Mata Chloe membulat. "Jadi itu darah looo!!!"
--------"Darah apaan sihh??" emang dasarnya Al itu bego banget, dia tadi nggak tau kalo darahnya netes netes disepanjang jalan.
"Tadi pas gue mau balik ke kelas, gue lihat darah banyak banget ditanah. Terus pas gue ngelewatin pohon,dipohon itu ada pakunya terus darahnya banyak banget. Dan gue yakin itu darah lo" desak Chloe supaya Al cepet cepet ngaku.
Al jadi bingung sendiri,apa dia harus bilang yang sesungguhnya sama Chloe. Tapi gengsi dong!
"Iya itu darah gue,aelah udah ah nggak usah dibahas. Nggak parah ini" kata Al sambil memgkibas kibaskan tanganya.
"Gue cuman nanya nyet" Chloe balik ke asalnya cuek.
Chloe ngelangkahin kakinya duluin Al Yang masih sibuk sama pikiranya sendiri, "Ehh tungguin gue napa" teriak Al pas dia udah sadar kalo Chloe udah ngacir ninggalin dia.
Al mensejajari langkah Chloe, terus meringis nunjukkin deretan gigi gigi gingsulnya, juga sampe menampakkan dua lesung pipi dalam yang berada di nawah bibirnya.
'Manis' batin Chloe.'tapi sayang nyebelin!'
Setelah beberapa menit,akhirnya Al sama Chloe udah sampe di ruangan kelas IPS-1,ruangan kelas Chloe dan juga udah jadi ruangan kelas Al.
Didalam sana pelajaran masih berlangsung,dengan guru yang masih sama seperti tadi,yaitu Pak Kumis alias Pak Firly.
Chloe mandangin Al yang bersandar di dinding tepat disampingnya, Chloe heran ngapain Al masih berdiri disampingnya. Jangan bilang...
"Woy lo nggak kembali ke asal lo,ngapain masih ngejogrok disini" tegur Chloe yang masih belum tau kalo Al itu temen sekelasnya,biasa Chloe itu matanya agak bermasalah.Gara gara sering baca novel di wattpad sampe berjam jam,jadi maklumlah kalo tadi dia nggak ngeliat wajah Al dengan jelas pas Chloe baru balik dari wc Dan masuk kelas.
Soalnya kalo dari jauh muka orang yang dilihat Chloe,tampak rata semua. Sadizz.
"Orang gue sekelas sama lu,ngapain gue pergi" balas Al cuek.
Kan bener..
Chloe langsung mendekat kearah Al terus megang pundaknya Al, dan itu dia harus jinjit.
Tiba tiba jantung Al jadi dag dig dug deerr kayak mau meledak gitu. Mati matian dia nahan supaya nggak ngeluarkan jeritan khasnya disaat dia lagi takut atau grogi.
"Sumpeh loo" tanya Chloe masih nggak percaya kalo cowok tengil dihadapanya ini teman sekelasnya. Nambah nambahin populasi cogan dikelas aja.
"Anjirrr sumpehh guee,sampe tumpeh tumpeh" kata Al gugup sambil menahan nafasnya supaya nggak terhembus ke wajah Chloe.
"Miyapa?"
Al udah nggak tahan nahan nafasnya,akhirnya dibuang nafasnya sampe poni Chloe jadi berantakan. Daripada nggak cepet dikeluarkan lewat mulut,ntar nafasnya keluar lewat belakang kan nggak banget.
'Anjiirrr gileee mulutnya wangi bener,kagak bau jigong' batin Chloe saat lobang hidungnya nggak sengaja hirup hembusan nafas Al.
Senyuman tersungging dibibir Al,calon pacarnya ini begitu manis dan cantik kalau sedang memaksa.
Tangan Al terulur juga megang pundaknya Chloe, sampe Chloe nggak bisa jinjit lagi. Dan Chloe harus bisa nerima nasib kalo tingginya cuman sebatas dagunya Al,tapi tanganya Chloe masih aja maksa nangkring dipundak Al, udah tau pendek masih aja maksa-, -
"Mi kamuu" serius Al, tapi Chloe malah ketawa dia menganggap kalau omongan Al adalah sebuah candaan. Al mendengus kesal, gililiran serius dikira bercanda,giliran bercanda Chloe serius. Bener bener minta digilir nihh cewek tomboy.
"Haha lucuu dehh" kata Chloe masih diselingi tawa.
"Astagfirullah...itu tangan haram ngapain nempel nempel dibahu Chloe,lepas lepas" teriak Ethan yang entah sejak kapan udah ada disebelah Chloe dan Al yang saling pegang pegangan pundak, mana badan Al sama Chloe cuman berjarak kurang lebih lima jari tangan, mengerikan.
Mereka berdua berjingkat menjauh, untuk menghindari tuduhan tuduhan syaiton.
"Ya Allah Al lo apain si Chloe,mesum banget sihh lo. Gue bacain Al-Fatihah dulu lah siapa tau syaiton nya kavur" mulut Ethan komat kamit melafalkan surah Al-Fatihah. Dan Al sama Chloe cuman bisa saling pandang.
"Amiinnn" Ethan mengakhiri do'anya dengan mengusapkan telapak tanganya ke wajahnya.
Namunn...
"Eehhhh baaalikkkk kesini nggak kalian berdua!!!!!!" teriak Ethan waktu ngelihat Al sama Chloe sudah jauh ngibrit didepanya. Nggak tau diuntung udah di do'ain malah main ngacirr. Ethan mengacak rambutnya frustasi terus lari ngejar Al sama Chloe yang mengarah ke kantin.
***
Seorang pria berbadan sintal dan berkacamata, menghampiri seorang wanita yang sedang bersedekap dada di depan pintu kelas.
Wajahnya terlihat memancarkan binar binar kenahagiaan, tatkala melihat pria berbadan sintal tersebut.
Tanpa menunggu aba aba wanita itu lari menghampiri pria itu.
"Mana?" tanya wanita itu sambil mengadahkan tanganya ingin diberi sesuatu.
Pria tadi mengambil sebuah I-Phone dari dalam sakunya dan memberikanya pada cewek itu.
Tangan cewek itu dengan lincah mengusap usap layar I-Phone nya, sampai ujung bibirnya tertarik keatas tersenyum puas atas hasil jepretan yang telah dilakukan pria sintal yang masih berdiri dihadapanya.
"Bagus banget,gue sukak!!" teriak cewek itu sambil memandang pria sintal sampai terlihat salah tingkah.
"Ba-bagus ka-kalo ka-ka-kamu su-suka,a-aku juga suka ka-kalo li-liat ka-kamu bahagia" balas pria sintal tersebut dengan gagap.
Mata cewek itu berputar malas, jika bukan karena foto ini nggak bakalan sudi dia meminta bantuan dan bercakap cakap sama cowok gagap cupu didepanya.
Lalu cewek itu melangkahkan kakinya meninggalkan pria berbadan sintal tersebut, wajah pria sintal itu terlihat sendu. Karena sang wanita yang dipujanya tak mengucapkan kata terima kasih padanya.
Dengan kepala tertunduk pria sintal itu pergi menjauhi kelas IPS-3 ,kecewa dan diabaikan itu adalah sikap yang sering ia terima.
***
Hay hay readers kuu
Kalian pada tau nggak cewek sombong itu sapa? Yang tau diem diem aja biar jadii seprai ehh surprise okeePelukan hangat
Indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Stupid!
Teen FictionApa salahnya sih menjadi perempuan tomboy?! Semua orang punya jalan hidup masing masing dan gaya hidup masing masing.Jadi nggak salah kan jika aku mempunyai style sendiri?! Suatu saat nanti perubahan pasti ada. -Chloe Fransisco-