar itu sontak menatapnya. Mereka memelototi Lisa cukup lama dan gadis itu hanya tertawa dengan paksa lalu tersenyum bodoh.
***"Ah bisa gila gue kalau kaya gini!" keluh Chanyeol saat jam istirahat tiba.
Disampingnya, Luhan tak menggubrisnya dan terus mengaduk-aduk jus tomat miliknya tanpa minat. Masih memikirkan gadis bernama Lisa itu.
Di seberang meja, Jin yang duduk berhadapan dengan Chanyeol asyik mengobrol-dalam rangka men-stalk murid-murid yang bermasalah dengan guru- dengan Jisoo yang duduk berhadapan dengan Luhan dan otomatis duduk disamping lelaki pecinta warna pink tersebut.
Chanyeol yang merasa diabaikan itu menegak soda-nya sampai habis dan bersendawa ditengah-tengah keramaian kantin. Kapan sih kantin akan sepi? Suara gue kan jadi kesilep, Chanyeol yang berniat menyadarkan teman-temannya itu menggerutu dalam hati.
"Heh! Lo pada dengerin gue gak sih?" tanyanya dengan sebal. Luhan, Jisoo, dan Jin berbarengan menatapnya sebentar sebelum mengalihkan pandangan mereka ke kesibukan awal.
"Lu pada tau tentang si Taetae sama si Taeyong kagak?" tanya Chanyeol to the point. Ia sudah tak berniat ada yang mendengarkannya.
"Nape tuh anak?" tanya Luhan masih mengaduk jusnya. Jin dan Jisoo mulai menaruh perhatian mereka pada Chanyeol.
"Kenapa Si Mphii?" tanya Jisoo.
Chanyeol melebarkan matanya. Ia menatap Jisoo tak percaya.
"Lo beneran gak tau Jis? Lo gak liat di ruang ganti tadi?"
Jisoo menoyor kepala Chanyeol dengan keras. Sebuah raut sebal keluar dari wajah cantiknya.
"Si Ogeb! Mana mungkin gue masuk ke ruang ganti cowo? Gila aja!" Ujar Jisoo. Luhan dan Jin tertawa renyah melihat itu. Chanyeol tersunyum bodoh dan mengusap-usap kepalanya.
"Udah jangan bertele-tele lu kalo ngomong! Waktu gue buat bantuin bibi kantin kebuang lagi!" ujar Jin tak sabaran.
"Iyeh iyeh.. Seloww aja bang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Just A Ghost For You (난 너한테 귀신만입니까요?) [Taehyung - Lisa]
FanfictionKim TaeHyung adalah namanya. Ia adalah seorang lelaki berumur 17 tahun dengan kepribadian ceria, lucu, dan masih banyak hal-hal lain tentangnya yang membuat orang-orang menyukainya. Suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis tinggi nan cantik. Dan...