6 - Awake

1.5K 206 21
                                    


    Ia mengerjapkan matanya. Membiasakan penglihatannya dengan sekitar. Dia melihat dirinya terbaring di sebuah kasur. Tak salah lagi. Ini pasti UKS.
   
     Taehyung kemudian melihat teman-temannya menunggu di samping kanannya. Dia tersenyum melihat wajah khawatir mereka. Dan saat itu juga, Baekhyun yang pertama kali melihatnya sadar langsung menghampirinya.

     "Lo kaga kenapa-kenapa'kan?" tanya Baekhyun dengan logat seperti ibu-ibu yang bertanya pada anaknya yang sakit.

     "Hmm. Gue gak apa-apa kok! Cuman kaget dikit doang!" Taehyung menganggukkan kepalanya sekali sambil tersenyum tulus.

    Tapi di dalam hatinya dia mengomel dengan berkata, 'Gue gak baik-baik aja! Kaget dikit? Gue kaget banget!! Gue bisa kena serangan jantung nih!' sambil memalingkan pandangannya ke arah berlawanan dan memasang raut wajah seperti ingin menangis.

    "Eh! Kenapa muka lo?" Jimin bertanya asal saat dia melihat perubahan air muka Taehyung.

    Taehyung langsung mengubah wajahnya.

    "Hehehehe! Kaga!"

     Jimin, Jisoo, Baekhyun, Jin, Namjoon dan Taeyeon memutuskan kembali ke kelas. Mereka berkata akan datang saat istirahat tiba.  

     Disaat Taehyung sedang asyik-asyiknya mengobrol dengan Jungkook --karena guru matematika-nya tak hadir--, ia melihat Luhan berlari memasuki kamar UKS yang ia tempati dengan wajah khawatir. Tak lama kemudian ia melihat Taeyong juga berlari dengan raut wajah yang tak berbeda jauh dari Luhan.

     Luhan dan Taeyong yang bersebelahan saat itu, langsung memalingkan wajah mereka masing-masing dengan angkuhnya. Mereka berjalan dengan langkah yang sama dan kemudian berhenti dan saling memandang. 

     "Lo duluan!" Luhan berkata dengan dingin pada Taeyong.

     "Ck!" Taeyong berdecak meremehkan dan berderap ke arah Taehyung. Begitu sampai di samping Taehyung, Taeyong langsung memukul lengan Taehyung dengan keras dan berkata dengan maksud bercanda,

     "Lo kenapa pingsan? Malu-maluin tahu!"

     Taehyung meringis kesakitan dan mendelik sebal.

     "Itu gara-gara lo!" tuduh Taehyung sambil mengusap-usap lengannya yang sakit.

       "Gue?" Taeyong terkejut dan menunjuk dirinya sendiri.

     "Lo ngapain bawa dia kesini?" Taehyung berkata sambil berbisik. Sementara Taeyong menjawab dengan tatapan 'dia-siapa?'. Taehyung membalasnya dengan tatapan 'Pura-pura gak tau lagi! Abis lo ntar di rumah!' dengan galak.

     "Seperti yang diduga, Lo emang pembuat masalah!" sindir Luhan pada Taeyong sambil duduk di kasur.

     "Apa maksud lo, sun-bae-nim!" Taeyong bertanya dengan memperjelas kata sunbaenim dengan mengejanya.

     Jungkook dan Taehyung yang tak tahan melihatnya langsung berdecak.

     "Aishh! Udah-udah! Kalian semua keluar! Gue pengen istirahat!" ucapnya sambil memasukan dirinya ke dalam selimut dan menariknya sampai kepala.

     Sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka berdua selalu bertengkar dan sindir-menyindir setiap kali bertemu. Dan parahnya mereka berdua sering bertemu karena Taehyung. Luhan merupakan sahabat baiknya, sedangkan di lain pihak Taeyong merupakan kembarannya. Bahkan ada rumor yang mengatakan bahwa mereka berdua seperti itu karena memperebutkan gadis yang sama. Entah kapan semua itu dimulai.

***

    Lisa berjalan dengan langkah ringan di sepanjang koridor kelas dua. Ia tersenyum melihat lingkungan disekitarnya. Siswa-siswi yang duduk di bangku mereka masing-masing sambil memperhatikan guru, walaupun ada juga yang tertidur nikmat dan ada juga yang memperhatikan tetapi ujung-ujungnya akan keluar dari telinga kiri. Lalu ada petugas kebersihan yang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka seperti membersihkan halaman depan, menyikat WC, dan lain-lain, beberapa orang Ahjumma di kantin yang sedang menyiapkan berbagai macam makanan dan minuman untuk memberi makan gerombolan singa yang kelaparan pada saat bel pertanda istirahat berbunyi.

Am I Just A Ghost For You (난 너한테 귀신만입니까요?) [Taehyung - Lisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang