Bibirku diam.
Tapi segalanya kuteriakkan lewat kata-kata.
Entah kau baca,
Atau bahkan kau tak menyadarinya.
Tak mengapa.Denganmu,
Puisiku bernyawa,
Puisiku, kini mengenal tuannya.Kau,
Segala yang kubahasakan lewat aksara.
Degup jantung yang memacu,
Napas yang menderu.Kau,
Senja, Mentari, Laut dan Dedaunan
Yang kuhidupkan, melalui tulisan.Wonderland, 22022017
Julie

KAMU SEDANG MEMBACA
Sepotong Cinta, Selaksa Luka
PoetryBohong jika kau jatuh cinta, dan tidak berdarah. Setidaknya, setiap jatuh akan meninggalkan luka. Puisi, sajak, prosa, coretan yang ingin aku bagi. Nikmatilah!