Di chapter ini akan ngebahas Taeyong's mind about Jennie dan Jennie's mind about Taeyong
Chapter ini dibuat untuk memperjelas gimana perasaan mereka satu sama lain, karena kan selama ini aku jarang menggambarkan gimana perasaan mereka masing-masing. Jadi lah ada chapter ini!
Dan bahasanya agak sedikit errr 18+
Jadi tolong kesadarannya :")Sebelumnya, play dulu ya videonya biar feelnya dapet pas baca ini :3
Happy reading ^^/
Taeyong's mind
"I always thought she was pure charm before I catch her"
Aku selalu berpikir Jennie adalah wanita yang sangat sulit untuk ku luluhkan hatinya. Dengan berbagai macam caraku menggodanya, ia sama sekali tidak bergeming.
Jennie adalah satu-satunya wanita yang kukenal yang dengan terang-terangan menolakku sekali, dua kali, bahkan berkali-kali, bisa dikatakan Jennie itu jual mahal. Tapi aku sangat menyukai caranya yang seperti itu pada semua laki-laki yang baru saja ia kenal.
Jennie mempunyai pendirian kuat dengan tidak kepercayaannya pada one night stand. Itu sangat bertolak belakang dengan sifatku.
Karena one night stand sudah menjadi sebuah kebiasaan bagiku. Dengan ada banyaknya wanita yang sudah pernah ku tiduri. Bahkan aku tidak mengenal mereka secara baik satu per satu. Prinsipku adalah dekati dia, nikmati malam bersamanya, lalu lupakan dia.
Tapi satu yang harus kalian tau, aku tidak pernah menyewa wanita panggilan atau wanita bayaran atau apalah, aku hanya melakukannya dengan wanita yang memang benar menyukaiku bukan karena uangku. Tapi setelah itu ku tinggal pergi?
Kembali ke Jennie..
"But when i kissed her, she moans like she enjoy that too"
Saat aku mulai menciumnya, aku tidak mendapat penolakan sedikitpun dari seorang Jennie.
Bahkan aku mendengar Jennie mendesah menikmatinya seakan ia juga haus akan belaian seorang pria.
Ya..benar saja! Jennie memang sangat menginginkan hal itu. Terbukti dengan darah segar yang keluar saat aku menerobosnya malam itu.
Ada perasaan senang dan juga merasa bersalah pada diriku saat aku mengetahui hal itu.
Senang karena akulah pria pertama yang mengambil ke virginannya. Itu tandanya ia memberikan ke virginannya untukku, Lee Taeyong. Aku dengar kalau seorang wanita akan selalu ingat dengan orang pertama yang mengambil ke virginannya. Kalau begitu, aku pasti akan selalu di ingat oleh Jennie.
Entah kenangan manis atau kenangan pahit yang akan di ingat Jennie tentang diriku. Aku tetap bersyukur karena Jennie akan tetap mengingatku.
Dan sekaligus aku merasa sedikit bersalah karena aku sudah mengambil ke virginannya. Jujur aku kasihan padanya, kenapa harus aku? Kenapa bukan kekasihnya yang sangat ia cintai itu?
Menurutku, lelaki itu sangatlah bodoh sudah menyia-nyiakan wanita sebaik dan secantik Jennie. Di tambah lagi, pasti Jennie sangatlah mencintai kekasihnya. Aku sadar aku hanyalah lelaki yang kebetulan mampir di kehidupannya dan menghilangkan rasa penatnya pada kekasihnya.
YOU ARE READING
Busan, im in Love! | JENYONG️ ✔
FanfictionKisah cinta Jennie berawal dari pertemuan tidak sengajanya dengan laki-laki playboy bernama Taeyong di kota Busan. Dan karena ajakan tiba-tiba Taeyong kepada Jennie untuk tidur bersama di kota Busan itu membuat keduanya tidak bisa melupakan kejadian...