*******
Hh~ akhirnya aku bisa istirahat dari pekerjaan melelahkan itu.
Aku Suga, namja yang berstatus rapper di salah satu boygroup yang sedang naik daun sekarang, Bangtan Sonyeondan.
Karena jadwal yang padat tak kunjung selesai, aku meminta cuti untuk seminggu kepada manager dan CEO agensiku. Aku benar-benar lelah, yang kubutuhkan adalah tidur.
*
*
*Kuhempaskan tubuhku keatas kasur tanpa melepaskan hoodie tebal ini. Kupejamkan mataku, berharap semua kelelahan ini segera lenyap.
Tapi.. kurasa itu bukanlah waktu yang tepat. Tuhan tidak berpihak padaku.
Tit tit tit
Aku mendengar seseorang menekan tombol password ruang apartemen ini, berusaha masuk dan mengganggu istirahatku. Aku tahu siapa dia.
“Chagiya~” suara sampai kekamarku yang berada dipojok apartemen ini.
“Ya.. Min Yoongi!” ia menghempas keras bokongnya ditepi kasurku, membuat tubuhku sedikit terguncang.
Dia mengganggu!
“Ya.. wae?! Kenapa kesini?!” kesalku sembari menatapnya tajam.
“Ya.. seharusnya aku yang bertanya padamu. Bukankah seharusnya kau di dorm bersama Seok Jin oppa dan dongsaengmu? Kenapa kau ada diapartemenku?!”.
Dia benar, ini apartemennya dan ini kamarnya.
“Aku lelah. Aku ingin istirahat!” ketusku padanya.
“Hh~ okay.. aku tahu kau lelah. Tapi bisakah kau mandi terlebih dahulu lalu tidur? Kau akan membuat tempat tidurku bau apek Yoongi-ah..” ia menarik dan mendudukkanku ditepi kasur.
Aku tidak bisa membantahnya, aku hanya bisa menatapnya kesal.
“Berhenti menatapku seperti itu. Mandilah.. aku akan menyiapkan handuk---“.
Ia ingin beranjak dari tempatnya tapi aku menahannya dan membuatnya duduk disisiku kembali.
“Wae?” tanyanya.
“Ppoppo..” aku memintanya untuk melakukan hal yang kurindukan saat ini.
“Ya.. ige mwo---“.
CHUUUU
Aku menautkan bibirku kebibirnya, melumat lembut bibir manisnya yang sangat kurindukan. Aku sudah tidak melakukan ini selama lima bulan lamanya.
Aku menciumnya.
Wae?
Dia kekasihku.
She is my girl, mine.
Kim Soo Ra.
“Ya.. kau ini kenapa, eoh?” ia melepaskan tautanku padanya dan menatapku heran.
“Aku hanya rindu denganmu” jawabku sembari mengusap rambut cokelat dengan blue-line yang tidak terlalu banyak. Aku tak tahu jika dia mewarnai sebagian kecil rambutnya dengan warna biru itu.
“Mandilah, eoh” ia menarikku dan membuatku masuk kekamar mandi.
“Ya.. ayo mandi bersama” ajakku sembari memberikan smirk super swag andalanku.
“Dasar byuntae! Mandilah! Palliwa!” ia mendorongku masuk lalu menutup pintunya dari luar, benar-benar tidak bisa diajak kompromi.
*
*
*Aku sudah selesai mandi. Aku keluar hanya menggunakan jeans biru yang tadi kupakai dengan bagian atas topless.
“Aku mau tidur” ucapku sembari hendak berbaring dikasur.
“Chakkaman. Ya! Umurmu itu berapa tahun Yoongi-ah?! See? Rambutmu masih sangat basah, kau akan sakit jika tidur dengan rambut yang masih sangat basah itu!” ia mulai menceramahiku.
“Uh.. biarkan sa---“.
“Duduk!”.
Entah mendapat tenaga darimana, Soo Ra membuatku duduk tegap ditepian kasur lagi. Tangannya merebut handuk putih itu dari tanganku dan mulai mengeringkan rambutku.
“Aku akan mengeringkannya untukmu” ucapnya.
“...” aku hanya diam sembari mempelkan kepalaku diperutnya.
“Soo Ra-ah.. apa kau merindukan aku?” tanyaku.
“Tentu saja aku merindukanmu, kenapa masih bertanya?” ia menjawabnya dengan lembut.
“Maaf karena aku tak bisa menghabiskan waktu bersamamu dalam waktu yang lama. Aku.. hanya tidak bisa saja.. bukan tidak ingin, eoh” aku berusaha menjelaskan hal itu.
“Na ara” ia menjawab dengan sangat singkat.
“Aku tahu jika Min Yoongi-ku ini orang yang sangat sibuk. Aku bisa mengerti itu karena kau seorang rapper, kau seorang idol” ia mengusap lembut rambutku yang sudah agak mengering itu.
“Bang PD-nim dan manager-nim mengizinkanku untuk cuti selama seminggu” ucapku kemudian.
“Jinjja? Chotha.. kau bisa mengisinya dengan hobimu itu”.
Oh, ayolah..
Hobiku itu tidur.
“Aniya.. aku tidak akan mengisi dan menghabiskan waktu cutiku untuk itu. Aku ingin menghabiskannya bersamamu” keluhku kesal.
“Uh.. mwo?” ia tampak sedikit kaget.
“Ya.. aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu..” aku mempoutkan bibirku, menatapnya dengan aegyo andalanku.
Tanganku melingkar dipinggangnya, aku juga membuat tangannya melingkar dileherku.
“Gosh.. jangan aegyo lagi..” wajahnya memerah.
Aku tahu dia paling tidak kuat jika kusuguhkan aegyo manisku ini.
“Ayolah Soo Ra.. apa kau ingin membuatku terus memohon seperti ini?” aku terus memasang aegyoku.
CUUUP
“Okay.. aku pasti akan menemanimu selama waktu cutimu. Kita akan menghabiskan waktu itu bersama” ia mengecup singkat bibirku kemudian membelai lembut rambut blondeku.
SREEET
BRUUUK
Aku menariknya kekasur, membuatnya berbaring disampingku.
“Aku ingin tidur..” ucapku.
“Tidurlah..” jawabnya singkat.
“Soo Ra..” aku memanggilnya lagi.
“Umh?”.
CUUUP
“I miss you..” aku mengecup dahinya lembut lalu memejamkan mataku.
“Hm.. jaljayeo.. chagiya..” ia mengecup kembali dahiku.
Sentuhan itu.. sangat kurindukan.
Aku..
Aku benar-benar merindukanmu,
Soo Ra.
*
*
*END
*******
Don't be 'Silent Readers'😤😄
- kuki
KAMU SEDANG MEMBACA
Kpop Imagine • K-Idols | ✔
Fanfic[0]《finished》2017 ©thisiskuki_ . imagine yang halal dikonsumsi untuk kenikmatan yang haqiqi✔ baku. #canrequest