Jalanan sangat macet malam ini. Diterangi lampu jalanan yang besar-tinggi juga terang benderang, seterang cahaya bulan, orang-orang dengan tak sabar mengemudikan mobil mereka yang hanya bisa maju sedikit ketika mobil lain yang ada di depan mulai maju. Para polisi terlihat sibuk memindahkan arah lalu lintas menuju belokan kanan. Rupanya ada sebuah truk yang terbalik yang menewaskan sebagian besar domba yang diangkut. Sementara pengemudinya sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat."Aishhh... Udah berapa lama kita kejebak macet! Ni dari sore kita perasaan kagak nyampe-nyampe rumah!" Taeyong berseru. Kalau saja Taehyung tidak sakit, ia pasti sudah rebahan di kamarnya saat ini.
Walaupun sudah menyalakan lagu bergenre rock dengan volume full, suara domba yang terus menerus mengeluarkan suara 'embeee' masih terdengar mengingat jumlahnya yang mencapai ratusan. Taeyong memukul kemudinya dengan kesal. Ia mengerutkan dahinya dan mengerucutkan bibirnya dan menyentil telingannya sendiri. Lalu memandang domba-domba yang entah digiring kemana dengan tatapan membunuh. Karena terlalu lama merutuk, tak sadar dia menghentikan mobilnya cukup lama, mobil-mobil lain yang ada dibelakangnya mengklakson berkali-kali mengisyaratkan kemarahan pengemudinya. Taeyong yang sadar kemudian tersenyum bodoh seakan-akan para pengemudi itu berada di hadapannya.
"Tae, lo lain kali beli mobil yang ada tempat karaoke atau semacamnya deh! Dasar domba-domba jelek! Aishhh suaranya itu.." ujar Taeyong sambil membelokan mobil Taehyung ketika polisi mengarahkan tangannya untuk berbelok ke kanan tanpa mengalihkan pandangan dari para domba.
Taehyung yang duduk di kursi samping kemudi sama-sama memandang para domba dan dia menunjukan tatapan ngeri ketika melihat sebagian besar domba yang mati. Dia jadi ingat kecelakaan yang menimpanya beberapa waktu silam. Sementara itu, Lisa menjulurkan kepalanya ke celah antara kursi Taehyung dan Taeyong. Ia mendengarkan percakapan keduanya dengan antusias sambil sesekali melihat jalanan.
"Eoh eoh sekalian aja lo pungut truk yang ngebalik tadi terus isiin peralatan karaoke biar kagak perlu ngemodal banyak!" Taehyung berkata dengan nada cepat dan kesal.
"Kenapa lo jadi marah ke gue? Emangnya gue salah apa? Lo gak denger suara tuh domba-domba jelek masih kedenger sampai sekarang. Salahin aja domba-domba itu. Aishh"
"Cih! Kekanak-kanakan!" Lisa yang sedang menatap Taeyong berdecih dan menggerutu. Taehyung memalingkan pandangannya menuju Lisa lalu tersenyum dengan puas kepadanya.
"Bener banget! Emang kekanakan!"
"Lo ngomong ama siapa nyet?" Taeyong bertanya sambil melirik Taehyung sekilas. Taehyung mengerutkan alisnya. Tuh kan, pikirnya, si Yongyong kek pura-pura gak bisa liat nih cewe.
Lalu Taehyung melirik Lisa yang sedang tertidur di jok belakang seolah-olah itu adalah sebuah kasur. Lisa mengedikkan bahunya, mengelus-elus badan jok dengan wajahnya sambil tersenyum dan mengangkat kakinya untuk memeluk badan jok seolah itu adalah gulingnya.
***
Motor ninja milik Luhan melintasi jajaran mansion. Yoona masih duduk dibelakang sambil menunjuk-nunjuk mansion yang mungkin adalah rumahnya sambil berceloteh dengan suaranya yang menyelekit. Luhan beberapa kali meringis mendengarnya.
Beberapa detik kemudian, Luhan mengerem motornya secara mendadak di depan gerbang mansion yang Yoona tunjuk. Yoona yang terhempas hingga mengenai punggung Luhan langsung mengomeli Luhan dengan berisik.
Tak lama kemudian, Yoona yang masih berceloteh itu turun. Luhan melirik Yoona yang sudah turun dan berdiri disampingnya dengan tatapan tak yakin.
![](https://img.wattpad.com/cover/95368026-288-k416207.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Just A Ghost For You (난 너한테 귀신만입니까요?) [Taehyung - Lisa]
Fiksi PenggemarKim TaeHyung adalah namanya. Ia adalah seorang lelaki berumur 17 tahun dengan kepribadian ceria, lucu, dan masih banyak hal-hal lain tentangnya yang membuat orang-orang menyukainya. Suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis tinggi nan cantik. Dan...