Bagian Ke satu

142 7 2
                                    

Author pov

      Suasana di asrama sepi seperti biasanya banyak mahasiswi yang memutuskan untuk tetap di dalam kamar ada juga yang keluar untuk berjalan-jalan. Dan ini bisa menjadi kesempatan emas untuk riska yang notabennya penyendiri, teman-temannya memaklumi kebiasaan Riska yan selalu menyendiri.

    Awalnya mereka bertanya kepada Riska kenapa dia selalu menyendiri dia hanya menjawab 'untuk menenangkan pikiran' dan teman-temannya hanya bisa mengangguk paham. Meski dia suka menyendiri dia sesosok orang yang penyayang, baik, bijak, cerdas, pendengar yang baik jika teman-temannya curhat ke dia dan dia selalu memberikan solusi jika teman-temannya mengalami kesulitan.

     Dan sifat dia yang manja, periang, polos dan keras kepala. Mereka betah bersahabat dengannya, awalnya mereka penasaran dengan sikap Riska yang terlalu cuek dan angkuh setelah mereka bekerja sama untuk mendekati Riska meski penuh perjuangan akhirnya mereka tau dibalik sikapnya itu dia hanya cewe polos dan baik dengan sikap manjanya.

     Mereka juga tau asal mula kenapa dia membangun sikapnya itu setelah mendengar sendiri penjelasan darinya dan mereka mulai menyayanginya seperti adiknya sendiri berhubung dia paling muda meski beda satu tahun di atas Jungkook, Bambam dan Yugyeom karena sifat dia yang manja jadi mereka menganggap dia paling muda dan menganggap dia seperti adik mereka.

     Sekarang sudah menunjukan pukul 3 sore KST setelah Riska puas berjalan-jalan menelusuri asrama dia berjalan ke dapur mengambil cemilan dan minuman lalu keluar asrama dan duduk di tempat biasa (favoritnya untuk smedi) lalu dia mendaratkan pantatnya di kursi taman dan mencari posisi nyaman tak lupa menaruh camilan dan minuman yang dia bawa.

      Lalu dia mengeluarkan ipod dan novel kesangannya dari dalam tas gemplok kecil yang biasa dia bawa. Dan langsung membaca novel sambil di temani alunan lagu dari ipodnya sesekali menyomot camilan dan minuman yang dia bawa. Setelah bosen dia menaruh novel di kursi dan tiduran dengan novel sebagai bantal tak lupa menaruh jaket di kakinya larena dia memakai rok pendek.

". Oh oh!

I don't know about you

But i'm feeling 22

Everything will be alright

If  you keep me next to you

You don't know about me

But i'll bet you want to

Everything will be alright (alright)

If we just keep dancing like were

22

22

I don't know about you

22

22 ". Gumamnya melantuntan lagu taylor swift 22

     Lama kelamaan dia pun tertidur selama satu jam lalu dia mulai merasakan ada seseorang yang menghalangi sinar matahari yang menyinarinya lalu dia membuka mata.

     Matanya terbelalak dan kaget bukan kepalang karena ada sesosok jungkook yang berdiri disampingnya dan wajahnya tepat di depan wajahnya Riska hanya beberapa centi sambil menatap Riska dengan ekspresi keheranan dan tampang polosnya yang membuat ketampanan dan keimutannya bertambah bersamaan.

". Kkamjakiya, Astaga kookie kau mengagetkan ku". Ucapnya langsung terduduk lalu menghela nafas sambil mengelus dadanya. Sejurus dia langsung melepaskan aerphonenya yang masih terpasanh di kupingnya, jungkook langsung duduk di samping Riska dan memberinya jus jeruk yang ada di atas meja.

". Maaf noona karena sudah mengagetkan mu sampai seperti itu ". Sambil menahan tawa. Langsung dihadiahi pukulan ke tangan kanannya oleh Riska

". Astaga untung saja aku tidak punya penyakit jantung, kalau punya mungkin aku sudah menghembuskan nafas di tempat ". Sambil menaruh tangannya di bawah leher dan menariknya dari kiri kekanan isyarat mati. ". Tapi sedang apa kau disini? ".

    Langsung membenarkan posisi duduk menghadapnya ". Seharusnya aku yang bertanya sedang apa noona disini". Ucapnya Riska hanya memutar bola mata malas ". Tadinya aku ingin ke kebasecamp untuk latihan aku liat noona disini aku langsung kesini menghampiri noona". Ucapnya panjang lebar.

". Gimana kalau noona ikut aku ke baecamp dari pada sendirian disini? Mau? ". Sambungnya. Seketika ekspresi Riska berubah jungkook hanya menahan tawa melihat ekspresi lucu Riska, namun segera Riska bisa mengontrolnya dan kembali ke ekspresi datar.

". Gimana ya? ". Sambil terlihat sedang berpikir membuat wajahnya menjadi imut ". Baiklah lagi pula aku bosan dan sedang ingin berjalan-jalan".

". Oke kalau begitu ayo aku sudah di telpon V hyung ". Riska mengangguk dan langsung membereskan barang-barangnya dan menggendong tasnya langsung berjalan ke depan asrama katanya dia sudah memarkirkan mobilnya di depan gerbang asrama.











Gimana masih tertarik kah..???  Kalo iya aku akan terus update ya ingat jgn lupa tekan bintang dan komen kalo ada yang mau di tanya silahkan kawan

Salam panda

Cucu Mantan Mafia (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang