23 :: Sujud Terakhirku

139 3 0
                                    

Cerita Nyata

Gaun pengantin warna putih membuatnya makin anggun. Hijab akbar jadi mahkotanya. Make-up slim menghiasi wajah ayunya. Hri itu beliau demikian bahagia. 

“Allaahu agung, Allaaahu akbar” adzan Isya’ berkumandang, menyadarkannya bahwa beliau telah tidak punyai wudhu. 

“Bu, saya ingin berwudhu & shalat Isya’ lalu,” pamitnya dgn suara santun terhadap ibunda. Dia benar-benar terbiasa shalat di awal disaat. 

“Apa anda telah gila? Para tamu telah datang. Apabila engkau wudhu, bagaimanakah bersama make-up mu? Semuanya bakal terbasuh oleh air” jawab ibunya spontan. Dia terperanjat dgn permintaan anaknya. 

“Aku mesti shalat, Bu. Ibu telah tahu kan, shalat merupakan perintah Allah yg tidak mampu ditawar” sujud-terakhir-malam-pengantin 

“Iya, tetapi kan mampu shalatnya kelak saja sesudah walimah selesai,” tukas sang ibu, “Aku ibumu. Demi Allah, kalau engkau berwudhu sekarang ini, ibu dapat marah” 

“Demi Allah. Shalat ini yakni perintah Allah. Ibu sendiri tahu bahwa kita tidak boleh mentaati manusia buat mendurhakai Allah. Saya takut dimarahi Allah” 

“Tapi kelak dengan cara apa? Para tamu bakal menertawakanmu lantaran engkau menemui mereka tidak dengan make-up. Engkau kelak tak tampak cantik” 

“Ibu, bila ibu menyukai saya tampak menawan di hadapan manusia, tak sukakah ibu jikalau saya tampak kece di hadapan Allah? Bersama berwudhu & shalat di awal disaat, Allah bakal mencintai kita, mempercantik kita, apapun omongan orang"

Sang ibu tidak sanggup berbuat apa-apa lagi buat mencegah putrinya itu utk berwudhu. Selesai berwudhu, pengantin itu masuk ke satu buah ruang buat menunaikan shalat. 

“Lama sekali shalatnya,” sang ibu gusar. Sebahagian tamu telah menunggu sekian lama, namun putrinya belum serta ke luar dari lokasi shalatnya. Betapa terkejutnya sang ibu dikala mengakses ruang itu. Putri tercintanya nyatanya wafat dalam keadaan sujud. 

Pesan moral kisah nyata yg berlangsung di Abha, ibu kota Propinsi Asir, Arab Saudi. Syaikh Abdul Muhsin Al-Ahmad menceritakan kisah mengharukan ini & videonya sudah diunggah di Islamic Tube. 

Kullu nafsin dzaa’iqatul maut. Tiap-tiap yg bernyawa tentu dapat mati. Masalanya, kita tidak tahu kapan Allah membawa nyawa kita. Tidak Sedikit orang yg wafat di dikala lanjut umur. Namun tak sedikit yg wafat dengan cara tiba-tiba. 

Sungguh beruntung orang yg saat maut menjemput, dia sedang beribadah pada Allah. Atau dirinya sedang melaksanakan amal shalih & kebajikan. Jadilah dia husnul khatimah. & inilah yg kita cita-citakan. 

Pengantin perempuan itu sudah mengajarkan kita. Beliau sudah memenangkan perintah Allah. Beliau tak ingin menunda shalat. Dirinya tak berberat hati kehilangan make-up demi wudhu. & jadilah tengah malam itu tengah malam terakhirnya. Jadilah sujud itu sujud terakhirnya. 

Suami, keluarga, & para tamu barangkali berduka. Namun dia sudah berbahagia menghadap Tuhannya. Tengah Malam walimah bisa jadi beralih jadi tengah malam kesedihan. Namun baginya, tengah malam itu merupakan tengah malam paling membahagiakan. Insya Allah.

kisah cinta mengharukan, kisah nyata cinta, kisah mengharukan, kisah nyata mengharukan, cerita kisah nyata, kisah nyata kehidupan ,cerita nyata mengharukan

♡♡♡ VOTE DAN COMMENT ♡♡

INDONESIA MEMBACATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang