14

2.6K 419 17
                                    

Hari ini ulang tahun Papanya Jennie yang ke-50 dan karena beliau lumayan familiar sama the gang, mereka berdelapan diundang semua untuk dateng ke pesta ulang tahunnya.

Pestanya diselenggarakan di ballroom salah satu hotel berbintang di Jakarta, tamunya lumayan banyak soalnya ini kan golden age Papanya Jennie, dan beliau juga merupakan CEO dari perusahaan konstruksi yang cukup ternama.

Mereka berdelapan sekarang lagi berdiri nggak jauh dari meja dessert; sticking together like glue karena emang mayoritas tamunya kolega-kolega perusahaan gitu yang udah berumur jadi nggak ada orang-orang lain yang bisa diajak ngobrol.




Setelah menyodorkan senyum sopan dan jawaban standar "Haha, belum tau tante/om" untuk orang ke-100 kayaknya yang nanyain kapan mereka berdua bakal tunangan/nikah/resmi/etc, Johnny rolled his eyes dan melonggarkan dasinya kesal.

"Kenapa sih kita ditanyain kapan nikah melulu? I'm 22 and Jen's 21 for God's sake."

Taeyong menyesip segelas champagne di tangannya. "Welcome to our world bro, dimana these old hags sibuk buat cari tau siapa diantara kita yang bisa dijodohin sama anaknya, keponakannya, tetangganya; the list is endless."

Jisoo tertawa kecil sambil mengangguk setuju. "Mereka kepo aja karena belum pernah liat lo john, nanti kalau udah sering liat juga they'll leave you alone kok."

Johnny mendecak kecil. "Mager banget gue sering ketemu orang-orang ini."

Sementara yang lain masih sibuk ngobrol, Ten yang mengedarkan pandangannya pun melihat seseorang familiar and  he instantly turns to his friends.




"Guys ada Hanbin lagi jalan ke sini dari arah jam 2."

"Cie mantan terindah ya Kak Jen," goda Lisa sambil tersenyum jahil, yang dibales dengan ketawa sama hampir semua kecuali Jennie yang melotot.

Jennie ngelirik ke arah muka pacarnya yang masih senyum habis ketawa dan mengela nafasnya lega.

'He's ok I think, nggak keliatan jealous sama sekali.'

"'Sup guys, apa kabar lo semua?" Sapa Hanbin yang tau-tau udah di depan mereka sambil menunjukkan senyuman andalannya.




Introducing Hanbin Pratama, cowok yang membuat Jennie yakin kalo dia sebenernya nggak cocok pacaran sama orang yang mirip sama dia. Mereka pacaran selama 3 tahun dari SMA sampai awal kuliah sebelum akhirnya kandas karena sama-sama keras kepala, controlling, ambisius; pokoknya setipe banget deh hampir sama kayak Jennie dan Taeyong gitu.

Bedanya sama Taeyong, Hanbin tuh jauh lebih workaholic. Selain kuliah, dia juga sibuk kerja karena udah jadi project leader di beberapa proyek perusahaan konstruksi keluarganya dari umur 17 tahun. Kalo bisa 24 jam dia nggak makan dan tidur kayaknya udah dijabanin, apalagi ngehubungin Jennie? Makanya pelan-pelan they grew apart dan akhirnya putus.

Mereka putus baik-baik tapi udah jarang banget ketemu, paling kalo ada acara-acara kayak gini aja karena perusahaan keluarga keduanya tuh udah partneran dari mereka masih balita.

Hanbin nggak dateng sendirian, dia ditemenin sama kedua temennya dari TK yaitu Bobby sama Junhoe. Yes, Junhoe yang temen debatnya Rosé.

About University Life | BlackPink × NCT ✅Where stories live. Discover now