You're Mine ● Park Jinyoung

5.7K 215 15
                                    

*******

"Mark oppa?" panggilku kepada namja yang sedang menari didepan kaca.

"Uh? Wae(kenapa)?" tanya Mark berbalik badan dan menghampiriku.

"Bisa temani aku? Aku ingin bicara" tanyaku ragu.

"Uh? Bicaralah" jawab Mark.

"Bisakah ditempat lain?" Ucapku lirih.

"Ya, kalian bisa berbicara disini, kami juga ingin mendengarnya" ucap Youngjae.

"Ayolah guys. Dahyun pun ingin mendengarnya" ucap Jinyoung kepadaku.

"Aku ingin berbicara empat mata dengan Mark oppa. Hh~ jika kau tak bisa, tak apa oppa" ucapku sembari berbalik badan dan hendak pergi.

"Ayo ke cafe depan dan bicara" ucap Mark sembari memakai jaketnya dan menarikku pergi ke cafe yang terletak didepan gedung agensi milik JYP Entertaiment.

"Bicaralah" ucap Mark.

"Oppa, should i gone?" tanyaku lirih.

"Hajima(jangan). You shouldn't gone now" ucap Mark sembari menggenggam erat tanganku.

"Aku tidak tahan lagi Mark, aku lelah" ucapku kesal.

"Mark?! Sejak kapan aku mengajarimu memanggilku Mark?!" tanya Mark kesal.

"Uh, i mean oppa. Sorry. But i wanna gone now" ucapku sembari mengangkat tangan.

"Hh~ bertahanlah Soo Ra-sshi, dia mencintaimu. Percayalah!" ucap Mark meyakinkanku.

"Dia tak mencintaiku oppa, dia tak mencintaiku!" ucapku tegas.

"Dia sangat mencintaimu, percayalah!" ucap Mark yang terus-terusan memaksaku untuk mempercayainya.

"Entahlah oppa, na molla(aku tidak tahu)" ucapku lirih.

"Look at me" pinta Mark, aku menurut dan mulai menatapnya.

"Jinyoung sangat mencintaimu, benar-benar mencintaimu" ucap Mark dengan senyumnya yang langka.

"..."

I'm speechless.

"Ayo kembali ke tempat yang lain menunggu. Dan bersikaplah sewajarnya" ucap Mark sembari menarik lembut tanganku, membawaku kembali ke gedung agensi.

*
*
*

"Soo Ra, aku punya janji dengan Dahyun, kita batalkan saja untuk hari ini, tak apa kan?" ucap Jinyoung berhasil menusuk jantungku.

"Ne oppa, tak apa" ucapku berat.

"Hh~ gomawo(terima kasih). I love you♡~" ucap Jinyoung sembari memelukku erat lalu pergi begitu saja.

Aku berbalik dan mendapati Mark berdiri diam, menatap mataku yang sudah dibanjiri kristal-kristal bening.

"Oppa.. bisakah kau membuat air mata ini berhenti?" lirihku kecil
.
"Akan kucoba" ucap Mark sembari menghampiriku dan memberikan pelukan hangatnya.

"Oppa.. should i given up now?" Tanyaku disela tangisku.

"Hajimara(jangan lakukan itu)" ucap Mark sembari mengusap lembut rambutku.

"Wae?" tanyaku.

"Dia mencintaimu" ucap Mark.

"Aku sudah muak dengan jawabanmu oppa, aku muak!! DIA TIDAK MENCINTAIKU, ARASSEO(MENGERTI)?!" bentakku cukup keras.

"Dia mencintaimu Soo Ra. Namja bermarga Park itu mencintaimu nona Kim" ucap Mark sembari mempererat pelukannya kepadaku.

"Aku muak dengan semuanya oppa" ucapku.

Kpop Imagine • K-Idols | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang