Bohong jika kau jatuh cinta, dan tidak berdarah. Setidaknya, setiap jatuh akan meninggalkan luka.
Puisi, sajak, prosa, coretan yang ingin aku bagi.
Nikmatilah!
Untuk apa memberikan hatimu utuh kepada dia yang hanya memberimu setengah? Tidak, bahkan tidak sampai setengah, hanya sekeping dari pecahan hatinya yang dibagi tidak sama rata. Dan bodoh, menunggunya seperti orang gila. Karena ia tidak akan pernah datang, seperti anak yang sudah hilang.
Selalu saja kau tertawa, berpura - pura bahagia. Padahal sesak di dada tak kau rasa, abai saja.