Anugerah Terindah

Konflik (?)

Heyho, ciee... cieee... author update lg lho, sekarang ada versi Kinal Pov nya. Langsung aja yuk cekidot.

Author Pov

*previous*

Gue tunggu lo di lapangan sepulang sekolah nanti. Kalo lo ga datang, jangan harap hidup lo akan tenang.
Jangan pernah lari dari setiap masalah, PENGECUT.

~KPN~

"Shit, kenapa gua bisa berurusan sama dia sih ?" gumam Beby kesal dalam hati.

Bel pulang sekolah pun telah berbunyi, otomatis suasana di SMA Cakrawala Sakti pun menjadi sepi. Namun ada beberapa gadis yg masih berada di sekolah itu. Orang tersebut ialah Beby, Nabilah, dan Kinal beserta geng nya.

"Ada apa lo nyuruh gue kesini ? Emangnya gue punya masalah ya sama lo ?" tanya Beby yg berdiri cukup jauh dari Kinal.

Tanpa kata² apapun, tiba² Kinal menghampiri Beby & memukuli Beby tanpa ampun.

Bugh bugh bugh

"Anj*ing lo." teriak Nabilah dan mendekati Beby & Kinal agar Kinal tidak memukuli Beby lagi, tetapi usahanya gagal karena ia ditahan oleh geng nya Kinal.

"Kinal stop." teriak Ve yg menghampiri Kinal bersama Naomi.

Plak

"Kamu apa² an sih, Nal ?" ucap Ve yg penuh emosi pada Kinal setelah menamparnya cukup keras.

"Lo klo emang punya masalah bisa ga sih diselesain dengan cara baik², ga usah dengan cara kekerasan kayak gini." ucap Naomi yg ikut² emosi pada Kinal, Naomi membantu Nabilah memapah Beby.

"Aku kecewa sama kamu, Nal. Aku kira kamu ud berubah, ternyata masih juga kayak gini." ucap Ve yg kemudian pergi meninggalkan Kinal & yg lain.

"Ve.. Veranda." panggil Kinal yg mengejar Ve. Geng Kinal pun ikut pergi.

"Kita bawa Beby ke UKS, Bil." ucap Naomi.

"Ga usah, Mi. Beby biar gue obatin di rumah aja. Kebetulan hari ini jg gue nebeng mobil Beby kok." tolak Nabilah.

"Serius lu bisa ?" tanya Naomi.

"Iya bisa kok."

"Yaudah biar gue bantu bawa Beby ke mobil."

Setelah berada di mobil, Nabilah segera menjalankan mobilnya & meninggalkan pekarangan sekolah.

"Lo kenapa bisa kayak gini sih Beb ?" lirih Nabilah yg melihat kondisi sahabat yg sudah ia anggap seperti kknya sendiri dengan kondisi wajah yg penuh lebam & biru serta di bagian pelipisnya yg agak robek.

Setelah sampai di rumah Beby, Nabilah segera membawa Beby kedalam.

"Ka Beb..... Lho, ka Beby kenapa ka ?" tanya Zara yg khawatir akan keadaan Beby.