Guys gua bingung mau ngomong apa. Langsung aja kali ya. Yaudah deh, happy reading ya.
Typo itu manusiawi. Harap maklum.
Enjoy !
Beby Pov
1 bulan telah berlalu, selama itu pula aku hampir setiap hari mampir ke panti, entah untuk sekedar bermain bersama anak² panti ataupun jalan² bersama Zara & Shania jg tentunya. Semenjak kehadiran Shania, Zara selalu tak pernah mau lepas ataupun jauh darinya. Hari ini aku berniat untuk menjemputnya, karena aku berencana untuk membawanya pulang bersamaku. Aku sudah izin pada bu Frieska untuk membawa Zara ke rumahku & tinggal disana, dan bu Frieska pun mengizinkannya.
"Assalamualaikum." salam ku ketika memasuki panti.
"Wa'alaikumsallam." jawab mereka serentak.
Aku dapat melihat Zara yg sedang serius bermain bersama Kyla & Eve, dengan di dampingi Shania tentu'a. Kan sudah kubilang, semenjak ada Shania ia selalu ingin Shania bersama nya.
Aku menghampiri Zara, Kyla, Eve, & Shania. "Serius banget, sampai² ka Beby datang malah ga di waro." ucapku cemberut.
"Eh ? Ada ka Beby." ucap Kyla.
"Ka Beby ngapain kesini ?" tanya Eve.
"Lho, emangnya ka Beby ga boleh kesini ?"
"Ga boleh." ketus Zara.
"Ih.... Jahat." ucapku cemberut.
"Ish... Ga usah di jelek² in, muka ka Beby tuh ud jelek tau." ucap Zara.
"Ikut ka Beby yuk." ucapku menarik tangan Zara.
"Mau kemana ?" tanyanya.
Aku tak menghiraukan pertanyaannya.
Author Pov
Beby membawa Zara ke ruang tamu, untuk berbicara empat mata *ea
"Zara, ka Beby mau tanya. Zara mau ga tinggal sama ka Beby ?" tanya Beby.
"Ka Beby serius ?"
"Iya."
"Tapi, Zara ga mau jauh² dari Kyla & Eve, ka. Dan, Zara jg ga mau pisah sama........
"Shania ?" tebak Beby memotong ucapan Zara.
Zara menunduk lesu. Ia sangat ingin tinggal bersama Beby, akan tetapi ia jg tak ingin pisah dengan sahabat² nya di panti & Shania.
"Tenang, ka Beby ud fikirin tentang itu kok."
"Shania akan ikut sama kita, gimana ?" lanjut Beby.
"K-ka Beby se-serius ?"
Beby pun mengangguk dan tersenyum.
"Mau ?" tanyanya lagi.
"Tapi....
"Kita akan sering² kesini kok. Kamu masih bisa ketemu Kyla & Eve." ucap Beby.
Zara tersenyum pada Beby dan memeluk Beby dengan erat.
"Sekarang kita beresin barang² kamu yuk." ucap Beby merenggangkan pelukannya.
Zara mengangguk, dan mulai menuju ke kamarnya bersama Beby.
Ketika hampir selesai membereskan barang² Zara, Beby keluar terlebih dahulu untuk memberitahu Shania agar segera membereskan barang² nya juga.
Tok tok tok
"Siapa ?"
"Ini aku Shan, Beby."
Ckklek
"Ada apa, Beb ?" tanya Shania yg sudah membuka pintu kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anugerah Terindah
FanfictionTuhan,terima kasih telah mengirim mereka ke kehidupan ku, terima kasih telah menjadikan mereka sebagai sumber kebahagiaan ku selama ini.