07

1.5K 117 24
                                    

Sakura menegak cocktail dalam gelasnya yang sekarang tinggal separuh. wanita itu terlihat sayu menatap keadaan sekitarnya yang ramai dengan musik DJ dan beberapa aktivitas lain di klub malam yang tengah dia kunjungi

"Kau hanya akan berkunjung saat mendapat masalah" bartender memasukan kembali cocktail dalam gelas Sakura, mengisinya hingga penuh

"Yah, aku sedang dalam masalah" jawab Sakura membenamkan wajahnya di antara lengan yang dilipat di atas meja bar " Aku higk... rasa Sasuke-kun mulai menjauh dari ku" terang Sakura segukan

"Sepertinya pria itu sudah bosan denganmu atau dia sudah mulai mencintai Hinata??"

"Cinta higk... Sasuke-kun hanya untukku. Aku tidak akan mengizinkan orang lain higk... memilikinya"

"Apa kau akan menggunakan cara licik??"

"Tentu saja" jawab Sakura kembali menegak minuman yang tersa membakar kerongkongannya

"Bahkan Hinata juga??" Pelayan bar itu tersenyum, dia mengetahui Sakura merupakan salah satu gadis nekat yang dapat melakukan apapun demi mendapatkan ke inginannya

"Aku tidak peduli dengannya" jawabnya menyeringai

"Aku akan membunuh semua orang tanpa terkecuali"

"Sakura bukannya itu belebihan??" Bartender mengambil gelas milik Sakura menjauhkannya dari jangkauan wanita yang sudah mabuk ini

"Hei, aku masih meminumnya"

"Aku rasa kau mabuk sehingga berbicara hal yang aneh"

"Cih. Aku tidak bercanda soal tadi dan bila Sasuke mulai mencintai Hinata, aku akan mulai memperkerjakan Jugo untuk membunuhnya" Sakura meninggalkan meja bar, dia menuju sebuah pintu di balik tirai dimana tempat itu di jadikan sebagai berkumpulnya orang jahat yang tidak berbelas kasih

"Wah... wah lihat siapa yang datang" seorang pria dengan surai perak mendekati Sakura dan merangkul pundak wanita itu

"Menjaulah kau, Hidan!!" Sakura menepis tangan Hidan dengan kasar, tujuannya hanya satu yaitu menghampiri pria bersurai orange yang tengah meminum wine dengan di kelilingi wanita penggoda di sekitarnya

"Jugoo... higk... kemarilah" teriak Sakura nempengangkan telinga pendengarnya

Orang yang di panggil Jugo menatap kedatangan Sakura, dia mendengus kecil ketika Sakura mulai mendekat "Kau akan dapat perkerjaan" pria di samping Jugo melepaskan asap rokok ke udara "Dari wanita jalang" gumannya pelan melihat Sakura yang menepati tempat kosong di meja dimana dia berada

"Hai Sakura, ada apa??" Jugo memilih membuka pembicaraan "Kau nampak mabuk??"

"Aku tidak mabuk dan lagi kalian berdua pergilah" jawab Sakura mengusir tiga wanita penghibur yang menggangu. Ketiga wanita itu pergi meninggalkan orang yang memesan mereka ketika Sakura mutlak mengusirnya

"Aku ingin kau menyingkirkannya" Secarik foto Hinata, Sakura taruh di atas meja memberi tahukan tugas apa yang harus di jalankan oleh Jugo yang merupakan pembunuh bayaran "Aku ingin dia lenyap"

"Hinata?? Bukankah dia temanmu??" Orang yang bersurai hitam menatap foto dengan janggah

"Yah, dia temanku lalu apa masalahmu, Obito??"

"Kau serius ingin membunuhnya" tanya Obito meyakinkan bahwa sakura tidaklah salah dalam mengambil keputusan"Setidaknya lebih baik kau mengambil keputusan tanpa adanya pengaruh alkohol"

"Sakura, aku tau kau orang yang jahat tapi aku tidak menyangka ke jahatanmu melampaui batas. Hinata adalah temanmu dan kau ingin menyingkirkannya??"

I'll be Crying for You [perbaikan].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang