Sasaeng - Part 1

5.5K 637 117
                                    

First Page_

EXO'S PRIVATE PHOTOS LEAKED!!
---

SOME FANS BOOKED A VAN THAT LOOKED EXACTLY LIKE EXO'S
---

THE AGENCY TO TAKE LEGAL ACTION AGAINST SASAENG 
---

A MEMBER HAD AN INJURY DUE TO SASAENG ACTION

Comments_

0365— "Mereka semua gila. Mereka bahkan tidak pantas dianggap sebagai fans!"

2693— "Enyahlah. Jangan menganggu mereka. Dasar sinting. "

9634— "Menjijikan sekali. Mereka pikir itu hebat? Memasang CCTV diruangan pribadi para member. Kriminal."

2655— "Aku tak habis pikir, apa mereka sadar dengan perbuatan mereka sendiri? "

2641— "Aku yakin EXO bahkan membenci para sasaeng tersebut. "

3674— "Apa mereka tidak bisa bertindak normal dan menjadi seperti fans lainnya? "

7126— "Fans biasa saja sudah cukup menyusahkan. Mereka berteriak setiap kali melihat idol mereka ditampilkan dilayar dan itu sangat menyebalkan. Sekarang apa? Sasaeng? Idol mereka pasti sudah muak."

4912— "Rasanya ingin tertawa setiap kali melihat muka para idol yang ketakutan setiap kali melihat sasaeng berada di tempat yang sama dengan mereka. Lucu sekali."

0839— "Mereka lebih pantas disebut parasit. Kenapa mereka harus hidup dengan menyusahkan hidup orang lain? Aku jadi kasihan."

0637— "Matilah."

[load more comment..]

***

Summer Kim, 21 tahun, sedang dalam perjalanannya menuju pusat rehabilitasi di pusat kota Seoul.

Tepat dua minggu yang lalu, polisi kota menggeledah rumahnya dan menemukan dirinya terkunci di ruangannya sendiri. Summer yang malang ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri, overdosis karena penggunaan obat penenang secara berlebihan.

Polisi menyimpulkan kejadian tersebut sebagai percobaan bunuh diri, tapi kerabat-kerabat Summer yang malu menutupi berita tersebut sebaik mungkin.

Summer Kim hanya sakit. Dia kelelahan, begitu yang diketahui orang-orang.

Taksi yang ditumpangi Summer berhenti. Summer turun sambil menjinjing tas glasir hitam kesayangannya. Dokter Nari yang wajahnya dihiasi keriput menyambutnya ramah, memeluknya, dan mencium kedua pipinya. Setelah menanyai kabar Summer dan kesibukannya akhir-akhir ini, Dokter Nari mempersilahkan Summer masuk ke ruangannya.

"Apa yang membuatmu sulit akhir-akhir ini?" tanya Nari.

Summer hanya diam sambil memainkan jemarinya.

Nari menawarkan segelas air, namun Summer menolak.

"Ada hal yang membuatmu senang? Seperti hobi, buku, atau mungkin film."

Summer menerawang beberapa saat, pengobatan satu minggu penuh di rumah sakit membuat reaksinya jadi lambat.

"Ada." jawab Summer.

SASAENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang