Langsung ae dah, g usah banyak cingcong. Cuuusssss ah~
Typo itu manusiawi. Harap maklum !
Enjoy !
Hari ini adalah hari pertamaku dengan status resmi sebagai murid SMA. Aku beruntung, karena bisa sekelas dengan'a. Sahabat ku sejak SMP,Nabilah Ratna Ayu.
Waktu terasa begitu cepat berlalu,kini aku sudah menduduki kelas XI, akhir² ini pun aku sering sekali berkunjung ke suatu panti asuhan. Disana aku bisa menemukan banyak anak kecil, yg bisa membuatku bahagia. Seperti saat ini, aku sedang bermain bersama salah satu anak di panti tersebut.
"Zara mau apa ?" tanyaku.
"Hmmm......" ia nampak sedang berfikir sambil mengetuk-ngetukkan jari di dagu'a.
"Zara g mau minta apa²." ucap'a, aku mengernyit bingung.
"Lho,emg'a knp ?" tanyaku.
"Zara cuma mau ka Beby sering main kesini. Bisa kan ?"
"Hmm... Ok."
"Janji ?" ujar'a sambil menunjukkan jari kelingking'a.
"Janji."
Drrrrrrtttt..... Drrrrttttt....
"Sebentar ya,kk angkat telfon dulu." ucapku pada Zara.
"Halo,ma."
".........."
"Hah ? Iya,ma. Beby akan kesana sekarang."
"Ka Beby kenapa ?" tanya Zara.
"Zara,ka Beby harus pulang sekarang. Karena ada hal penting yg harus ka Beby urus. Ka Beby janji, lusa nanti ka Beby akan datang lg."
"Yah,yaudah deh."
"Maaf ya."
Zara mengangguk.
"Ka Beby pulang dulu ya."
"Hati² di jalan kak."
ma² memberiku kabar bahwa pa² masuk rumah sakit. Aku segera menyusul ma² yg sudah ada di rumah sakit menggunakan motor trail ku.
Ketika aku sampai rumah sakit, aku melihat ma² yg sedang menangis menutupi wajah'a menggunakan kedua tangan'a.
Dengan sigap,aku langsung memeluk'a erat.
"Ma² tenang ya. Disini ud ada Beby."
"Coba ma² ceritain ke Beby, apa yg sbnr'a terjadi sama pa²."
"Pa² kamu mengalami kecelakaan ketika sedang di perjalanan pulang menuju rumah. Hiks..."
Aku pun mengelus punggung ma².
Ckklek
"Dok,gimana keadaan suami saya ?" tanya ma² yg menghampiri dokter tersebut.
"Dokter Melody, saya minta maaf. Suami dokter,tidak dapat kami selamatkan."
Ma² shock mendengar ucapan dokter tersebut. Aku segera merangkul ma² agar ma² tidak jatuh.
"Dok, apa g ada cara lain agar pa² bisa selamat ?" tanyaku.
"Maaf, luka di kepala pasien menyebabkan pasien mengalami pendarahan hebat,itu sebab'a pasien tidak dapat terselamatkan."
Aku meneteskan air mata ku. Ma² terisak dengan sangat kuat di pelukan ku.
"Dokter Melody, saya turut berduka cita atas kejadian ini. Kalau begitu saya permisi dulu."
"Makasih,dok." ucapku.
"Beb,pa² beb. Hiks...."
"Iya,ma. Iya."
Keesokan hari'a
Hari ini adalah hari pemakaman jasad pa² ku,hari dimana aku bisa melihat'a untuk yg terakhir kali'a sebelum aku tidak bisa melihat'a lg untuk selama'a.
"Ma,ud ya. Beby sedih klo liat ma² kek gini."
Ia masih terisak dalam rangkulan ku, terisak melihat pa² yg sedang di antarkan ke liang lahat untuk beristirahat dengan tenang.
"Ma,ud. Pa² pasti ikutan sedih disana. Kita coba untuk ikhlas ya."
"Susah,sayang."
"Iya ma,Beby tau. Beby jg susah untuk ngelepas pa², tp insya Allah Beby bisa ikhlas."
Pada akhir'a,mama pun mengangguk.
Hari demi hari aku & ma² jalani tanpa kehadiran pa². Jika kalian bertanya keadaanku, sejujur'a keadaanku saat ini Not Good. Jika kalian bilang aku baik² saja, itu salah besar. Kalian terlalu mudah terkecok dengan keadaan luar ku.
Sejak kepergian pa², kondisi badan ma² pun turun naik. Seperti saat ini, lg² kondisi ma² menurun. Ia menjadi kurang makan akhir² ini. Sering melamun, dan hal lain'a. Ma² memutuskan untuk berhenti menjadi dokter,kata'a ia ingin menikmati masa tua'a dengan bersantai-santai.
Shania Pov
Kriiiinnngggg......."Halo."
"............"
Tanganku melemas,handphone yg tadi berada di tanganku skrg sudah jatuh ke lantai. Aku menutup mulutku menahan isakan & jeritan yg mungkin akan keluar dari mulutku.
Orang tua ku, orang yg sangat aku sayangi di dunia ini telah pergi meninggalkan ku untuk selama'a.
Keesokan hari'a
Hari ini aku mengantarkan kedua orang tua ku ke tempat peristirahatan terakhir mereka.
Selesai dengan acara pemakaman kedua orang tua ku, kini seluruh keluarga besar ku tengah berkumpul di ruang keluarga rumah peninggalan pa² & ma². Semua keluarga dari pa² & ma² setuju kalau aku lebih baik tinggal bersama salah satu om & tante ku, daripada aku tinggal sendirian di rumah ini.
TBC
Maap sedikit,ide'a cuma ada segini.
See ya next part ✋👋👐
KAMU SEDANG MEMBACA
Anugerah Terindah
FanfictionTuhan,terima kasih telah mengirim mereka ke kehidupan ku, terima kasih telah menjadikan mereka sebagai sumber kebahagiaan ku selama ini.