Bagian ke Empat

66 8 0
                                    

Jungkook pov

". Jadi itu yang namanya Riska? Cantik juga cie.. Cie.. Jungkook-ah ". Ujar V sambil mencolek dagunya.

". Apa sih hyung.. ". Ucapnya seketika pipinya merah merona

". Tapi benar cantik kok. Oh ya kami dengar kau yang menolongnya saat dia di bully oleh yeri cs ". Sambung Suga.

          Tunggu mereka tau dari mana? Aku tidak pernah cerita ke mereka dan hanya kami yang tau.

". Kau dari darimana hyung? ". Ucapnya dan membenarkan posisinya menghadap Suga

". Banyak mata-mata yang tersebar di kampus kau lupa? Dan bodyguardmu yang bercerita kepada kami. Kami sudah tau siapa yeri cs, sebaiknya kalian jangan berurusan lagi dengan mereka.

Tenang saja masalah itu hanya kami yang tau dan kami sudah membereskannya. Apa mereka masih mengganggu kalian? ". Sambungnya. Aku hanya menggeleng kepala.

". Syukurlah berarti kerja keras kami tak sia-sia jika dia mengganggu kalian cepat beritahu kami, dan jangan sampai Riska tau masalah ini oke". Ucap V

". Terimakasih hyung kalian sudah membantu kami, tadinya aku yang akan membunuhnya karena dia sudah membuat noona pingsan selama 3 hari dan harus menjalani terapi selama 2 minggu karena pita suaranya luka, lambungnya luka dan ususnya bengkak. ". Ucapnya geram

". Benarkah? Sungguh keterlaluan mereka kenapa kau tidak memberitahu kami? Jika kau memberitahu kami-". Ucap rapmon

". Aku tidak mau merepotkan kalian hyung tenang saja aku sudah menghubungi dokter Kim kebetulan dia sedang prakter di seoul".potong jungkook

        Tiba-tiba ada suara gelas pecah yang terdengar dari dapur.

". Omo..!!". Ucap serempak

". Sepertinya suaranya dari arah dapur". Ucap Jimin.

         Kamu pun langsung berdiri dan berjalan ke arah dapur. Terlihat Riska noona terduduk di lantai di depannya ada gelas pecah dan mengenai tangannya segera aku menghampirinya.

". Hyung dia kenapa? Noona kau baik-baik saja? ". Ucapku namun tak ada jawaban dari noona dan Jin hyung hanya menggeleng kepala.

     V hyung langsung menghampiri kami dan bantu memungut pecahan beling aku dan suga hyung membawa noona ke ruang tamu di ikuti oleh jimin dan rapmon hyung di belakang.

      Aku mendudukan noona di sofa badan dia bergetar hebat dan pandangan kosong.

". Hyung bisa kau ambilkan kota p3k? ". Rapmon mengangguk dan berjalan ke dapur suga hyung duduk di samping kirinya dan menaruh jaketnya di bahu noona.

         Jimin hyung kembali ke dapur dan membawa jus yang sudah di jus olehnya. Rapmon hyung kembali dan menyerahkan kotak p3k. Aku langsung mengobatinya di bantu suga hyung.

". Sepertinya dia sedang tidak enak badan sebaiknya kau bawa dia pulang kook ". Ucap jimin. Aku pun mengangguk sebelum itu aku harus menyadarkan.

       Aku kembali berjalan ke dapur untuk menemui jin hyung.

". Hyung dia kenapa? Apa yang kalian bicarakan tadi, dia tidak pernah seperti itu sebelumnya ".

". Kami tidak membicarakan apa-apa, oh ya aku ingat saat membicarakan kejadian pembullyan itu dia seperti itu".

". Kejadian pembullyan? ". Berpikir sejenak ". Oh yang itu? Sepertinya noona masih trauma". Gumamnya.

     Aku langsung berjalan ke arah ruang tamu kembali dilihat jhope hyung duduk di samping kanannya sambil mengusap-ngusap bahunya, aku langsung berjongkok di hadapannya, megenggam tangannya erat dan menatapnya lamat-lamat.

". Noona.. Sadarlah itu semua sudah berlalu, kau jangan takut kami selalu menjagamu".

Aku pun akan selalu menjagamu noona, aku akan selalu di sampingmu. Batinku

     Riska langsung tersadar dan segera mengelap air matanya yang terjatuh cepat dengan tangannya.

". Eh? Kamu sedang apa disitu? Kamu bukan pembantu kan? duduk sini ". Ucapnya. Sontak membuat V cs menahan tawanya

      Aku hanya tersenyum sambil menggaruk tengkukku dan langsung duduk disampingnya.

". Noona kau tidak apa-apa? ". Ucapku
Dia mengangkat satu alisnya ". Aku tidak apa-apa memangnya aku kenapa? ".

". Tadi kamu-". Ucapan V terpotong karen jungkook menyenggol perut absnya.

". Tadi saat di dapur gelas yang noona pegang pecah dan mengenai tangan noona". Ucapku bohong sambil menunjuk ke arak tangan kirinya yang di perban.

Dia meliriknya ". Oh ternyata tanganku terluka pantas saja perih ".

". Jika tidak merasa enak badan, aku antar noona ke asrama ".

". Aku baik-baik saja jika aku pulang sekarang dengan perban di tangan pasti satu kamar langsung heboh. Oh ya bisa kah perbannya di lepas saja dan hanya menggunakan plester? Aku tidak mau membuat mereka khawatir".

". Baiklah aku akan membuka perbannya tahan ya ini akan sedikit sakit ".

        Dia mengangguk dan aku langsung membuka perbannya saat aku membuka perlahan perbannya dan membuka kapasnya dia meringis kesakitan dan langsung di pegangi oleh jhope hyung yang pindah posisi duduk di samping kiri noona.

Dasar hyung mencari kesempatan dalam kesempitan. Batinku

". Oke udah selesai minum dulu jusnya noona ".

Dia mengangguk dan meminum jusnya sampai habis. Sepertinya dia haus, wajahnya sedikit pucat mungkin karena menahan sakit.

". Aku dengar kau suka anime Ris apa betul? ". Ucap V

". Oppa tau darimana? Tidak semua temanku tau kalau aku suka anime ".

V hyung langsung melirikku dan diikuti olehnya sambil menaikkan satu alis mengisyaratkan 'kau tau darimana'

Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatel ". Kau ingat saat kita sedang karaukean bersama? ". Dia langsung mengangguk.

". Saat hp noona bergetar aku tak sengaja melihat walpaper hp noona saat aku tanya noona memjawab itu karakter favorit di anime apa aku lupa namanya".

". Oh itu karakter kaneki-kun di film tokyo ghoul". Dia langsung mengambil hp dan menunjukkan walpaper di hpnya ". Yang ini kan? ".

Aku mengangguk ". Jin oppa dan V oppa juga suka anime kan? ". Ucapnya antusias

      Mereka langsung membicarakan seputar anime jepang yang aku dan yang lain tidak mengerti kecuali mereka bertiga dan seakan dunia milik mereka bertiga kami hanya numpang. Aku langsung berpindah posisi tempat duduk agar mereka bisa leluasa.

         Setelah kami selesai latihan pun mereka bertiga asik menonton film anime di tab milik V hyung. Yang lainnya hanya membuat funny moment dan langsung menguploadnya di youtube oleh suga hyung.

       Tak terasa sudah pukul 7 malam kami langsung berpamitan pulang ke asrama.

". Kapan-kapan mainlah lagi kesini Ris dan kita sharing-sharing seputar anime lagi ". Ucap V

". Aye- aye kapten ". Sambil hormat seakan dengan atasan. Kami hanya terkekeh kecil melihat tingkahnya yang menggemaskan Jin hyung langsung memeluknya dan mencubit pipinya gemas.

". Kau ini sangat menggemaskan dan juga cantik aku sudah menganggapmu seperti adikku ". Ucap jin

       Seketika pipi Riska merah merona kami kembali tertawa.

". Baiklah sebaiknya kami langsung pulang sudah malam takutnya teman sekamar noona khawatir".

       Kami pun langsung berjalan ke arah mobil Riska membalik badannya dan melambaikan tangannya sambil tersenyum yang di balas oleh mereka.










Maafkan jika ada typo yang bertebaran ya..

Jangan lupa Vote dan commentnya di tunggu jangan jadi sider kalau baca ff ini.. 😉✌

Salam panda

Cucu Mantan Mafia (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang