Bagian ke Dua puluh sembilan

14 1 0
                                    

Pov seseorang

    Aku sangat merindukan anak satu itu dan setelah aku selesai wamil aku baru tau kalau dia ternyata ada disini dan kuliah disini.

    Aku belum sempat menghubungi papa dan mamah, dan sudah 2 bulan aku tidak ke indonesia jadi aku tidak tau kabar mereka.

    Dan saat aku sedang di busan karena aku tinggal disana orang kepercayaan ayah mengunjungiku dan dia berkata bahwa adikku ada disini. Dia memberi kan berkas yang isinya informasi tentang adikku.

Dan aku menyuruhnya untuk terus pantau keadaanya. aku masih belum bisa menjaganya karena di luar sana masih belum aman.

Hari ini aku memutuskan untuk berjalan-jalan karena aku baru selesai wamil dan baru tiba juga, aku memutuskan untuk refreshing dan berbelanja untuk satu bulan.

Aku merasa senang karena aku masih bisa memantau keadaannya dari jauh.  Kemarin saat aku di bandara aku melihat instagramnya dan mengoment salah satu fotonya saat itu juga dia memfollowku.

Suatu hari nanti saat aku bertemu dengannya aku tidak yakin dia mengingatku atau tidak. Karena saat aku ke korea dia masih kecil, kemungkinan dia tidak mengingatku.

Saat aku sedang asyik berjalan sambil tak sengaja aku menabrak seseorang.

Bugh

". Awww ". Ucapnya, aku langsung tersadar dan ternyata aku menabrak seorang gadis.

". Eh, maaf apa anda baik-baik saja nona? ".

". Yak..!!  Jalan pakai mata.. Dong ". Ucapnya.

Mata kami bertemu aku langsung mematung, tak percaya dengan siapa yang ada di depanku. Ingin rasanya aku memeluknya saat ini tapi tidak bisa, keadaan masih bahaya.

Dia tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik kalau di lihat secara langsung. Aku rasa dia tidak mengingatku.

". Apa nona baik-baik saja? ". Ulangku sambil tersenyum dan mengulurkan tanganku,

Wajahnya pucat sekali apa dia sedang sakit? -batinku

". Eh, oh, ya, saya baik-baik saja". Dia langsung berdiri dan pergi begitu saja.

Aku hanya melihat punggungnya yang semakin lama menghilang.

Tes

   Air mataku jatuh begitu saja rasanya aku ingin mengejarnya lalu memeluknya dan membawanya tinggal bersamaku, aku harus bersabar saat keadaan benar-benar aman aku akan membawanya.

Jika aku gegabah mungkin nyawanya akan terancam dan aku dengar mereka sudah mulai bergerak dan sudah melacak kami.

Aku harap kau aman, jaga kesehatanmu kau terlihat kurang sehat. Semoga kita bisa bertemu lagi nanti -batinku.

Tiba-tiba hp ku berdering menandakan ada panggilan masuk, aku menghapus air mataku dan mengangkatnya.

". Ya halo ".

". Aku dengar kau sudah menyelesaikan wamil mu? ".

". Ya, bagaimana kabarmu? ".

". Aku baik-baik saja oh ya apa kau sudah tau kalau-".

". Ya, aku sudah tau. Saat baru sampai apartemen orang kepercayaan ayahku datang dan memberitahuku ".

". Oh, baiklah aku tau kau pasti sangat merindukannya kawan. Kau harus terus memamtaunya, dia jadi tanggung jawabmu sekarang. Aku dengar mereka sudah mulai bergerak ".

". Ya, aku tau kau tenang saja orang kepercayaan ayah selalu memantaunya dan aku baru bertemu dengannya tadi. Tak sengaja dan sepertinya dia tidak mengingatku ". Ucapku tersenyum miris.

". Benarkah? Kenapa kau tidak berusaha berbicara dengannya? ".

". Aku sangat ingin tapi sikap dia sangat dingin padaku dan aku liat dia membantu temanku yang bekerja sebagai F. B. I ".

". Aku mengerti bagaimana perasaanmu, syukurlah jika dia menolong temanmu. Aku yakin jika kondisi sudah sangat kacau dia akan meminta bantuan temanmu. Jadi kau harus bersabar bro, aku tau pasti sulit untuk kalian saat ini ".

". Aku juga berfikir seperti itu. Aku tau thanks bro, aku sempat merasa sedih melihat keadaan dia tadi badannya kurus dan sedikit pucat. Aku rasa dia sedang sakit ".

". Benarkah? Ya kita hanya bisa berdoa semoga dia baik-baik saja dan mungkin dia sedang banyak pikiran atau kelelahan. Aku dengar dia baru selesai debut ".

". Benarkah? Ya semoga saja. Aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya. Baiklah kalau begitu aku tutup aku masih ada urusan ".

". Baiklah fighting bro ".

". Thanks ".

Aku langsung menutup panggilannya. Dia satu-satunya sahabat terbaikku, dia tidak pernah berubah. Dan sekarang dia menjalani training sebagai bodyguard di USA.

Kami terakhir bertemu 2 bulan yang lalu di indonesia sebelum dia kembali ke negara asalnya.

Aku belum memberi kabar papa dan mamah sebaiknya aku menghubunginya.

Cucu Mantan Mafia (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang