7. Karna Hujan

2.3K 130 8
                                        

Author Pov's

Pukul 7.02pm

Jerin melajukan motornya kencang mengingat ada seseorang yang menunggunya. Dia tidak peduli dengan hujan yang berhamburan membasahi tubuhnya.

Dia masuk kedalam cafe dan mencari-cari seseorang..

Ternyata gadis itu sudah tidak berada disana.

"Halo Arina?" Ujarnya melalui telfon.

"Aku kan suruh kamu tunggu! Kalo udah pulang kasih taulah harusnya." Dia sedikit membentak, karna dia sangat khawatir pada gadis itu.

"Maaf kak.." Arina hanya menjawab lesu dari sebrang telfon.

Jerin langsung memutuskan telfonnya dan beranjak pulang kerumah. Dia sangat kedinginan.

Arina Pov's

Hujannya semakin deras, dan semakin banyak pelanggan di cafe ini. Sehingga aku tidak bisa menumpang berteduh di halamannya.

Aku berdiri diluar halaman, aku tidak tau sudah sebasah kuyup apa bajuku sekarang. Yatuhan dingin sekali!

Aku berharap sosok kak Jerin datang menjemputku. Namun aku tau dia tidak akan datang,  jadi aku memutuskan untuk menelfon pak Jono.

Aku harus menunggu kembali,

5menit.

"Non Arin!" Teriak pak Jono.

Aku memasuki mobil dengan baju yang basah.

"Yaallah non, kenapa gak tunggu di dalam sana"

"Diusir gue."

Melihat aku yang menggigil pak Jono segera melajukan mobil dengan kencang.

*DIRUMAH*

"Astaga nak! Kamu tu udah gak pantes lagi mandi ujan." Bunda kaget melihat aku yang basah kuyup.

"Siapa juga yang mandi ujan..uhmph-"

"Kenapa sayang?"

Aku berlari ke toilet, aku sudah menahan mual sedari tadi didalam mobil.

Aku memuntahkan semuanya..

"Kamu makan keju?" Tanya bunda.

"Dikit kok."

"Kalo dikit gak mungkin sampe muntah. Yaallah nak mukamu sampe pucet gitu, besok gak usah sekolah dulu."  Bunda mengelus-elus pundakku.

Aku mandi dengan air hangat yang sudah dimasak bunda. Setelah itu segera beristirahat dikamarku..

Pusing..

Aku terlelap dalam kondisi yang kurang baik.

Aku pikir, hari ini akan menyenangkan. Ternyata..

Author Pov's

*DIKELAS*

Karin menatap kosong ke arah bangku disebelahnya.

Love In SilenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang