Cucu Mantan Mafia (complete)

Bagian ke Tiga Puluh Satu bagian : dua

". Hah..!! Kenapa saya? ". Ucap riska tak percaya.

". Oh, jadi anda yang bernama Riska Putri Trihapsari? Maaf untuk masalah itu saya tidak bisa memberitahu anda ". Ucap suan sambil tersenyum.

". Cih ". Gumamnya yang masih terdengar, aku melihat dia kesal dengan ucapan tadi dan pergi keluar dorm.

Aku menyuruh kai memantaunya dan dia menurut keluar mengikuti riska.
Yunyi, suzy, putri, jungkook, yugyeom dan bambam hendak menyusul nya namun aku menatap mereka tajam mengisyaratkan untuk tetap duduk. Dan mereka menurut.

". Silahkan lanjutkan suan ".

". Ya, mereka mengincar gadis itu karena kabarnya kakek riska telah membunuh kakek lee song ju. Mereka dulu sama-sama mafia namun beda kelompok, ayahnya membalaskan dendam kakeknya dengan menipu perusahaan tempat ayah riska bekerja.

Hingga perusahaan ayah Riska bangkrut dan ayah riska di pecat sekaligus di fitnah oleh ayahnya song ju. Orang kepercayaannya melacak keluarga riska. Ayahnya yang ahli dalam menyamarkan identitasnya keahlian tersebut turun dari kakek riska.

Setelah melacak beberapa tahun mereka berhasil menemukan keluarga riska tinggal. Mereka tau bahwa ayah riska memiliki 2 anak, laki-laki dan perempuan dan tinggal di jakarta pusat.

Saat anak pertamanya berumur 20 tahun ayahnya mengirim putranya ke korea untuk menyembunyikannya yang beralasan akan mengikuti wamil. Saat itu riska masih smp kelas 1, aku yakin dia tidak mengingat kakaknya.

Dan saat riska lulus sma ayahnya pun ikut menyembunyikan putrinya disini dengan embel-embel beasiswa, riska tidak mengetahui kalau nyawanya terancam dan orang tuanya sengaja menyembunyikan anak-anaknya agar aman.

Tapi mereka tidak tau bahwa di sini adalah markas terbesar black shadow. Dan itu sama saja dengan mengasih umpan kepada singa yang lapar.

Karena kakeknya song ju mantan anggota black shadow, maka black shadow sekarang di pegang oleh song ju yang menjadi ketuanya dan dia yang meneruskan balas dendam kakeknya.

Aku khawatir dengan gadis itu jika di biarkan berkeliaran sendirian, karena anak buah song ju tersebar di seluruh korea dan mereka selalu berusaha menangkapnya. Aku tau gadis itu keras kepala, manja dan aku dengar dia beberapa kali memenangkan kejuaran taekwondo saat smp hingga sma dan sudah sabuk hitam.

Tapi tetap saja dia seorang gadis dan dia berhadapan dengan lawan yang tidak sebanding dengannya. Kakaknya sulit sekali lacak, karena orang tuanya menyembunyikan identitasnya dan dia menyamar jadi penduduk korea.

Nama koreanya kim park lee dan nama aslinya Rio Dewanto Putra. Aku yakin gadis itu pasti lupa denganku". Ucapnya sambil menampilkan smirknya.

Semua yang ada di ruangan sukses di buat bingung. Bambam yang notabennya adik iparnya bingung dan kami serempak mengangkat sebelah alis kami.

". Maksud anda".

". Aku sangat mengenal keluarga riska. kakekku, kakek riska dan kakek song ju kami sahabat karib dulu, karena kesalah pahaman yang fatal hubungan persahabatan mereka retak dan berujung fatal.

Sebelum meninggal kakek song ju memberi wasiat ke kakek untuk melindungi keluarga riska, dan keluargaku membantu keluarga riska, sampai ayah riska menitipkan riska dan rio kepada ayahku yang kebetulan ayahku tinggal di seoul.

Aku tidak tau apakah ayah sudah bertemu dengan rio. Namun kami hanya fokus kepada keselamatan riska, karena song ju hanya bisa melacak riska sedangkan kakaknya aman ". Ucap suan.

Dan sukses membuat kami kaget dan menganga. Pantas saja dia sangat tahu kronoliginya dan keluarga riska, sangat mengenal lee song ju pula.

". Saya harap kita bisa bekerjasama, mata-mata saya selalu memgawasi riska kemanapun ia pergi dan mata-mata saya tak segan-segan membunuh anak buah yang berusaha menyakiti riska.

Meski pernah kecolongan karena pergerakan mereka kalah cepat dengan anak buahku, saat teror yang ia terima dan panah nyasar saat di rumah sakit saat itu.

Saya sangat sedih, khawatir, merasa menyesal saat mendengar riska jatuh sakit karena shock berat saat ini pun wajahnya pucat apa dia sedang tidak sehat?". Kami kompak mengangguk.

". Kami sangat sulit meretas komunikasi mereka apa dia pernah berkomunikasi dengan song ju? Dan apa dia pernah mengeluh tentang seseorang yang mengikutinya?".

". Ya, dia sempat bilang kalau ada yang selalu mengikutinya dan terkadang song ju menghubunginya ". Ucap jungkook

". Baiklah itu sangat membantu nanti aku minta nomernya aku harap dia tidak berkeliaran sendirian karena sangat bahaya. Apalagi dia sudah terlacak oleh black shadow".

". Aku baru mendapat kabar bahwa anak buah song ju berkeliaran sekitar sini hyung ". Ucap jungkook.

semua langsung panik dan aku segera menghubungi kai.

". Halo kai kau da dimana? Apakah riska aman? ".

". Dia sedang bersamaku di kafe depan dorm, dia aman bersamaku ".

". Baiklah jaga riska aku akan kesana arra? ".

". Ne ".

Sambungan langsung terputus.

". Hyung gantikan posisiku, aku akan menyusul kai ke kafe depan dorm ".
Jin hyung mengangguk segera aku keluar menyusul kai ke kafe.

Dan sampai depan kafe aku melihat riska yang sedang tertawa dengan kai, aku merasa lega dan langsung masuk.

". Apa aku meganggu kalian? ". Ucapku langsung duduk di sampingnya.

Dia langsung menatapku dingin, dan aku mengisyaratkan kai meninggalkan kita berdua dan dia menurut.

". Kau masih marah hmm? ". Ucapku setelah kai pergi.

". Untuk apa aku marah ". Ucapnya dingin, dia menatap jendela luar.

". Jangan bohong, kalau kau tidak marah kau akan menatapku dan tidak berbicara dingin ".

Dia menghela nafas ". Sebenarnya aku tidak pernah marah sama kalian aku cuman masih belum mengerti, dan aku masih bingung dengan ini semua oppa ".

Aku langsung memeluknya ". Ya, aku tau pasti sulit untukmu tapi kau tak sendiri ris, ada kami yang selalu menjagamu jadi kau tak usah khawatir oke? Dan tak usah di pikirkan anggap saja mereka fans kamu ".

Dia membalas pelukanku dan mengangguk, aku mengelus lembut kepalanya. Membiarkan dia tenang aku tau pasti dia memerlukan ini.

". Kita kembali ke dorm oke? Mereka menghawatirkanmu ". Dia mengangguk dan kita keluar kafe dan kembali ke dorm.

Ketika kami ingin menyebrang aku melihat seseorang mencurigakan. Dia selalu menatap riska, firasatku mulai tidak enak.

Aku melihat dia memegang sesuatu di tangannya, benda itu berkilauan aku memicingkan mataku dan.

Astaga sialan itu pistol dan dia mengarahkannya ke riska. Reflek aku menarik riska ke belakang punggungku.

Duar

Duar

". Oppa...!!? ".