Part 3

812 57 2
                                    

Rambut light pink yang dibiarkan tergerai sempurna, dihiasi jepitan berbentuk kupu-kupu kecil di sudut kanan atas kepalanya, wajah manis dengan pipi chubby dan mata sipit namun tajam, dengan visual yang seperti itu tentu saja semua mata manusia yang ada di dalam café langsung tertuju pada Jung Yesung –si manis yang sepertinya tak menyadari pancaran auranya terlalu menarik perhatian setiap pasang mata.

"Apa ini hanya ilusi mataku, atau dadamu makin besar saja, Noona?", Disaat semua orang fokus pada wajah Yesung, maka monyet mesum dengan senyum gusi itu malah hanya melihat dada B-Cup Yesung yang sejujurnya tak terlalu nampak jelas karena sweater kedodoran yang dipakainya.

"Beberapa hari lalu Eomma bertanya kenapa dadaku tak lagi tumbuh, jadi... Aku menambah 'sedikit' volumenya~", Ujar Yesung dengan menekan kata sedikit dengan jari mungil namun lentik yang membuat sebuah gesture.

"Kurasa Victoria Noona sangat berbakat untuk menambah volume dada.... Ck, atau jangan-jangan dada besar dari Victoria Noona itu...", Kalian pasti tahu apa yang sedang ada di fikiran Eunhyuk si monyet mesum sekarang.

"Yak~! Bersihkan otakmu itu, Eunhyuk-ah~", Dengan sebal Yesung menoyor kepala Eunhyuk yang pastinya sudah terisi oleh hal-hal dewasa sekarang, "ngomong-ngomong, kau sudah belikan pembalut untuk ku?"

"ish~ kenapa harus aku yang beli pembalut?! Ck, kurasa dengan penampilan wanita mu ini, akan lebih mudah beli sendiri, bukan begitu Yesung Noona?! Kau benar-benar tak mengerti betapa malunya aku tiap kali beli benda-benda kewanitaan itu. Ck", Bahkan hanya dengan mengingat senyuman aneh dari kasir minimarket saja sudah membuat bulu kuduk Eunhyuk merinding sendiri.

"baiklah, nanti aku beli sendiri"

"Dan, ini masih awal bulan. Bukankah kau membuang pembalut itu satu persatu setiap tanggal 13? Tapi kenapa kau ingin beli lagi sekarang?"

Yesung hanya bisa memutar bola matanya malas saat mengingat kejadian hilangnya 1 biji pembalut miliknya. Dan mendadak berubah kesal ketika wajah Cho Kyuhyun tiba-tiba melintas di benaknya sendiri, ck. Jika pembalutnya hilang, tentu saja pelaku pencurian pastilah si Cho Kyuhyun itu. Kan, hanya mereka berdua yang tinggal di kamar.

"Eunhyuk-ah, apa aku sudah cerita tentang teman satu kamarku?"

"Mwo? Kau punya teman sekamar? Bukankah dari SMP Jaejoong Ahjumma selalu memberimu kamar sendiri?"

"Aniyo. Aku punya teman sekamar sekarang. Seorang gadis jelek dengan badan besar. Kakinya bahkan sebesar kaki kuda, dan kau tahu perutnya... jinjja~! Aku yakin banyak lemak yang Ia tampung di dalam lambungnya itu", Dengan ekspresi agak mualnya Yesung mulai bercerita, tak lupa membayangkan visual Kyuhyun di dalam otaknya.

"Terdengar menyeramkan... apa teman sekamarmu benar-benar seorang wanita?", Bahkan Eunhyuk bergidik ngeri dengan hanya mendengarkan cerita dari Yesung.

"Molla~ hah, tapi kurasa jika rambutnya dipotong pendek, dia benar-benar terlihat seperti pria. Wajahnya itu benar-benar tidak feminime sama sekali"

"Jadi dia lebih menyeramkan daripada Amber Noona?"

"Amber Noona- maksudku Amber Unnie masih kelihatan jauh lebih wanita.... Cho Kyuhyun itu benar-benar wanita yang menyeramkan", Saking asyiknya mengumbar keburukan visual dari Cho Kyuhyun, Yesung sampai tidak sadar jika sedari Ia masuk kedalam café, sepasang caramel tajam tengah mencuri lihat kearahnya.

"Donghae-ya, apa si B Cup itu belum pergi juga?", Dengan punggung yang menempel sempurna pada sandaran kursi café, dan wajah yang coba Ia sembunyikan dari si rambut pink yang tengah tertawa bahagia bersama Eunhyuk.

For Once, Call My Name [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang