"Oh oppa.." paggil seorang gadis remaja sambil menghampiri Taeyong.
"Yaaa..lihat sekarang Lami ku sudah besar dan makin cantik""Oppa..kenapa kamu lama banget ga kesini? Aku kangen tau!" Lami bergelayut manja di lengan kekar Taeyong.
Jennie hanya melirik sekilas melihat interaksi yang menurutnya menjijikkan itu. 'Pasti dia gadis yang sudah pernah di tiduri Taeyong' batin Jennie miris.
"Jen..kenalin ini sepupuku, Lami" ucap Taeyong.
Jennie melongo karena dia sudah salah sangka. 'Hell No!' Jennie berteriak dalam hatinya.
"Oh..hai, aku Jennie-"
"Dia pacar oppa, cantik kan?" Taeyong asal memotong perkenalan Jennie yang belum selesai.
"Eh bu-bukan kok-" lagi-lagi pembicaraan Jennie di potong. Mereka berdua suka sekali memotong pembicaraan orang lain.
"O.. cantik kok, oppaku kan ga pernah salah pilih wanita" ucap Lami sambil tersenyum ramah.
'Apa-apaan dia, tadi dia bilang aku istrinya, sekarang aku pacarnya, besok aku apanya lagi? Selingkuhannya?' Batin Jennie sambil menatap tajam ke arah Taeyong.
💋💋💋
Jennie menghampiri meja kasir berniat untuk membayar makanannya. "Bibi..jadi berapa totalnya?"
"Tidak usah nona cantik, kamu kan pacarnya ponakanku. Simpan saja uangmu itu"
"Ah tapi saya buk-" sekali lagi belum selesai Jennie bicara. Taeyong datang dan merangkul bahunya lembut.
"Sudahlah bi, terima saja jika pacarku ingin membayarnya. Tidak baik menolak rejeki kan?" Taeyong langsung mengalihkan pandagannya dari bibinya ke Jennie dengan tatapan yang intens dan tidak lupa tersenyum lembut pada Jennie. Membuat Jennie lupa bahwa dia benci pria di sampingnya ini.
💋💋💋
Jennie melangkahkan kakinya keluar dari restoran itu mendahului Taeyong. Dan pergi ke arah yang berlawanan dengan Taeyong.
"Kamu gamau aku antar ke stasiun? Kamu mau pulang ke Seoul kan?" Ucap Taeyong sedikit berteriak karena Jennie melangkahkan kakinya berlawanan dengannya.
"Nggak! Makasih! Aku bisa naik taksi, lagipula aku tidak ingin semobil lagi denganmu" tolak Jennie dengan tegas tanpa menoleh ke arah Taeyong.
"Yaudah kalo itu mau kamu" Taeyong melangkahkan kakinya menuju mobilnya.
Tiba-tiba ponsel Taeyong berbunyi, Taeyong segera mengangkatnya.
"Iya..apa?"
...
"Jung Jaehyun ada disana?"
...
"Baiklah aku akan kesana"
...
Seketika itu Jennie menoleh ke arah Taeyong yang baru saja akan memasuki mobilnya.
"Tunggu!"
Taeyong pun menoleh ke arah Jennie mengurungkan niatnya masuk mobil.
"Apa kamu bilang tadi Jung Jaehyun?" Ucap Jennie sambil mendekati Taeyong.
"Iya..kenapa? Apa kamu masih tertarik?"
"I-iya..jujur saja aku snagat membutuhkan tanda tangannya mmh.."
"Yaudah ayo ikut aku" tanpa aba-aba Taeyong langsung saja menarik tangan Jennie untuk masuk ke dalam.mobil. Jennie hanya menurut.
💋💋💋
Di dalam mobil, Jennie memecahkan keheningan dengan bertanya seadanya.
"Udah berapa banyak wanita sih yang pernah kamu ajak ke restoran tadi? Sepertinya sepupu dan bibimu itu udah terbiasa dengan sikapmu yang sering berganti pacar?"
Taeyong hanya tersenyum, "kamu cemburu? Asal kamu tau ya, kamu yang pertama kok"
Jennie diam-diam mengulum senyumnya dan menunduk.
Bersambung..
YOU ARE READING
Busan, im in Love! | JENYONG️ ✔
FanfictionKisah cinta Jennie berawal dari pertemuan tidak sengajanya dengan laki-laki playboy bernama Taeyong di kota Busan. Dan karena ajakan tiba-tiba Taeyong kepada Jennie untuk tidur bersama di kota Busan itu membuat keduanya tidak bisa melupakan kejadian...