Part 10

973 58 0
                                    

Ketika malam datang, maka tidur adalah aktifitas utama yang harusnya dilakukan oleh manusia, namun berbeda pemikiran dengan manusia lain, dua namja dengan tubuh beda ukuran itu masih membuka lebar mata mereka. Yang lebih tinggi duduk bersandar pada backdrop ranjang, dan si mungil hanya menyandarkan punggungnya pada dada lebar si tinggi.

Menikmati betapa dada hangat itu jauh lebih nyaman dibandingkan segala jenis bantal yang pernah bersentuhan dengan kepalanya. Ditambah dengan kalungan mesra sang tangan besar pada pinggang rampingnya, makin mengungkung tubuh mungil itu dengan sangat possesif.

"Apa tidak masalah membiarkan Donghae pulang naik taksi? Maksudku.. dia mungkin saja akan memarahimu besok, Kyu", husky voice yang tenang menyapu indera pendengaran si tampan, Dia kira orang terkasihnya itu sudah hampir terlelap.

"err~ haruskah kita membahas ikan itu disaat seperti ini, Nona B-Cup?"

Kepala dengan surai pink itu menoleh, bibir terkerucut dan pipi yang menggembung, "Hya, kau sudah bilang akan memanggilku Jung Jongwoon mulai dari sekarang~!", Pekiknya sebal, padahal baru beberapa menit lalu si tampan menyebutkannya, tapi sudah mulai lagi panggilan awal yang jujur saja, membuat telinga Yesung agak merinding saat mendengar panggilan itu.

"Hehe, maafkan aku, manis.. Tapi-", Dengan polos nya tangan berjemari besar itu merangkak naik dan menekan-nekan sesuatu yang menonjol di bagian dada Yesung, "-ukuran dadamu benar-benar mengalihkan duniaku", Hah, Cho Kyuhyun, kukira sifat pervert mu itu sudah menghilang.

"Byungtae~ aku membencimu, Cho"

"Aku juga sangat mencintaimu, Nona B-Cup~", Bukannya merasa bersalah, Kyuhyun malah menaruh tangannya di kedua pipi chubby Yesung, menekan dua pipi dengan ukuran terlalu berlebih itu. Tak lupa mengecup singkat bibir mungil yang tak akan pernah bisa membuatnya bosan, bahkan mungkin semakin kecanduan untuk terus mencicipinya.

"Jadi, kau hanya menyukai dadaku?!", Serius sekali wajah mu, Jung Yesung.

"eiy eiy~ Tentu saja aku menyukaimu. Dada B Cup ini hanya sebagai nilai tambah saja", dan dengan tanpa rasa bersalahnya jemari telunjuk Kyuhyun kembali menekan-nekan pelan sesuatu yang Ia sebut dengan nilai tambah itu.

"Hah, bagaimana aku bisa jatuh cinta pada Pria byungtae sepertimu, Cho?! Sepertinya aku telah melakukan dosa besar di kehidupan sebelumnya~"

"Apa maksudmu, kurasa kau telah menyelamatkan sebuah Negara dulu, karena itu di kehidupan ini Tuhan menjodohkanmu denganku, Nona B Cup~", Besar kepala sekali namja Cho kita yang satu ini, "Cha~ cha~ waktunya untuk tidur. Besok kita harus sekolah, arra?", Dan dengan beraninya Ia menggiring tubuh mungil Yesung untuk berbaring di ranjang sempit itu.

Dikepung oleh dinding dan tubuh tinggi Kyuhyun, Yesung pasrah apalagi saat tangan Kyuhyun kembali melingkari pinggang rampingnya, membuat posisi mereka semakin intim dengan detak jantung keduanya yang dapat di dengar satu sama lain.

Yesung sedikit mendongak untuk melihat wajah Kyuhyun, yang kini juga tengah menatap intens kearahnya, menyusuri setiap lekuk wajah manis Yesung dengan caramel tajam yang memancarkan kata 'Kau-milikku', "Kyu~"

"eum?"

"Kau akan selalu bersamaku, kan?", Jari-jari mungilnya bermain diatas dada Kyuhyun, menggambar bentuk abstrak disana.

"Tentusaja~ Apa aku kelihatan seperti seorang Pria yang akan meninggalkanmu setelah berani menyentuh-nyentuh dada mu seperti tadi?"

"Ne~ kau kelihatan seperti itu", Yesung terkekeh saat melihat wajah cengo Kyuhyun, tak Ia sangka jika Kyuhyun akan langsung diam setelah mendengar jawaban polos darinya, "Tapi aku tahu jika kau tak akan melakukan itu padaku~ atau aku akan mengutuk hidupmu~"

For Once, Call My Name [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang